Looking For True Love 💖 [Fanfic]

What?!

'plang'

"Astaga Kami-sama" teriak Sakura mendengar pecahan kaca jendela ruang tamu mansion Haruno. Sakura langsung memegang tangan Ino dan Tenten. Sementara, Hinata memeluk Naruto. Dan Temari memeluk lengan Shikamaru. "astaga siapa itu ttbbayo" tanya Naruto ntah pada siapa. "mana gue tau" ucap Ino.

"biar gue yang cek" ucap Shikamaru hati hati berjalan ke luar.

Diluar terlihat sangat sepi bahkan satpam penjaga hati ehhh maksudnya satpam penjaga mansion aja gak ada.

Lalu Shikamaru mengecek dan mencari satpam. Lalu dilihatnya di samping mansion ada seorang satpam tengah pingsan. "ji-san, ji-san" panggil Shikamaru. "engg hah Nara-sama" terkejut satpam itu. "hah apa yang terjadi padamu?" tanya Shikamaru. "tadi ada yang memukul saya dari belakang, orang itu sepertinya memakai jubah berwarna hitam, dan ada 2 orang dibelakangnya" jelas Satpam.

"apa kau tau warna rambutnya?" tanya Shikamaru. "tidak, tapi saya melihat salah satu dari mereka berambut pirang keriting" ucap satpam. "hm baiklah, kau boleh kembali ke pos" ucap Shikamaru.

Di kamar Sakura....

"disini kelihatannya lebih aman" ucap Sakura. "hei Shika-kun, apakah kau menemukan sesuatu?" tanya Temari. "hm hanya ada satpam yang dipukul orang kurang kerjaan itu mendokusai na. Dan katanya pak satpam itu tak sengaja melihat salah satu dari mereka berambut pirang keriting" ucap Shikamaru jelas.

"ah orang itu kenapa meneror kita Sakura-chan? Khususnya kau kelihatannya" tebak Hinata. "ya sepertinya mereka sangat membenci Sakura-chan" ucap Tenten sedang berpikir.

"y-ya sudah ki-kita kerjakan tugas saja, aku takut nnti dia datang lagi" ucap Ino. "ya ttebbayo, dan kau bawa laptop kan Shikamaru?" tanya Naruto. "ya, mendokusai na" ucap Shikamaru menguap.

Mereka pun mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh Kakashi dan Iruka.
.
.
.
.
.
.
Skip time....

"hah selesai mendokusai" lega Shikamaru. "ya akhirnya cerita" ucap Tenten dan Ino kompak. "yap mungkin akan sulit mengatakannya" ucap Sakura.

"hahh kau lama forehead, aku penasaran selama berabad abad kau tau" ucap Ino lebay selebay lebaynya. "baiklah kau mau dengar atau tidak?" tanya Sakura kesal. "iya iya, mulai lah" ucap Hinata.

Mereka pun meminum teh sambil bersiap mendengar cerita Sakura. "tapi sebelumnya jangan beritau siapapun, bersumpalah?" serius Sakura. "ya kami berjanji Sakura-chan" ucap Hinata.

"ne, begini, aku bersahabat dengan Sasuke kurang lebih 14 tahun dari umur kami 3 tahun karena masuk play group di KJS bukan?" tanya Sakura. Yang lain hanya mengangguk. "semakin lama kami sangat akrab, dan kami sering bersama" ucap Sakura jeda.

"aku selalu merasa nyaman, tenang, dan senang bersamanya, lalu suatu hari Gaara masuk ke dalam hidupku, dan kupikir aku jatuh cinta pada Gaara dan benar saja perasaanku melebihi apapun. Lalu akupun mengetahui kalau ia mencintai Marsuri dan aku membantunya melamar Matsuri, dan setelah tinggal di mansion Uchiha aku mulai mengetahui bahwa aku hanya mencintai Gaara sebagai kakak, karena aku menganggapnya kakakku sendiri, dan perlahan aku ingin mengenal apa itu cinta, aku bertanya pada Ino pig dan Izumi-nee apa itu 'Cinta?'. Mendengar yang dikatakan Izumi-nee dan Pig aku mulai tau ketika aku jatuh cinta pada Gaara aku tak mengalami yang disebutkan dari pengalaman Izumi-nee dan Ino pig. Dan aku mengalaminya dan memahami kalau aku mencintai sahabatku, tomatku, Ayamku, Uchiha Sasuke" ucap Sakura membuat sahabatnya menganga tak percaya.
.
.
.
.
.
.
"WHAT!? KAU MENCINTAI SASUKE?" teriak semua. "shuttt jangan kuat kuat"ucap Sakura berbisik. "kau? Mencintai? Sasuke? Apa ini Sakura, ternyata kau sudah dewasa" ucap Temari. "luar biasa kau mencintai Sasuke-san?" tanya Tenten tak percaya atas apa yang dikatakan oleh sahabat gulalinya. Naruto yang menyesap tehnya sampai tersedak dan Shikamaru yang mulai bosan dengan cerita Sakura dan ia ingin tidur pun tak jadi karena terkejut mendengar 'Sakura mencintai Sasuke'. "uhuk uhuk, kau menyukai, menyayangi dan mencintai Sasuke setulus hatimu dan sedalam samudra? Ttebbayo?" tanya Naruto.