Chapter 51

994 110 28
                                    

Keesokkan harinya
Seoul

Dahyun sampai ditempat yang telah dipesan teman-temannya untuk perayaan pesta ulang tahunnya

Saat dia masuk semua orang sudah ada, dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun sambil membawa kue, Dahyun meniup lilinnya, setelahnya beberapa teman-teman memberi selamat pada Dahyun, meski dia agak canggung tapi setelah mengobrol tentang masa lalu semuanya berubah tidak canggung lagi

"Kim Dahyun" panggil seseorang yang suaranya tidak asing

Dahyun menoleh dan benar saja Lee Jihoo sedang berjalan menghampirinya

Tiba-tiba Dahyun teringat perkataan Jimin tentang tidak boleh berdekatan dengan Jihoo, tapi kalau dia langsung pergi begitu saja pasti akan sangat kentara dia menghindarinya, apalagi dia sudah terlanjur menoleh dan mata mereka sudah bertemu

"Saengil chukae" katanya mengulurkan tangannya yang dengan terpaksa Dahyun harus menjabatnya

Sejak kejadian itu, dia merasa canggung berdekatan dengan Jihoo

"Gomawo" balas Dahyun tersenyum kikuk

Krikk...krik...suasana jadi canggung karena mereka terdiam tak saling berbicara

"Oh ya, aku ada kejutan untukmu" kata Jihoo teringat sesuatu

"Mwo kejutan?" Tanya Dahyun

"Kuharap kejutan ini menarik, atau aku akan pergi" sambung Dahyun jadu serius

(Tersenyum) "arraso, tunggulah" jawabnya lalu pergi seperti mencari seseorang

Tidak lama Jihoo datang dengan seseorang yang benar-benar dia rindukan

"Hyun-ah?" sapanya kikuk

Mata Dahyun membulat sempurna melihat orang tersebut "Hwari-ah~~~" teriak Dahyun terkejut saat melihat sahabat saat SDnya dulu Jung Hwari, tanpa menunggu dia langsung memeluk Hwari

Heup! Hwari menahan nafasnya karena terkejut

"aku tidak bernafas Hyun" gumam Hwari berusaha mengeluarkan suaranya dan beruntung Dahyun bisa mendengarnya

(Melepaskan pelukan) "mian, aku terlalu bersemangat bertemu denganmu, ini sudah terlalu lama kau tau"

"Hm, mungkin 12 tahun, aku juga tidak yakin, Hyun bagaimana kabarmu? Aniya! Jangan dijawab, karena aku sudah tau jawabannya" ocehnya selalu bawel

(Tersenyum) "Yeoksi, uri Jung Hwari tidak pernah berubah, kenapa kecerewatanmu tidak pernah hilang, malah sepertinya semakin memburuk" balas Dahyun mencubit pipi sahabatnya itu gemas

"YA! Jangan perlakukanku seperti anak kecil, aku bukan Hwari yang dulu" Hwari memegang pipinya mengomel

"Eommaaaaaaaa~~~"

Suara anak kecil usia sekitar 2 tahunan menyela perbincangan mereka, anak kecil itu berlari bebas kearah Hwari

(Menutup mulut) "Mwoya? Kau!?" Dahyun benar-benar terkejut sekarang

Hwari terkekeh melihat keterkejutan Dahyun

"YA!! kenapa kau tidak memberitahukanku sama sekali" omel Dahyun berubah marah karena tidak tau sama sekali kabar bahagia sahabatnya sendiri

"Mianhae, aku ingin memberimu undangan tapi saat itu kalian sangat sibuk, mianhae" Hwari merasa bersalah

"Tapi kan setidaknya setelah itu kau mengabariku, kau jahat Jung Hwari!" Balas Dahyun masih marah "YA! Lee Jihoo kau pasti tau ini kan kenapa tidak memberi tahu sama sekali" kali ini dia mengomeli Jihoo

I-doL(L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang