Chapter 4

957 109 20
                                    

Seorang gadis bersurai Indigo panjang berlarian ketakutan menghindari sosok pemuda bersurai kuning dengan sorot mata tajam juga menusuk membuat seluruh tubuhnya gemetar takut.

Kedua kakinya berlari cepat, berusaha lari dari kejaran pemuda menyeramkan itu. "Cepat..... Cepat... Aku harus lebih cepat darinya." Gadis ini terus berlari sekuat tenaga menghindar.

Akan tetapi pemuda bersurai kuning dengan mata biru seindah langit itu bisa mengajarnya dengan cepat bahkan mengurung tubuh mungilnya dalam pelukkan erat juga menyesakkan.

"Kau tidak akan pernah bisa lari dariku." Bisiknya disertai seringai kejam.

Gadis ini menatap horor pemuda tersebut."A-aku mohon lepaskan a-aku.... " Cicitnya ketakutan.

" Tidak." Tolaknya tegas. "Jangan berpikir kau bisa kabur atau lepas dariku." Sambungnya dengan seringai kejam.

"Tidak!" Jeritnya histeris.

¬¶¬¶¬¶¬

Dering suara jam bekker menggema di dalam kamar berukuran dua kali tiga meter, membuat gadis bersurai Indigo yang sedang terlelap tidur langsung terbangun.
Kedua matanya langsung terbuka lebar disertai keringat dingin membasahi pelipis.

"Haah~haah~" nafasnya terasa berat seperti habis berlarian jauh tapi nyatanya ia baru saja bangun tidur atau lebih tepatnya terbangun karena mimpi buruk yang terasa begitu nyata.

"Hampir saja aku mati ketakutan." Lirihnya dengan jantung berdegub kencang.

Mengusap cepat dada kirinya disertai perasaan lega. "Untung saja hanya mimpi." Helanya.

Bayangan wajah pemuda yang ada di mimpinya tadi membuatnya jadi teringat pada kejadian beberapa hari lalu dimana tanpa sengaja ia salah melemparkan sepatu flat merah muda miliknya tepat ke kepala Uzumaki Naruto, ketua dari kelompok Kyubi karena menganggap kalau Naruto adalah penjambret tasnya.

Dan masalah tak sampai di situ saja dua hari lalu Naruto dan Gaara bertengkar bahkan saling memperebutkannya dengan saling tarik menarik.

Gara-gara kejadian itu ia harus kena skorsing selama tiga hari karena dianggap sebagai biang masalah yang terjadi. Padahal ia sendiri tidak tahu apa-apa tapi malah di salahkan bahkan di beri hukuman. Sedangkan Naruto juga Gaara bebas tidak di hukum.

Cinderella Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang