Chapter 58

978 80 57
                                    

"Jadi Nari adalah anak Jihoo?"

(Mengangguk)

"Tapi Hwari melarangmu untuk mengatakannya pada Jihoo karena perasaan Jihoo padamu?"

(Mengangguk) "apa itu masuk akal Oppa, hanya karena aku, dia harus mengorbankan dirinya, perasaannya, anaknya! Aku kecewa Hwari tidak jujur padaku sejak awal, Hisss!!" Omel Dahyun kesal

Jimin mengusap air mata Dahyun lembut

"Aku tak tau bagaimana menanggapi hal ini, tapi semua yang dilakukan Hwari adalah bukti cintanya pada Jihoo, dia memang egois dan hanya memikirkan kebahagian Jihoo, lalu mengambil pilihan ekstrim dengan mengorbankan kebahagiannya sendiri, tapi menurutku itu juga cinta"

"Dan itu tetap salah Oppa"

"Tapi kenapa Oppa tidak kaget sama sekali?" Sambung Dahyun

"Aku kaget kok, cuma aku punya feeling saja tentang Hwari yang mencintai Jihoo saat mendengar Nari bercerita kalau Hwari sering menangis bila bercerita tentang Jihoo"

"Nari?"

"Ya, dia mungkin masih terlalu kecil untuk mengerti semua yang terjadi, tapi dia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan ibunya, apalagi itu berulang, kau sudah lihat kan Nari itu pintar"

"Iya"

"Dengar sebaiknya kita pulang, kau bilang tadi Hwari akan pergi kan, jangan sampai dia pergi sebelum kalian saling memaafkan" ucap Jimin dan dibalas anggukan dari Dahyun

Mereka akhirnya jalan balik kearah rumah, Jimin menautkan jari mereka saat berjalan "kau punya kebiasaan kalau marah sering lari keluar rumah tanpa tunjuan ya?"

" Hm? Aniyo"

"Terus kenapa aku selalu saja mengejarmu setiap kau seperti itu?"

(Terkekeh) "iya juga ya? Kenapa bisa? Padahal setiap aku marah, biasanya aku hanya mengunci diri dalam kamar saja, tidak keluar sampai perasaanku membaik, emm..apa mungkin karena aku tau Oppa akan mencariku, makanya aku seperti itu? Entahlah, aku juga tidak tau, tapi yang pasti aku senang bahwa kau tidak pernah membiarkan aku menangis sendiri" ucapnya melingkarkan kedua tangannya dipinggang Jimin

(Tersenyum) "Kalau begitu, jangan pernah pergi keluar saat marah atau ingin menangis ketika kau tidak bersamaku, mengerti?" Balas Jimin mempererat pelukan mereka

(Terkekeh) "siap laksanakan" jawab Dahyun memberi hormat

#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#

"Kami pulang" salam Dahyun saat sampai dirumah

"Kalian dari mana saja? Apa Hwari dan Nari bersama kalian? Myung Soo bilang Jihoo masih ada diluar mencari udara sendiri, berarti Hwari dan Nari dengan kalian?" Cecar ibu Dahyun dengan banyak pertanyaan saat Dahyun dan Jimin sampai

"Ne?"

Tiba- tiba Jihoo kembali "Aku pul—lang? Ada apa? Kenapa semuanya ada disini? Apa terjadi sesuatu?"

"Itu.."

"Apa kau melihat Hwari dan Nari saat kembali kesini?" Potong Dahyun serius

I-doL(L) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang