Realize Love

422 20 0
                                    

"SA...KU....RA" teriak Sasuke marah.

"ehhe gomen" ucap Sakura nyerah. "kau kenapa tumben cepat nyerah?" tanya Konan. "emm karena... Kakiku sakit...huaaa"ucap Sakura berteriak malang. "sini cobaku lihat" ucap Konan sembari memegang kaki Sakura. "parah" ucap Konan.

"harus ditarik" kata Konan. "Sasuke, bisa tolong pegangkan anak nakal ini agar ia diam dan tak berteriak" ucap Konan perintah. "Hn?!" ucap Sasuke.

Lalu Sasuke menghampiri Sakura. Sakura memegang lengan kekar Sasuke. Lalu ketika Konan menarik kakinya, Sakura memejamkan mata dan memeluk lengan kekar Sasuke. "aaaaa..." tahan Sakura tak berteriak kencang. Setelah selesai ia terkejut masih takut. Sementara Konan yang melihat itu hanya diam melihat Sakura memejamkan mata sambil memeluk lengan Sasuke. "Sa... Sakura, tenanglah" ucap Sasuke menenangkan Sakura. "hah" terkejjut Sakura mendapati dirinya memeluk lengan Sasuke.

"go...gomen a-aku tak sengaja" gelagapan Sakura. "Hn oyasumi" ucap Sasuke menuju tempat tidur dan menutup mata. Sakura sedikit tersenyum pada Konan. Konan pun memilih menemani Sakura tidur. "hoam oyasumi Saki" ucap Konan. "hoam oyasumi Konan" ucap Konan.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya....

"hahh..." bangun Sakura. Ia melihat Konan dan Sasuke masih tidur. Senyum kecil terpatri diwajahnya.

Lalu ia ke kamar mandi.
Setelah mandi ia terkejut tak melihat kedua sahabatnya. "DOR..."teriak Konan. Sakura yang terkejut sambil mengelus dadanya. "kau ini" kesal Sakura. "hehe.. Gomen" ucap Konan.

"jidat... Origami" panggil Sasuke. "hmmm?" menoleh Sakura dan Konan. "aku ingin bertanya! Bagaimana rencana kalian terhadap ulang tahunku?" tanya Sasuke. "pffftt hahaha..."tawa meledak.

"jadi..." ucap Sakura dan Konan.
.
.
.
.
.
Flashback on.....
"Saki besok ultah sasuke, kau ingin membuat surprise buat dia?" tanya Itachi. Mereka semua berada di ruang tamu mansion Uchiha. Terkecuali Sasuke. "hm iya aku akan melakukannya lagian sahabatku sudah pulang membantuku" ucap Sakura. "hah?! Siapa?" tanya Ino. "dia" ucap Sakura menunjuk ke arah seorang gadis berambut ungu kebiruan. "Konan" ucap Mikoto, Mebuki, Fugaku, dan Kizhashi. "hehe... Sakura menelponku pulang dan pas saja orangtuaku menyuruhku kembali ke Jepang" ucap Konan.

"jadi kita harus cari tema kejutan" ucap Sakura. "kita membuatnya marah"ucap Ino. "sudah pernah ketika kelas VII" ucap Sakura. "hmm, kalau tomat?" tanya Naruto. "kita sudah pernah melemparnya dengan tomat" ucap Neji dan Tenten. "sesuatu yg kita inginkan dari Sasuke" ucap Mikoto berpikir. "SEBERAPA BESAR RASA SAYANG SASUKE PADA KITA" ucap Konan dan Sakura kompak. "kalian benar benar pintar" ucap Mebuki. "arigatou" ucap Konan dan Sakura.

"jadi kita harus membuatnya mengatakan rasa sayangnya pada kita" ucap Konan. "ya, Sasuke sangat tertutup pada kita maka kita harus membuat sesuatu yang membuatnya mengatakan semua itu" ucap Sakura.

"bagaimana kalau Sakura-chan, Izumi-nee, Mikoto ba-san, dan Fugaku ji-san pura pura meninggal karena kecelakaan ttebbayo, aku melihatnya difilm yang aku dan Hinata tonton ttebbayo" ucap Naruto. "tumben kau pintar Naruto-kun" ucap Konan. "hahh kau selalu begitu ttebbayo" merajuk Naruto. "sudahlah Naruto-kun" ucap Hinata. "baiklah aku akan berpura pura kalau aku kecelakaan karena turun ditengah jalan dan ditabrak mobil dan Sasori-nii harus pura-pura membenci Sasuke" ucap Sakura.

"ya... Dan Mikoto ba-san sekeluarga dan Izumi-nee meninggal karena... Kecelakaan karena Sasuke memberikan sebuah..." ucap Konan berpikir. "ahhh perjalanan bisnis untuk proyek yang Sasuke serahkan padaku beberapa hari yang lalu" ucap Fugaku. "Fugaku-kun kau yang terbaik" ucap Mikoto. "lalu kalian memberikan kata kata benci" ucap Ino jahil. "dan siapa yang akan menyuruh Sasuke-san pergi ke mansion?" tanya Temari dan Hinata. "hmm? Tenten?" ucap semua kearah Tenten yang jengkel kecuali Neji yang memberikan senyuman seringai jahil.

Looking For True Love 💖 [Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang