Chapter 21

1.4K 108 24
                                    

Seongnam, Gyeonggi-do

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam lebih akhirnya Dahyun dan Jimin sampai di provinsi Gyeonggi-do, udaranya masih lumayan dingin meski sekarang sudah masuk musim semi

Jimin melirik Dahyun yang masih tertidur, dari awal perjalanan Dahyun ketiduran karena kelelahan setelah latihan untuk comeback Twice, dia tidak langsung membangunkan Dahyun, Jimin menepikan mobilnya lalu keluar dan menikmati udara segar Gyeonggi-do

(Merentangkan tangan) "wahh tidak menyangka kalau ada tempat sesejuk ini dekat Seoul" kata Jimin asik bermonolog sendiri

Didalam mobil, Dahyun terbangun kaget saat ponselnya bergetar, dan ibunya dipanggilan

"Ya bu?"

"Nak kalian sudah sampai mana?"

"Em?" Dahyun tersadar dan langsung menoleh kearah luar jendela mobil "eoh? Kami baru masuk Gyeonggi-do bu, sebentar lagi sampai dirumah" sambungnya setelah melihat papan jalan Gyeonggi-do terpampang jelas didepannya

"Arraso, cepatlah datang, ibu sudah memasak banyak makanan untuk kalian" kata beliau lagi senang

"Ne~~" jawab Dahyun lalu memutuskan sambungan telpon

Dahyun meregangkan badan sedikit lalu mencari-cari Jimin dan mendapatinya diluar sedang menikmati udara segar sendiri, Dahyun pun ikutan keluar mobil dan menghampiri Jimin

"Oppa" panggil Dahyun sedikit berlari menghampiri Jimin

"Kau sudah bangun?" tanya Jimin menarik Dahyun kedalam pelukannya

"Em" jawab Dahyun menikmati hangatnya pelukan Jimin

"Ibuku baru saja menelpon" kata Dahyun lagi masih betah dipelukan Jimin

"Apa katanya?" tanya Jimin mengelus kepala Dahyun lembut

"Dia bertanya kita sudah sampai dimana, oia kenapa kau tidak membangunkanku" protes Dahyun

"Tidurmu ituloh sudah seperti kebo, gimana caranya mau membangunkan" jawab Jimin jahil

(Manyun) "mwo?! Kebo? Cih! Memangnya ada kebo yang secantik aku" omel Dahyun melepaskan pelukan mereka lalu berjalan kembali menuju mobil

(Terkekeh) "tidak ada, dan kalaupun ada aku tidak akan tertarik, karena milikku sekarang itu limited edition" balas Jimin kembali memeluk Dahyun dari belakang

Mendengar perkataan Jimin membuat mereka tertawa bersama

Mereka berdua kembali masuk kedalam mobil dan bercengkrama ringan lalu tertawa bersama

Ddrttt!! Ddrttt ponsel Dahyun kembali bergetar dan ibunya dalam panggilan

"Ya bu?"

"Dahyun? Ada yang ibu lupa"

"Lupa? Apa itu bu?"

"Itu, kalau boleh nanti pas kau lewat depan toko swalayan bibi Lim pesankan makanan untuk Ari ya? Ibu menyuruh kakakmu tapi dia tidak mengangkat telpon ibu" curhat beliau

I-doL(L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang