Daniel dan Luna berada di kantin, mereka terlihat begitu manis dimata murid-murid yang memandang mereka di kantin.
Pasalnya mereka selalu menarik perhatian semua orang hanya karena perlakuan manis yang Daniel lakukan ataupun yang Luna lakukan.
seperti saat ini Daniel yang menyodorkan makanan ke mulut Luna seakan ingin menyuapinya tapi di tarik lagi oleh Daniel dan itu membuat Luna cemberut, tetapi ketika Luna mengeluarkan jurus andalannya yaitu memanyunkan bibirnya, Daniel langsung menyuapinya makanan yang tadi sempat ia tarik kembali.
"Sekarang giliran aku yang menyuapi kamu." Ucap Luna, sambil menyodorkan makanan tetapi ia tarik kembali seperti yang dilakukan Daniel sebelumnya.
"Ha ha ha! Satu sama deh kita." Ucap Luna sambil tertawa.
"Oh ceritanya balas dendam nih?" Tanya Daniel (bahasa isyarat).
"Piss." Ucap Luna sambil menunjukkan kedua jarinya yang membentuk huruf V.
Daniel hanya geleng-geleng kepala lalu mengacak-acak rambut Luna.
"Daniel jangan, rambut aku jadi berantakan ini." Ucap Luna.
"Kamu tetap cantik kok." Jawab Daniel.
"Aku jadi malu! Apa aku boleh lompat-lompat atau guling-guling karena ucapan kamu?" Tanya Luna.
"Boleh! Tapi di hati aku aja." Jawab Daniel (bahasa isyarat).
"Kamu paling bisa buat aku blushing tau gak." Ucap Luna malu-malu.
Daniel tersenyum sambil mengedipkan mata kearah Luna.
"Bisa gak kalian kalau mau romantis-romantisan jangan didepan gue?" Ucap Jessi yang sedari tadi bete karena di cuekin oleh sepasang kekasih itu.
Author juga lupa...
sebenarnya bukan cuma Daniel dan Luna yang berada dimeja itu tetapi Jessi juga bergabung bersama mereka, tapi Jessi malah dicuekin karena Daniel dan Luna sibuk dengan dunia mereka dan akhirnya Jessi menjadi bete sendiri.
Maaf yah Jessi (author takut ditabok Jessi).
"Oh ada orang toh ternyata." Ucap Luna seakan lupa akan keberadaan Jessi.
"Yaiyalah lo kira gue hantu apa." Ucap Jessi sinis.
"Salah sendiri, kenapa masih jomblo sampai sekarang." Sindir Luna.
"Lo tega yah sekarang sama gue, mentang-mentang sekarang lo punya pacar?" Ucap Jessi sambil memanyunkan bibirnya.
"Gue mah emang gak pernah jomblo." Ucap Luna lagi.
"Gue boleh gabung gak?" Tanya Calvin yang baru datang dan langsung menghampiri meja Luna.
"Boleh banget," Jawab Jessi," Untung lo datang jadi gue gak jadi obat nyamuk lagi."
"Emangnya ada apa?" Tanya Calvin.
"Tuh pasangan yang cetar membahana membela katulistiwa memecah benua atlantika lagi bermesraan didepan cewek yang paling manis di sekolah ini." Jawab Jessi.
Calvin dan Daniel hanya bisa senyum mendengar ucapan aneh Jessi.
"Apa sekarang lo jadi fans fanatiknya syahrini?" Tanya Luna.
"Gak!" Jawab Jessi.
"Gue kirain, soalnya bahasa lo udah mau menyaingi teh syahrini." Ucap Luna.
"Gue bukan syahrini tapi sarimin." Ucap Jessi ketus.
"Berarti lo saudaraan dong sama nyemot." Ucap Luna sambil menahan tawa.
"Monyet pea." Timpal Jessi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DanieLuna (Complete)
Fiksi Remaja#9 Wattpadstory (27-12-2018) #22 authorindonesia (04-01-2019) Daniel adalah sosok pemuda yang mempunyai kesempurnaan fisik. dia ganteng, tinggi, putih, pintar, berprestasi, dan pekerja keras. Daniel masih sekolah dibangku SMA, tetapi ia sudah bisa m...