Vote first! ☑️
❤️ Happy Reading ❤️
◾◾◾
"Sialan! Sialan! Brengsek!" Chanyeol melempar ponselnya di jok samping tempat duduk ketika layarnya menunjukkan tulisan 'tidak dijawab' berulang kali- terlebih panggilan itu bisa dihitung hingga puluhan kali. Entah itu panggilan kepada ponsel pribadi milik istrinya ataupun milik sahabatnya- Xi Luhan.
"Kumohon, Baekhyun-ah. Ya Tuhan, tolong jangan membuat istriku salah paham lagi untuk yang kesekian kalinya."
"CHANYEOL-AH! PARK CHANYEOL!" Teriak seseorang dari luar mobil diikuti ketukan keras dikaca pintu mobilnya.
Tok! Tok! Tok!
Kim Junmyeon mengetuk berulang dengan raut panik yang berusaha ia sembunyikan.
"Hyung! Baekhyun kemana?" Ucap Chanyeol tanpa basa-basi persis ketika jendela turun dengan otomatis.
"Mereka pergi. Baekhyun menangis, Park Chanyeol. Istrimu terlalu syok tadi. Aku tidak bisa mencegah mereka-"
"Kemana perginya mereka, Hyung?" Potong si leader Zeus tak sabaran. Kerutan didahinya serta luruhnya keringat dingin dipelipis menandakan betapa khawatirnya dia terhadap keadaan sang istri.
"Molla. Mereka tiba-tiba pergi tanpa berkata satu kata pun. Luhan bahkan bungkam dan memilih menggandeng Baekhyun masuk ke dalam mobilnya lalu mereka pergi dengan sangat cepat."
'Ini semua gara-gara Irene Noona. Haish!' Rambut yang sebelumnya tertata dengan rapi setelah tampil di stage kini menjadi tidak beraturan.
"-Ya! Mau kemana kau? Masih ada yang harus kita urus dengan staff disini!"
"Astaga Hyung! Kau tidak lihat situasi istriku?!!" Pekik Chanyeol tidak terima. "Bagaimana bisa aku masih mengurus semua ini bila istriku saja pergi dengan amarah yang bergejolak dalam dirinya?!!" Ucapnya buru-buru dengan rematan jemari dirambut tebalnya.
"Aku akan mengejarnya! Tolong uruskan semuanya untukku, Hyung. Aku pergi!" Injakan gas mengakhiri percakapan keduanya diiringi dengan tutupan jendela mobil dan hilangnya keberadaan Chanyeol hingga keluar dari gedung acara musik tersebut.
Junmyeon mengusap wajahnya kasar dengan helaan nafas berat yang menyertai. "Haish.. Bagaimana bisa semua ini terjadi.."
Ia berjalan kembali masuk ke dalam gedung untuk membereskan semua kepentingan perform Chanyeol yang masih harus diurus.
Didepan ruang tunggu dengan tulisan 'Chanyeol Zeus & Irene Clover' yang tertera dipintunya, Junmyeon memutuskan untuk mendatangi Irene, rekan kolaborasi Chanyeol yang baru saja melakukan sebuah kontroversi yang bisa saja membahayakan pekerjaan kedua idol itu.
Tok! Tok! Tok!
Cklek!
Pintu dibuka oleh sang manajer Clover- Hahm Eunjung dengan raut runyam yang berusaha ia tahan. Junmyeon melihatnya, diseberang sofa sana, Irene menutup wajah dengan kedua telapak tangan kecilnya lantas Eunjung menginterupsi, "Junmyeon-ssi.. silahkan masuk."
Junmyeon mengangguk lalu melangkahkan kakinya untuk duduk dikursi dekat kedua wanita itu.
Si lelaki berdeham untuk memulai percakapan serius. "Saya ingin bertanya mengenai kejadian yang baru saja terjadi diatas panggung."
Mata yang sebelumnya menatap manajer Clover dengan tegas itu berganti menuju kearah sang artis yang perlahan mengangkat wajah sesaat sebelumnya tertutup oleh telapak tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greatest Blessing
FanficBagaimana jika dua orang idol dalam satu agensi yang sama mengikat janji suci hingga menggemparkan seluruh penduduk Korea Selatan? Azalea's main vocal, Byun Baekhyun and Zeus's leader and handsome rapper, Park Chanyeol are officially married. • Chan...