I-doL(L)

Chapter 16

Flashback

6 jam yang lalu

Bruk!! Dahyun jatuh kelantai tak sadarkan diri, hidungnya mimisan, semua yang ada disana panik dan menghampirinya, Jeongyeon yang jaraknya paling dekat sampai terlebih dahulu

"Panggil ambulance sekarang!" kata Jeongyeon kuat, dia menatap tajam manajernya dan fotografer itu bergantian

"Dahyun-ah?" panggil Sana panik, anggota yang lain juga terlihat sama paniknya

Tak berselang lama ambulance datang, mereka sengaja tidak membuat keributan diluar agar tidak memicu berita

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Didalam ambulance Dahyun ditemani Sana Jeongyeon dan manajer Twice, Sana sangat sedih melihat Dahyun yang terbaring dengan infus yang terpasang

Jeongyeon juga sangat khawatir tapi dia tidak menunjukkannya karena masih kesal dengan manajer Twice

(Gelisah) "Jim..inn Oppa..." igau Dahyun lirih dengan air mata yang mengalir diujung matanya

Sana melirik manajer Twice yang masih diam meski sudah mendengar igauan Dahyun

"Manajer Oppa, jebalyo, bisakah kali ini kalian mengalah" mohon Sana putus asa, dia berharap manajer Twice mau menghubungi manajer BTS

"Oppa.." kata Jeongyeon juga memohon, suaranya sudah lebih halus ketimbang tadi

Karena merasa terdesak dia mengalah dan menelpon manajer BTS

##############################

Manajer BTS baru sampai di BigHitE, dia baru ingat kalau hari ini giliran Jimin rekaman, jadi dia cepat-cepat ke agensi berharap Jimin tidak kemana-mana setelah rekaman, dia sadar, Jimin pasti meresa aneh karena dia selalu menghindar setiap Jimin ingin menemuinya belum lagi sudah dua minggu ini Jimin dan Dahyun lost kontak

Drttt!!! Drttt ponselnya bergetar manajer Twice dalam panggilan, cepat-cepat diangkat telpon tersebut berharap bukan masalah serius

"Halo?"

"Halo hyung?"

"Eoh? Bicaralah" sahutnya menunggu manajer Twice bicara

"Hyung...bisakah kau mengizinkan Jimin ke rumah sakit sekarang?" pintanya sedikit ragu

"Rumah sakit?"

"Dahyun pingsan hyung, saat pemotretan tadi"

"Dahyun pingsan? Apa yang terjadi?" manajer BTS jadi khawatir, dia yakin salah satu penyebabnya adalah karena lost kontak, manajer BTS akan bicara lagi tapi matanya membesar saat dia mendapati Jimin sudah ada dibelakangnya

"Park Jimin?" kata manajer BTS kaget setengah mati

Jimin tidak menyahut, segara dia mendekati manajer BTS dan tanpa permisi mengambil ponsel manajer BTS