DanieLuna (Complete)

DANIELUNA || BAGIAN TIGA😘

Sekeras apapun usahaku menghindarimu kau pun selalu punya cara untuk menemukanku.

-Daniel-
_________________________________

Setelah kejadian dikantin. Luna langsung mengejar Daniel tapi ia tidak menemukannya. Luna pun mencarinya hampir di seluruh sekolah.

Mulai dari kelas Daniel, perpustakaan dan bahkan toilet pun ia masuki hanya untuk menemukan Daniel. Luna pun merasa lelah karena ia sama sekali tidak menemukan dimana keberadaan Daniel saat ini.

Luna memilih kembali ke kelasnya, tetapi pas Luna melewati taman belakang sekolah ia melihat seseorang yang sedari tadi ia cari kemana-mana. Luna pun menghampirinya.

Daniel sekarang berada di taman belakang sekolah untuk menenangkan dirinya.

Entah mengapa ia sangat terganggu atas ucapan Luna yang mengatainya Bisu, padahal selama ini semua orang-orang yang berada di sekolahnya selalu menghinanya dengan kekurangannya itu, tetapi entah mengapa ia sangat terluka jika Luna yang mengatakannya.

Luna sudah menghampiri Daniel dan langsung duduk disamping Daniel yang sedang merenung.

Luna berdehem, tetapi Daniel tidak juga menoleh, "Gue minta maaf soal tadi."

Mendengar kata maaf dari mulut Luna, Daniel menoleh sebentar lalu berdiri dan berjalan meninggalkan Luna. Luna pun segera menghampiri Daniel lalu mencekal lengannya sontak Daniel langsung berhenti lalu memandang Luna.

Luna menyadari tatapan Daniel dan langsung melepaskan cekalan tangannya, "Maaf!! Gue cuma mau minta maaf, dan gue gak niat menghina lo tadi itu gue cuma reflek, tapi beneran gue sama sekali gak tahu kalau lo itu-"

Luna menghentikan ucapannya karena takut Daniel akan tersinggung lagi. Daniel lalu menulis sesuatu dibukunya dan memperlihatkan Luna.

"Aku sudah memaafkan kamu jadi mulai sekarang berhenti menganggu aku." Tulis Daniel. Setelah membacanya Luna lalu memandang Daniel intens yang membuat Daniel terganggu dan memilih pergi.

"Baru kali ini ada cowok yang menolak diganggu sama gue, padahal biasanya gue yang nolak kalau ada cowok yang gangguin gue." Ucap Luna setelah Daniel telah jauh.

Daniel kembali kekelasnya dan mulai mengikuti pelajaran kembali. Setelah pelajaran selesai dan semua murid mulai keluar dari kelas dan bergegas pulang ke rumah masing-masing.

Daniel baru sampai di parkiran dan mulai menaiki motornya, tetapi baru akan menjalankan motornya Luna kembali menghadangnya.

"Hey!!" Sapa Luna sok akrab, "gue bisa nebeng gak? Soalnya mobil gue mogok dan teman gue juga udah pulang duluan."

"Tidak boleh." Tulis Daniel seperti biasa.

"Kok lo tega sih? Please, sekali saja!!" Pinta Luna, tetapi Daniel belum menjawab lagi, Jessi tiba-tiba datang dan mengagalkan alasan Luna.

"Lo lama amat Lun, gue udah nunggu lo di mobil, katanya lo perginya hanya sebentar?" Ucap Jessi tanpa jeda, sehingga tidak mengerti kode yang diberikan oleh Luna agar ia diam.

Daniel memandang Luna, dan Luna hanya cengir kuda. Daniel lalu meninggalkan Luna bersama dengan Jessi.

"Ini gara-gara lo, seandainya lo gak datang dan mengatakan sudah menunggu gue, itu cowok pasti sudah mengantar gue pulang!!" Ucap Luna kesal.