Chapter 20

263 45 6
                                    

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Selamat membaca semuanya

.

.

.

.

.

.

.

Dalam suatu cerita terdapat watak atau karakter dari pemeran cerita yang biasa dikenal dengan penokohan. Penokohan berguna dalam membedakan karakter dari setiap tokoh. Penokohan juga memengaruhi jalan cerita yang dibuat. Semakin kuat karakter dari setiap tokoh maka cerita akan terasa nyata bagi para penikmatnya.

Salah satunya tokoh terdapatnya tokoh antagonis selain tokoh protagonist.
Biasanya tokoh dengan peran antagonis digambarkan dengan karakter yang jahat atau buruk. Kemunculan tokoh antagonis juga menjadi sumber permasalahan dari cerita. Namun tidak sepenuhnya munculnya masalah dalam cerita disebabkan oleh tokoh antagonis. Terkadang permasalahan juga muncul dari tokoh protagonis. Maka dari itu tokoh antagonis memiliki kekuatan karakter di mana dapat memunculkan suatu masalah atau konflik yang tidak dapat dihadirkan oleh tokoh lain.

Sekilas sikap maupun tindak tanduk Sakura terlihat seperti tokoh antagonis jika sedang berhadapan dengan Hinata tapi dibalik sikapnya yang buruk dan terkesan jahat ada hal yang mendasari mengapa Sakura bisa berbuat seperti itu, apalagi kalau bukan kecemburuan hati terhadap Hinata, dan merasa takut Hinata mengambil sesuatu yang merasa menjadi miliknya.

Padahal Naruto bukanlah barang yang bisa dimiliki atau dibuang begitu saja setelah tidak suka. Bagaimanapun Naruto memiliki perasaan dan punya batasan di hatinya menghadapi semua sikap dan perlakuan Sakura terhadapnya.

Sakura sadari jelas jika sikapnya terkadang sangat keterlaluan pada Hinata dan sering tidak enak hati saat berbuat hal jahat tapi jika melihat Hinata bersama Naruto entah kenapa hatinya langsung dipenuhi api cemburu hingga menimbulkan bintik-bintik kebencian dihati.

Karena dihantui rasa takut kehilangan Sakura nekat menemui Naruto lalu mengungkapkan perasaan hati yang sebenanrya tapi sayang harus menelan rasa kecewa sebab nyatanya Naruto telah jatuh hati pada Hinata, tidak mau menyerah begitu saja Sakura terus berusaha memaksa agar perasaannya bisa diterima namun tanpa diduga jika Sai datang mengacaukan segalanya.

Hingga mengancam akan memberitahukan kejadian mala mini pada Sasuke, yang mana bisa membuat pertunangan mereka putus dan lebih parahnya lagi Sasuke akan membencinya, tentu saja Sakura tidak mau hal itu sampai terjadi maka dari itu dengan terpaksa menuruti perkataan Sai.

"Sakura," panggil Sai yang sekarang hanya ada mereka berdua saja saat ini.

Sakura hanya diam tidak menyahut, wajahnya menunduk takut pada Sai yang ekspresi wajahnya begitu dingin sama seperti Sasuke kalau sedang marah.

"Sebenarnya kau adalah gadis baik tapi karena keserahakan juga rasa cemburu mengubahmu menjadi pribadi yang menyeramkan,"

Diam.

Itulah reaksi Sakura, bibirnya di kunci rapat-rapat.

"Aku berbuat seperti ini demi kebaikan mu, tolong jangan hancurkan dirimu sendiri hanya karena rasa iri atau cemburu terhadap orang lagi dan biarkan Naruto juga bahagia sama seperti dirinya yang merelakanmu bersama Sasuke,"

Cinderella Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang