"saki... Saki bangun" ucap Sasuke sambil menepuk pipi Sakura agar ia bangun. "ahh... Dingin sekali" ucap Sakura yang baru sadar. "kau kedinginan?" tanya Sasuke. "mmm tidak juga" ucap Sakura."Lebih baik kita ke bangunan tua itu saja" ucap Sasuke. Sakura berusaha bangun tapi nihil hasilnya. "kakimu masih sakit?" tanya Sasuke dingin.
"iya sedikit" ucap Sakura masih mencoba. "ooohhh" ucap Sasuke.
"pria macam apa dia, bukannya bantuin malah hanya berucap ooo saja. Dasar menyebalkan. Ingin kutampar wajahnya" umpat Sakura.
"aku dengar" dengus Sasuke. "jadi gue harus bilang wow gitu" ucap Sakura. "Hn" gumam Sasuke. "hn dan hn. Hn itu ya atau tidak. Dasar tidak jelas. Apa kita bersahabat selama 14 tahun itu aku harus menanyakan itu terus pantat ayam bumbu tomat" kesal Sakura dengan sahabatnya yang tak jelas (namun tampan heheh...). "hahh ayam lagi ayam lagi dasar jidat,cerewet,menyebalkan,pinky,jelek,payah,kurang cerdas,dan ceroboh" ucap Sasuke kesal."masih untung aku menyebutmu pantat ayam bumbu tomat. Daripada kau mendengus begitu lebih baik aku memanggilmu ayam tiren saja ya bagaimana?" ejek Sakura. "baiklah jidat lebar terserah kau saja. Minta maaf cepat kau bersalah" perintah Sasuke.
"tidak kau yang minta maaf"
"baiklah terserah kau saja, kalau tidak minta maaf maka aku pergi. Sampai jumpa" ancam Sasuke.
"tak apa pergilah lagian kakiku terkilir seperti ini kan gara gara kau"
Flash back on~~~
"hahhh untung kita masih aman tidak terjatuh ke dalam jurang itu walau tak dalam dan masuk dalam hutan yang seram itu" ucap Sakura. "hn ayo naik ke jalan raya itu dn kembali ke mobil saja" perintah Sasuke. "hmm ayo"kata Sakura. Ketika itu ada seekor ular king cobra yang hendak menggigit Sasuke dan Sakura yang melihat langsung berteriak "SASUKE AWAS" teriak Sakura dan mendorong Sasuke ke dalam. Mereka terjatuh ke jurang itu dan masuk hutan. Kaki Sakura terbentur batang pohon dan jidatnya terbentur batu. Sementara tangan Sasuke terkena sebuah batu ketika berusaha meraih tangan Sakura.Flash back off~~
"Hn gomen" ucap Sasuke. Sakura tersenyum penuh kemenangan. Lalu Sasuke merangkulkan tangan Sakura dibahunya lalu perlahan mengangkat tubuh Sakura di punggungnya.
Bangunan tua...
"Sasu, kau masih ingat saat ulang tahun Mikoto ba-san. Saat aku, kau, Sasori-nii, dan Itachi-nii ingin membuat kejutan. Lalu kita membuat kue didapur tapi belum sampai 30 menit. Dapurnya sudah hancur. Hahah.." tawa Sakura sedikit. "hn, dan saat itu Kushina ba-san dan Kaa-san sangat marah hingga aku, kau, dan aniki kita dihukum" senyum Sasuke sambil terkikik."tetapi saat itulah saat pertama kali kita bertemu sahabat kita Naruto" kikik Sakura. "ya saat kita dihukum dia mengejek kita, jadi kau memukul kepalanya" ucap Sasuke tersenyum. "ya dan dia membalas memanggilku Jidat lebar, kalau kau dipanggil teme, Itachi-nii= keriput, dan Sasori-nii= bayi jelek" tawa Sakura. "kau masih ingat saat pertama kita bertemu?" senyum Sasuke. "ya, saat pertama kita masuk sekolah Konohagakure Junior School" kata Sakura.
"Hn, saat itu kau pertama melihatku, kesanmu adalah aku ini sombong" ucap Sasuke sembari tersenyum. "ya dan kau langsung mengejekku jidat lebar, pinky, payah, lamban, dan banyak lagi. Menyebalkan" umpat Sakura. "hihi... Iya, tapi kau pintar" puji Sasuke. "iya. Saat itu aku ingin balas dendam karena kau mengusikku dan mencuri buku pr ku lalu aku menggantungkan ember di tempat yang akan kau lewati dan wuuusshh kau kotor dan basah" tawa Sakura kuat. "Hn" kesal Sasuke sambil mengingat kejadian itu.
