Keadaan Luna saat ini sangat kacau karenaJessi dan Calvin menyiksanya dengan sangat keji.
Ditubuh Luna banyak luka bekas irisan pisau. Entah apa yang dipikirkan Jessi dan Calvin saat ini tapi mereka merasa sangat puas menyiksa Luna.
Jessi dan Calvin seakan psikopat yang tidak hentinya menyiksa Luna.
"Tolong lepasin gue." Pinta Luna dengan lemah.
"Lepasin?" Tanya Calvin dan Luna mengangguk." Kan kita belum selesai bermain-main."
"Makanya jangan terlalu angkuh." Ucap Jessi sambil menekan luka yang berada dilengan Luna.
Luna meringis kesakitan menahan sakit dilengannya. Luna hanya mampu menangis dan berteriak dalam hati.
***
Rumah tua yang jessi dan Calvin tempati untuk menyekap Luna sangat jauh dari pemukiman warga. Dan, rumah itupun dijaga ketat oleh bodyguard-bodyguard yang dibayar oleh Calvin.
Ada total lima jelas bodyguard yang menjaga rumah itu. Ada delapan orang yang menjaga didepan rumah tua itu dan tujuh orang lainnya berada didalam rumah itu untuk mengawasi Luna.
Luna semakin terlihat sangat lemah dan tatapannya pun mulai agak kabur dan tidak lama Luna tertidur. Tapi baru saja tertidur Luna langsung terbangun karena ia mendengar ada keributan yang terjadi diluar rumah.
Dan, benar saja yang diduga oleh Luna. Keributan terjadi diluar rumah dan itu semua karena Daniel dan Riko melawan bodyguard Calvin.
Daniel dan Riko cukup kesulitan melawan bodyguard-bodyguard itu karena tenaga mereka sangat kuat dan juga badan mereka pun sangat tinggi dan besar.
Tapi Daniel tidak pernah menyerah ia terus melawan bodyguard itu walaupun ia sering kali terlempar akibat pukulan orang itu. Yang ada dibenak Daniel sekarang adalah menyelamatkan Luna walaupun ia harus bertaruh nyawa.
Setelah menjatuhkan bodyguard-bodyguard itu, Daniel dan Riko pun masuk kembali dan didalam pun mereka harus melawan tujuh bodyguard lagi.
Melihat kedatangan Daniel dan Riko membuat Jessi panik dan dia memilih kabur, teman Riko yang melihat Jessi kabur akhirnya mengejarnya. Sedangkan Calvin ikut menghadang Daniel dan Riko.
Suasana cukup menegangkan saat ini karena mereka masih saling adu tonjok.
Luna memandang Daniel dan tersenyum kearah Daniel ketika Daniel memandangnya juga. Walaupun senyumannya terlihat sangat lemah tapi Daniel memberikan senyuman paling tulusnya pada Luna.
Salah satu teman Riko pun memilih melepaskan ikatan yang mengikat kaki dan tangan Luna.
Daniel dan Riko berhasil menumbangkan anak buah Calvin dan itu membuat Calvin sangat marah terlebih lagi saat melihat Daniel dan Luna pelukan.
"Aku takut." Ucap Luna lemah.
Ketika Luna melihat kearah belakang Daniel ternyata Calvin sudah siap menodongkan senjata apinya kepada Daniel.
Dan disaat Calvin menarik pelatuknya dan menembak kearah Daniel, Luna langsung memasang badan untuk melindungi Daniel dan alhasil Peluru itu mengenai dada Luna.
Calvin ingin kabur tapi langsung dicekal oleh Riko dan teman-temannya.
Seketika Luna running dan hampir saja jatuh kelantai andai saja Daniel tidak menahannya.
Luna tersenyum dan sambil memegang dadanya yang telah bercucuran darah. Daniel tidak sanggup melihat Luna dengan keadaab seperti ini, ia hanya bisa menangis dan mengelus kepala Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
DanieLuna (Complete)
Teen Fiction#9 Wattpadstory (27-12-2018) #22 authorindonesia (04-01-2019) Daniel adalah sosok pemuda yang mempunyai kesempurnaan fisik. dia ganteng, tinggi, putih, pintar, berprestasi, dan pekerja keras. Daniel masih sekolah dibangku SMA, tetapi ia sudah bisa m...