I-doL(L)

Chapter 35

⚠️attention rate!

Cuma mau bilang atur nafas dulu sebelum baca 😌

#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#

Permainan Jimin tiba-tiba berubah menjadi seorang pro saat babak tambahan dimulai, membuat Dahyun mulai panik sendiri

"No! Andwe!!" Dahyun mulai panik sendiri

"Yeah Assa!!!" Jimin bersorak senang ketika dia akhirnya memenangkan permainan kali ini

Sedangkan Dahyun mematung tidak percaya dia bisa kalah dipermainan terakhir, dia mengacak rambutnya frustasi menggulingkan diri dilantai meratapi nasibnya

"Arrghhhhh!!!!! Andweee~~" teriak Dahyun frustasi

Pelajaran untuk hari ini, jangan terlalu percaya diri terhadap taruhan, karena tidak selamanya itu akan membuahkan hasil yang kita inginkan - Kim Dahyun

"Oke! Saatnya hukuman" kata Jimin tidak bisa menyembunyikan senyum kemenangannya

Seharusnya dia tidak perlu menghukum Jimin terlalu keras tadi, bukan! seharusnya dia tidak usah menerima tawaran Jimin untuk taruhan melipat gandakan hukumannya dan sekarang apa yang dia dapatkan

Kesialan! Dahyun mengutuk dan kesal pada dirinya sendiri

"Kemarilah nona Kim" kata Jimin lagi mengeluarkan smirk evilnya menyuruh Dahyun mendekatinya

Dahyun menurut sambil mendengus kesal dan Jimin hanya terkekeh bahagia

Jimin sudah menyiapkan jarinya dan berlatih menyentil udara, Dahyun meringis melihatnya karena itu menakutkan dan sepertinya akan sangat sakit

Jimin mengangkat rambut Dahyun yang berantakan keatas, Dahyun pasrah matanya sedari tadi sudah ditutup rapat dengan alis yang sudah mengkerut menunggu rasa sakit yang sebentar lagi dirasakannya

"Siap?"

"Aniyo!" jawab Dahyun cepat deg-degan

(Terkekeh) "oke.. 1,2,3!"

.
.
.

Dahyun masih menutup matanya tapi belum terjadi apa-apa, karena penasaran Dahyun membuka matanya

"Loh! Jangan membuka mata Kim Dahyun?" tegur Jimin

"Kenapa kau terlalu lama Park Jimin" jawab Dahyun mendengus mulai kesal

"Iya sudah, tutup saja matamu"

(Menutup mata) "cepatlah Oppa" kata Dahyun melemah, setidaknya dia tidak boleh marah karena mungkin saja sentilan Jimin bisa makin sakit kalau dirinya membuat Jimin kesal

"Awas kalau kau membuka mata lagi, aku sudah bersiap ini"

(Menghela nafas) "arraso!"

.
.
.

Tapi bukannya menyentil dahi Dahyun Jimin malah mencium dahinya mesra

Cup! 💋

Dahyun yang kaget langsung membuka mata menatap Jimin yang juga menatapnya

Jimin tersenyum saat mata mereka bertemu

"..."

"..."

"Kau terlalu berharga dari pada kemenanganku" kata Jimin dengan suara beratnya, sambil merapikan rambut Dahyun yang diangkatnya tadi

"..."

Dahyun tak mengatakan apapun, dia masih betah memandangi Jimin

Inilah yang Dahyun sukai dari pesona Jimin, perlakuannya terlalu manis untuk Dahyun, membuat jantungnya selalu berdegup kencang