Happiness Before Suffering

422 18 0
                                    

"aku akan belajar hidup tanpa dirimu Sasuke,beberapa bulan lagi aku akan pergi jauh dari hidupmu dan tak akan ku ganggu kebahagian mu dengan Konan, Sayonara" batin Sakura menangis.

"aku ingin curhat kawan kawan"ucap Tenten. "tumben"ucap Ino,Sakura,Temari,dan Hinata. "apa salahnya?"sinis Tenten.

"tidak"ucap Hinata. "jadi gini, aku liat...aku liat Neji....Neji..."ucap Tenten terbata-bata membuat Ino penasaran. "arrrgghh lama amat ceritanya"ucap Itachi tiba-tiba muncul. "eee,Itachi-nii"terkejut Sakura dan Hinata. "eee lanjut donk ceritanya"ucap Menma.

"ya, Neji pelukan sama Tayuya cabe sialan itu"ucap Tenten meremas bantal hingga kapas kapasnya keluar.

"tapi Neji-nii ndk mungkin seperti itu"ucap Hinata.

"tapi aku melihatnya Hinata"ucap Tenten kesal dan sedih.

"cobalah bicara dengannya"ucap Temari. "dulu aku juga pernah mengira Shikamaru selingkuh,lalu aku membicarakannya baik baik dengan Shikamaru-kun dan ternyata salah paham,ternyata itu kakaknya"ucap Temari agak tersenyum canggung.

"hahh?! Mendokusai na,mana ada bicara baik baik, orang kau langsung melabrakku sampai mematahkan meja ruang tamu kesayangan Kaa-san"ucap Shikamaru malas. "eheheh"senyum canggung Temari. "hari ini aku tau maksud dari Shikamaru-san mengatakan Temari-chan itu monster ternyata itulah alasannya 0_0"ngeri Hinata.

"tenang Sayank,aku setia segalak apapun kamu"ucap Shikamaru menggenggam tangan Temari. "^/////^
Jangan bikin aku malu beb"ucap Temari merona.

"aku juga mau curhat"ucap Ino.
"mau curhat apa Imouto?"tanya Deidara baru dateng. "kemana aja lo Dei?"tanya Itachi. "ke WC"ucap Deidara.

"ihhh jorok nii-san"ucap Ino.
"sudah Ino,jangan banyak bacot deh,cepet cerita"ucap Deidara kepo tingkat tinggi.

"iya...jadi aku sama Sai lagi jalan diMall,terus kami ketemu Shion,ujungnya dari yang jalan berduaan romantis jadi bertiga....terus...aku mau ambil sebuah topi untuk aku kasih ke Sai dihari Ulang tahunnya. Tapi malah kelahi sama Shion karena dia juga mau itu,tapi bukannya belaiin aku Sai malah belain Shion, sebal"ucap Ino menutup wajahnya yang memerah dan mata berkaca kaca.

"sabar Pig, kau harus ungkapkan gimana sakitnya kamu,jangan diem aja,kamu coba jujur ke dia ndk usah kode kodean. Bilang ke dia kamu cemburu,bilang ke dia kamu sakit hati....hiks...hiks"isak Sakura tiba tiba. Karena ia memikirkan bagaimana perasaan yang ia alami dari sudut pandangnya.

"forehead,kau benar,tapi kau sama sekali tak menerapkannya kedirimu sendiri.bilang ke Sasuke kalau kau sakit hati,bilang ke dia betapa lelahnya kau berjuang untuknya"ucap Ino iba pada Sakura.

"hiks...aku harus bagaimana lagi...hiks aku tak ingin melukai Sasuke dan Konan..hiks...mereka telah banyak menolongku...hiks...aku tak mau hancur karena ego"ucap Sakura sedih terisak. "tapi Imouto,apa salahnya kau mengungkapkan perasaanmu sekali ini saja sebagai seorang perempuan bukan sebagai sahabat"ucap Sasori mode bijak.

"tapi onii-san....hiks...aku tak bisa...hiks....egois seperti itu...hiks...itu akan memperburuk keadaan..hiks...aku tak ingin menjadi penengah diantara mereka"ucap Sakura sendu.

"tapi sampai kapan kau akan memendam sendiri Sakura?cinta tak bisa dipaksakan untuk timbul dan hilang begitu saja,kau akan menderita jika begitu terus"ucap Itachi lebih bijak dari biasanya.

"hiks....aku tak mau menjadi egois Itachi-nii...hiks...aku tak mau semua hancur karena aku...hiks...biarkan semua seperti ini saja...hiks"ucap Sakura pasrah.

"ya sudahlah Sakura,itu terserah keputusanmu saja"ucap Sasori sedih melihat Sakura yang begitu kacau.

"Hinata-hime,ayo makan siang.perutku sudah keroncongan ttebbayo"ucap Naruto mengeluh.

Looking For True Love 💖 [Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang