Looking For True Love 💖 [Fanfic]

Met You Again

Note: sambil didengar ya lagunya😊...

"berarti kita harus kembali ke Jepang"ucap Sakura membuat yang lain terkejut terutama Ino dan Tenten.

"Je-jepang?"tanya Ino dengan badan gemetar. "ti-tidak, aku tak ma-mau"ucap Tenten takut.

"aku akan pikirkan, apakah kita ke Jepang atau tidak"ucap Sakura dengan kepala tertunduk memasuki kamar.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kamar Ino.....

"hiks.....aku tak bisa melihat dirimu lagi,hatiku akan hancur setiap melihat dirimu"ucap Ino sambil terduduk bersandar pada pintu yang tertutup. "hiks...aku sakit setiap melihatmu,mengapa Kami-sama, mengapa,untuk waktu 5 tahun yang cukup lama ini,aku tak bisa melupakannya untuk sedetik saja...hiks...mengapa"keluh Ino.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jepang, mansion Shimura

Disaat bersamaan, seorang pria bernama Sai sedang bertengkar dengan kekasihnya, yang mereka berhubungan 3 tahun terakhir ini.

"kau tau? Tidak menyenangkan ke pesta ulang tahun pernikahan yang dihadiri orang tua, kita ke klub saja Sai"ucap Shion.

"kau ini tak tau sopan santun ya, kau tidak sibuk, dan Mikoto ba-san sudah mengundangmu, hargai itu"ucap Sai masuk kekamarnya lalu mengunci kamarnya.

"hah?! Dia sangat berbeda denganmu, tapi sayangnya kau sudah mengkhianatiku 5 tahun yang lalu"ucap Sai.
.
.
.
.
.
.
Disaat bersamaan, mereka mengucapkan sesuatu.

"kau tau? Aku masih mencintaimu sampai saat ini dan mungkin untuk selamanya, cintaku hanya dirimu, untuk dirimu dan karena dirimu."ucap dua sejoli beda tempat itu.
.
.
.
.
.
Kamar Tenten....

Tenten langsung membaringkan dirinya di tempat tidur. Menutup matanya perlahan untuk menenangkan dirinya. "kau harus kuat Tenten. Jika bertemu pura pura saja tidak mengenal dan setelahnya, secepat mungkin kembali ke inggris"ucap Tenten menenangkan dirinya.

"apa dayaku membohongi diri sendiri, aku masih mencintainya dan akan selalu begitu"ucap Tenten menatap langit-langit kamarnya.

"aku sangat mencintaimu, bagaimana kau sekarang? Apakah kau masih berambut panjang?"tanya Tenten dengan air mata mengalir dan tersenyum kecut.
.
.
.
.
.
.
London, kamar Neji....
"hah?! Suara permainan harpa itu sangat familiar ditelingaku, apakah itu kau? Tidak mungkin. Tapi entah kenapa aku sangat ingin tau siapa itu Double (T)..."ucap Neji menarik napas panjang.

"jujur, aku masih mencintaimu, namun kau mengkhianatiku, kau memang payah Neji, kenapa kau masih mencintainya?"tanys Neji sendu.
.
.
.
.
.
.
Kamar Ino....

Drrrrttt....

"moshi-moshi,ada apa Honey?"tanya Ino pada orng diseberang sana.

"Ino, kau akan ditugaskan di Jepang sebagai model dan desainer mewakili perusahaan kita dan selamat, kau terpilih sebagai direktur utama perusahaan kita cabang yang ada di Jepang"

"ap-apa? Ta-tapi..."

"maaf Ino, kalau kau tak mengikuti perintah direktur, kau bisa dipecat"

"baiklah, kirimkan berkasnya besok"

"okey"

Ino memutuskan sambungan. "aku senang impianku menjadi direktur utama akhirnya terpenuhi tapi diJepang? Oh Kami-sama, takdir macam apa ini"keluh Ino.
.
.
.
.
.
.
Ino, Hinata dan Sakura, keluar dari kamar bersamaan. "kalian mau ngapain?"tanya Ino. "mau masak"ucap Sakura dan Hinata kompak. "sama donk"ucap Ino.

Mereka bertiga pun pergi ke dapur dan membuka kulkas melihat bahan makanannya.

"hari ini kita masak apa ya?"tanya Ino.