Chapter 26

1.3K 110 32
                                    

Dahyun dan Jimin melanjutkan jalan-jalan mereka ke Nami Island tempat paling terkenal diseluruh dunia dan jadi destinasi wajib bagi para turis khususnya yang menyukai drama korea

Biasanya turis banyak datang saat musim dingin karena saljunya sangat indah, tapi saat musim semi tidak kalah indahnya saat kita pergi kesana karena bunga sakuranya benar-benar mekar sempurna dan menambah kesan romantisnya

Biasanya turis banyak datang saat musim dingin karena saljunya sangat indah, tapi saat musim semi tidak kalah indahnya saat kita pergi kesana karena bunga sakuranya benar-benar mekar sempurna dan menambah kesan romantisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahyun dan Jimin serta Ahri benar-benar menikmati satu hari mereka dengan bahagia, semua orang mengenali mereka, tapi tidak ada satupun yang menghujat mereka atau mengganggu waktu bersama mereka, malah sebaliknya orang-orang menghargai waktu bersa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dahyun dan Jimin serta Ahri benar-benar menikmati satu hari mereka dengan bahagia, semua orang mengenali mereka, tapi tidak ada satupun yang menghujat mereka atau mengganggu waktu bersama mereka, malah sebaliknya orang-orang menghargai waktu bersama Jimin dan Dahyun, beberapa pasangan yang juga datang jalan-jalan memuji keserasian mereka, meski Jimin dan Dahyun terbilang masih muda tapi melihat mereka sebagai pasangan menikah sangat memungkinkan

Ahri tertidur di lengan Jimin, saat mereka masih berkeliling

"Lihat Oppa Ahri tertidur" kata Dahyun tersenyum

"Eoh? Kau benar, pantas saja dia tidak seaktif tadi" balas Jimin baru sadar

"Berikan dia padaku Oppa, lenganmu pasti sakit"

"Ani, aku tidak apa-apa"

"Tapi aku yang apa-apa, cepat kemarin dia" kata Dahyun langsung mengambil Ahri dari lengan Jimin

"Jja..Aigoo uri Ahri pasti lelah ya" kata Dahyun mengelus bulu lembut Ahri

Jimin memperlambat jalannya agar bisa berjalan dibelakang Dahyun sambil memeluknya

"Hmm?"

"Kenapa? Memangnya tidak boleh ya? Aku iri dengan Ahri tau, lagian marahku belum habis loh"

"ya ampun Oppa, kau masih marah tentang tadi? aku kan tadi sudah bilang tadi itu cuma bercanda, Jooheon Oppa sengaja ingin membuatmu cemburu"

"Memangnya yang seperti itu bisa dianggap bercanda, kau seharusnya melihat caranya menatapmu, dia benar-benar terlihat seperti (menghela nafas) sudah lah kau tidak akan tau" Jimin malas berdebat

"Oke oke aku akan mengalah untuk menebus kesalahanku karena ikut dalam rencananya" Dahyun mengeratkan pelukan Jimin padanya

"Baikkan?"

I-doL(L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang