Chapter 3

2.1K 153 10
                                    

Jadwal mereka semakin padat, setelah konser BTS di L.A, mereka harus konser ke beberapa kota lain di sekitar L.A, tidak berbeda dengan BTS, Twice juga sangat sibuk didalam negeri setelah peluncuran album baru mereka, dan menampilkan lagu andalan mereka di acara musik disetiap stasiun TV, membuat mereka jarang mengabari satu sama lain

##############################

L.A


Hari ini hari libur member sebelum mereka lanjut ke kota selanjutnya keesokan harinya, Jimin terlihat lelah dan tidak bersemangat seperti biasanya, seharian dia hanya didalam kamar hotel dan tiduran di sofa dan itu disadari member lainnya

"Kau kenapa bro?" tegur V duduk disebelahnya

(Menggelengkan kepala) "tak apa, kenapa kau balik, bukannya kalian mau menikmati hari libur?" tanya Jimin mencoba mengubah topik

"Tadinya begitu, tapi karena kau tidak ikut aku memutuskan untuk tidak pergi" jawabnya sambil menyalakan TV

"Kenapa? Aku tak apa, aku hanya lelah dan butuh istirahat sedikit, jangan khawatir Taehyung-ah" balasnya

"Sungguh? Kau tidak berbohong?"

"Maksudmu? Memangnya aku terlihat sedang berbohong?"

"Entah lah aku tidak tau, tapi aku rasa kau seperti menyembunyikan sesuatu dariku dan semua orang"

(Menyembunyikan wajah panik) "Aigoo...kenapa kau terlihat seperti seorang peramal? Aku tak apa, sungguh! Pergilah nikmati hari libur ini"

"Tidak aku akan tetap disini, kau istirahat saja, kalau ada yang ingin kau perlu, panggil saja aku oke" tolak V lagi membuat Jimin tambah frustasi

Sebenarnya ada alasan kenapa Jimin terlihat lelah dan tidak mood seharian, dia sengaja seperti itu agar bisa sendirian di hotel dan menelpon Dahyun yang juga sedang libur, sudah hampir 2 minggu lebih mereka tidak saling menghubungi, jadi setelah memeriksa jadwalnya dan Dahyun mereka memutuskan untuk saling menghubungi hari ini

Jimin memutar otaknya dia tidak bisa diam saja kalau dia tidak bertindak, hari ini rencana mereka akan gagal

"Taehyung-ah bisa tolong belikan aku es krim?"

"Es krim? Sekarang? Tiba-tiba sekali?" tanyanya balik merasa bingung

"Hmm sekarang, tiba-tiba aku ingin makan es krim, kau bisa membelikannya kan?"

"Baiklah, aku akan pergi, ada lagi yang kau inginkan?" balasnya tidak curiga

"Mungkin beberapa cemilan" jawabnya sembarang

"Cemilan? Kupikir kau tidak suka ngemil?"

"YA! Kenapa ribet sekali sih, pergi saja dan belikan yang kusuruh sekarang" omel Jimin tidak sabar

"Baik baik, kenapa kau marah-marah sih, aku pergi" kata V lagi lalu pergi

"Mian mian, aku tidak bermaksud" kata Jimin lagi menyesal

Jimin mengantar V sampai depan pintu lalu menutup pintu dan menguncinya, Jimin mengintip dilubang kecil dipintu memeriksa apa V benar-benar sudah pergi atau belum, setelah merasa aman dia kembali kedalam dan duduk disofa, mengeluarkan ponsel manajernya yang disembunyikannya dari tadi

10 panggilan tak terjawab dari manajer Twice, dengan segera Jimin menelpon balik no tersebut

"Jimin Oppa?" suara Dahyun langsung terdengar ketika telponnya tersambung

"Eoh, mian tadi ada masalah sedikit jadi aku tidak sempat mengangkat telponmu" jawab Jimin merasa bersalah

"Tidak apa-apa, aku menelponmu berkali-kali karena khawatir sesuatu terjadi"

I-doL(L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang