[BEBERAPA BAGIAN DI HAPUS]
Agatha joy davine tidak menyangka akan ikut terseret ke hidup taehyung brameswara yang merupakan bosnya.
Hubungan professional antara mereka berubah menjadi menjengkelkan ketika joy tahu rahasia bosnya.
Sampai ke titik dim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini gue nungguin taehyung dan keanu udah tidur dari tadi. Bukan gue yang gendong keanu ataupun jagain dia sampe tidur melainkan daniel. Daniel tadi disini temenin gue dan akhirnya pergi karena gue milih mengabaikan dia. Gue gak ngomong apapun bahkan daniel yang awalnya ngajak gue ngobrol jadi cangung karena gue cuekin. Hebat benar si taeayam bisa bikin gue jadi berbeda dari diri gue yang biasanya, hanya karena dia kedapatan jalan sama cewek lain.
Cukup lama gue nungguin taehyung dengan semua pemikiran tidak tahu diri gue saat ini. Di lain sisi gue merasa gak pantas cemburu ataupun penasaran siapa wanita tadi tapi disisi yang lain gue merasa berhak tahu karena dia suami gue. Pria itu masih suami gue dan gue butuh penjelasan. Pintu kebuka dari luar dan gue liat taehyung berdiri di depan gue sambil angkat satu alisnya. Dia kelihatan biasa aja dan lewatin gue gitu aja. Dia masuk kamarnya dan gue ikutin dia sampai kamar.
"Siapa wanita itu brameswara?" Gue nanya pake nama belakang taehyung. Gue berusaha pasang ekspresi sebiasa mungkin supaya taehyung gak tahu gue cemburu dan dalam keadaan yang kacau balau saat ini.
"Apa urusan kamu nanyain itu?" Dia balik nanya sama gue. Ah, lucu bener nih pria kampret. Dengan santai nya dia nanya apa urusan gue. Gue berhak tahu karena dia suami gue.
"Aku istri kamu tae kalo kamu lupa itu" taehyung kelihatan lepas jaketnya dan naruh di gantungan baju. Dia kelihatan biasa aja dengan semua ini dan gue meletup-letup siap muntahin semua kemarahan serta argumen gue kalo dia masih nyangkal hubungan nya dengan wanita itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia ngelirik kearah gue tanpa minat dan seperti biasanya taehyung brameswara selalu menghindar lagi dan lagi dengan buka pintu kamarnya lebar-lebar sambil senyum singkat sama gue.
"Kamu emang istri aku tapi bisa enggak kamu ngerti? Aku capek dan kita bicarain ini besok" kata taehyung. Enggak,gue gak mau pembicaraan ini berakhir seperti ini dan besoknya taehyung bakalan ngehindar lagi. Kali ini ada baiknya kami bicara dan selesain semuanya malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu mudah banget nunda semuanya tae. Aku gak ngerti kamu itu cowok apa bukan sih? Kalo kamu emang cowok, harusnya kita bicarain ini dan jangan ngehindar terus kayak banci!" Kata gue emosi bahkan suara gue udah meninggi kali ini. Taehyung kelihatan pijitin kepalanya sebentar dan taruh kedua tangannya di pingangnya sambil natapin gue tajam.
"Sialan! Aku udah bilang besok kita bicara dan jangan bikin aku tambah emosi. Aku udah cukup emosi liat kamu bawa anak aku jalan sama mantan pacar kamu dan pas aku balik ke rumah. Kamu malah ngoceh gak jelas kayak gini!" Gue gak peduli dia maki gue dan sikap awalnya balik lagi karena yang gue peduliin saat ini adalah sebuah penjelasan. Gue butuh penjelasan dan alasan dari dia terlepas dari gue jalan sama daniel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku juga emosi taehyung! Sampai kapan kamu berlaku seenaknya dan kurung aku sama kamu. Pernikahan sialan ini udah bikin aku stress dan aku gak bahagia sama sekali hidup sama bajingan kayak kamu!" Bohong gue. Gue bahagia nikahin taehyung tapi kali ini gue milih bohong sama perasaan gue. Taehyung mendekat dan gue gak melihat kearah dia sedikitpun.
"Apa maksud kamu?" Taehyung sepenuhnya berdiri di hadapan gue saat ini dengan wajah marah dan mukanya kelihatan merah.
"Aku gak pernah bahagia sama kamu! Kamu egois dan selalu maksain kehendak kamu. Sekarang aku benci sama kamu dan keanu! Aku benci sama kalian karena bikin hidup aku menderita!" Kata gue. Gue emosi kali ini sampai gue gak sadar bawa-bawa keanu kedalam pembicaraan kami. Taehyung cukup terkejut dengar kata-kata gue dan detik selanjutnya dia melempar apa saja yang ada di kamarnya. Dia ngelempar pot bunga dan pecahin kaca dengan tangannya sampai tangannya berdarah. Gue milih gak peduli. Dia terluka ataupun enggak, itu bukan urusan gue.
"Kamu gila ya? Jangan bawa-bawa keanu kalo kita lagi berantem! Kamu tahu? Kalo aja anak aku gak butuh kamu. Aku gak bakalan maksa kamu bareng aku dan kalo kamu nanyain wanita yang bareng aku di ancol tadi. Dia itu sepupu aku jisoo, puas kamu!!" Kata taehyung.
Dia keluar dari kamarnya dan banting pintu kamar dengan sekuat tenaganya. Kalian tahu? Gue terkejut plus nyesal karena menyimpulkan semuanya tanpa mencari tahu sebelumnya dan sekarang gue gak tahu tiba-tiba aja nangis. Gue nangisin semua kebodohan gue yang selalu berpikir negatif tentang taehyung sampai gak sadar ikutan benci sama keanu. Gue jatuhin diri gue kelantai dan nangis sepuasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gak lama setelah itu taehyung datang lagi dan pegang bahu gue dengan kasar. Dia remas bahu gue dan gue angkat kepala gue buat natapin dia. Gak ada tatapan berarti. Hanya kemarahan yang ada di wajah taehyung dan tatapan kosong yang dia kasih ke gue.
"Kamu mau cerai kan?" Dia nanya sama gue sambil angkat surat-surat yang gue gak tahu surat apa itu.
"Baik, aku bakalan kasih yang kamu mau! Kamu boleh benci sama aku dan aku gak masalah sama hal itu tapi kalo kamu ikutan benci sama anak aku. Jangan harap aku bakalan pertahanin wanita bego kayak kamu. Ayo cerai joy!" Kata taehyung. Gue ngerasa kayak di hancurin berkeping-keping sama taehyung, pas dia bilang cerai. Taehyung lempar dokumen nya kelantai dan liatin gue sambil senyum miring.
"Tae, maafin aku" bego, gue minta maaf secara gak sadar. Harusnya gue senang bukan? Akhirnya gue lepas sama bajingan kayak taehyung tapi gue gak senang sama sekali. Gue malah pengen tinggal dan di sakiti sama dia daripada di lepasin cuma-cuma.
"Gak usah minta maaf. Aku yang harus nya minta maaf sama kamu, maafin aku karena bikin kamu gak bahagia dan menderita sama pernikahan ini. Maafin, anak aku kalo ngerepotin kamu dan selamat, sekarang kamu bebas jalan sama mantan pacar kamu. Jangan lupa tanda tanganin surat cerai itu dan kamu besok boleh pergi dari sini" kata taehyung dan kali ini dia benar-benar ninggalin gue sendirian. Ninggalin gue dengan semua rasa sakit hati gue. Sosok taehyung brameswara selalu bisa menghancurkan gue dengan sangat hebat sampai gue sendiri gak sadar bahwa gue yang menyerahkan diri gue buat disakitin sama dia dengan sukarela.