Lalu Sakura tidur di lantai dengan jaket sebagai bantal. Ya mereka tak bisa keluar karena badai salju. Sementara, Sasuke tidur dengan posisi badan bersandar pada dinding.
Untung saja ini baru tanggal 29 Desember. Jadi kemungkinan mereka bisa pulang.Keesokan harinya....
30 Desember....Sakura dan Sasuke masih tertidur. Mata emerald telah menampakkan hijaunya. Sakura pun bangun dari tidurnya. Ia melihat ke arah kiri dan kanannya keketika menoleh kekanan ia melihat seorang pemuda berambut raven tengah tidur. Lalu Sakura melihat wajah tampan itu, dan ia mengingat ngingat kejadian kemarin ketika melihat senyum dan tawa Sasuke yang tulus. Belum pernah ia melihat itu ketika Sasuke bersama orang lain.
"kemarin aku baru melihat sebuah senyum tulus dari bibirmu Sasuke. Dan melihat tawa mu. Aku sangat ingin menjadi sahabatmu. Aku janji akan membuatmu bahagia" sebuah senyuman terukir dibibir Sakura.
Ketika itu Sakura mengelus lembut rambut raven Sasuke. Lalu beberapa menit setelahnya mata onxy Sasuke mulai terlihat. Ia melihat Sakura. "ohayo Sakura" ucap Sasuke. "Hn ohayo juga Sasuke" ucap Sakura tanpa disadari, ia melamun melihat wajah Sasuke. Sementara Sasuke kebingungan akan sahabatnya yang senyum sendiri. Tunggu apa? Dia sudah bangun. Sakura sadar dari lamunannya dan panik setengah mati.
"Sa-sasuke, ka-kapan kau bangun?" panik Sakura.
"hn sejak kau jadi gila. Senyum senyum tak jelas" ejek Sasuke.
"apa Shahnaro! Kau bilang aku gila? Awas kau yaaaa!" ucap Sakura kesal. Lalu Sasuke mengecek ponselnya.Ia ingin menelpon Itachi untuk mencari mereka. Karena mereka tersesat. "Saki Jidat, lihat ada signal" ucap Sasuke senang. "Hn. Up to you. Call Itachi-nii now. 'cause I don't want with you for a long time. You suck" ucap Sakura. "up to you. I don'care. you apologize first. I just called Itachi. honestly I also don't want to be trapped by your talkative chatter" ucap Sasuke.
"hahhh... What ever" ucap Sakura kesal. "Tapi kenapa harus menelpon Itachi-nii?" ucap Sakura kesal. "Karena hanya dia yang bisa membantu kita. Hp nya masih aktif. Sementara Tou-san dan Kaa-san tidak selalu mengaktifkan hp. Sementara dobe, jangan mempercayai dia. Memang kenapa?" tanya Sasuke. "hahhh aku masih kesal. Gara gara dia, first kiss aku direbut. Dan kenapa harus denganmu? Haissshh" ucap Sakura kesal. "Hn, tapi kau kira kau saja yang baru first kiss, aku juga" ucap Sasuke.
"What(er park)?" ucap Sakura.
"hn" ucap Sasuke.
"Hah Itachi menelpon" ucap Sasuke.
"angkat" antusias Sakura."halo, kau dimana?" tanya Sasuke.
"di villa"
"tolong kami. Kami tersesat dihutan dekat jalan ---. Kami di-"
Tutt... Tutt... Tuutt....
"hah sial sinyal error" gerutu Sasuke.
"aku putus asa. Kami-sama aku tak mau mati muda. Aku masih mau nikah. Dan aku tak mau mati dengan es berjalan ini" ucap Sakura yang membuat Sasuke kesal.
"jangan berhenti berupaya itu mengajarkan kita arti kesungguhan" ucap Sasuke bijak."hn iya pak guru" ucap Sakura.
"baik anak murid" ucap Sasuke."hatchi" bersin Sasuke.
"kau sakit ayam?"
"hn tidak"
"lalu kenapa bersin" ucap Sakura sembari memeriksa suhu tubuh Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking For True Love 💖 [Fanfic]
FanfictionTittle: Looking For True Love💖 Genre: Romance, Friendship, Fanfiction, sad, perpisahan Disclaimer: Masashi Kishimoto Pairing: SasuSaku, SaiIno, NejiTen By: Lia_CherryBlossom Revisi: Chapter yang sudah di revisi: - Chapter 1✔ Describe: Haruno Sakura...