12 : Another Heartache

2.6K 389 25
                                    

Vote first! ☑️

❤ Happy Reading

◾◾◾

📅 17 Maret 2018
🕒 3.13 AM

"Sayang.."

"Baekhyunie.."

"Chagiya.."

Panggil Chanyeol sesaat setelah Baekhyun melangkahkan kakinya keluar dari mobil. Baekhyun yang bersikap acuh tak acuh berjalan dengan perasaan tercubitnya sambil sesekali mengusap air mata yang entah kenapa tidak mau berhenti sejak tadi dan ia berusaha untuk menyembunyikannya.

Ia berhenti secara terpaksa ketika menekan tombol lift karena tidak mau kelelahan jika menempuh lantai atas menggunakan tangga biasa. Tangannya ia silangkan didepan dada sembari mengetuk berkali-kali sepatu hitamnya di lantai dengan tidak sabaran.

"Aigoo sayang.. Kau benar-benar marah?" Chanyeol menyusul dan menyejajarkan badannya disamping sang istri yang masih dalam perasaan yang tidak baik.

Baekhyun tidak menjawab. Ia hanya berdiam diri dan memusatkan pandangannya pada layar yang menunjukkan lantai lift yang berganti-ganti.

Si leader Zeus itu memeluk istrinya dari samping lantas mengecup terus menerus pipi dan bibir sang istri tanpa ampun.

"Aishh.. Jangan menyentuhku, Park Chanyeol!" Pekik Baekhyun kesal. Ia tidak sengaja mendorong sang suami dan membuat pelukan mereka terlepas begitu saja.

"Kau benar-benar marah?" Kata Chanyeol dengan wajah terkejut. Mulutnya menganga tidak percaya.

TING

Pintu lift terbuka dan dengan cuek Baekhyun masuk ke dalamnya tanpa menghiraukan ekspresi terkejut sekaligus sendu milik sang suami.

Chanyeol mengekorinya dengan raut tercenung. Suasana di dalam lift sunyi tanpa ada percakapan sama sekali. Chanyeol melirik ekspresi istrinya yang sesekali mengusap air mata yang masih tertinggal di sudut matanya.

"Sayang-"

Sudah terlambat, pintu lift terbuka dan Baekhyun sudah melangkahkan kakinya keluar pintu lift dengan cepat. Saat ia melihat layar, disana menunjukkan angka 5 yang seharusnya itu bukanlah lantai apartemen Zeus berada. Tunggu..

"Baekhyun.. Baby!" Terlambat kedua kalinya, pintu lift sudah tertutup dan ia berusaha untuk membukanya lagi.

Sial!

Lift naik menuju lantai 6- tempat dorm Zeus berada. Chanyeol berpikir sejenak, bukankah ia harus mengejar sang istri agar ia tidak merajuk semakin dalam?

Ia menekan lagi tombol menuju lantai 5 dan segera berjalan cepat menuju pintu dorm Azalea.

TOK TOK TOK

"SAYANG, BAEKHYUNIE.." Diketuknya berulang kali pintu dorm Azalea tanpa jeda. Ia tahu jika saat ini sudah menunjukkan pukul 3.15 dini hari, namun ia tidak peduli.

Baekhyun yang sudah masuk kedalam kamarnya tentu tidak mendengar ketukan pintu itu dan bersikap acuh dengan merebahkan dirinya dan segera pergi tidur.

"Aah sialan! Park Chanyeol pabbo!" Umpatnya untuk diri sendiri. Ia merasa sangat bodoh bahkan ketika ia merelakan rambutnya untuk diusak oleh tangan Irene. Ia sebenarnya tahu dan ia menyadari kesalahannya.

Ketika ketukan pada kepalan tangannya mulai mengendur, dengan perasaan sangat tidak rela, ia menyeret langkah kakinya kembali menuju dorm grupnya dan segera tidur agar segera bertemu hari esok untuk memohon ampun kepada istri tercintanya.

The Greatest BlessingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang