Chapter 2

1.1K 122 3
                                    

Hanya karena sebelah sepatu flat merah muda kehidupan Hinata Hyuga yang damai, tenteram harus berubah menjadi penuh sengsara, derita, bahkan mendebarkan.

Ini bukan kisah cinta mengenai Cinderella bersama Pangeran tampan nan baik hati melainkan kisah Hinata Hyuga dengan Naruto Uzumaki pemuda paling kejam, sadis dan tak berperasaan.

"Mulai hari ini kau budak ku." Titah Naruto mutlak.

.
.
.

Beberapa mobil sport mewah keluaran pabrikan luar negeri melintas cepat di sepanjang jalan kampus membuat orang-orang yang sedang  berjalan langsung menepi mencari selamat.

Padahal di Jepang jarang sekali orang memiliki mobil pribadi apalagi sampai memiliki mobil sport mewah dan mahal, mengingat mahalnya biaya parkir yang harus di keluarkan setiap harinya, tak hanya itu saja pajak serta asuransi yang harus di bayar juga sangat tinggi belum lagi perawatan mobil, bensin serta biaya lainnya. Dan tentu saja itu sangat menguras banyak uang tapi tidak bagi para pemuda tampan yang tergabung dalam geng Kyubi yang  dipimpin oleh Naruto Uzumaki.

Mereka semua terlahir dari keluarga kaya raya atau biasa si sebut kaum Jetset. Jadi tak heran jika gaya hidup mereka berlima sangat mewah serta berkelas tidak seperti kebanyakan mahasiswa di sini.

"Huh! Lagi-lagi mereka!" Dengus seorang pemuda bersurai cokelat.

Pemuda bernama Inuzuka Kiba itu menatap sebal deretan mobil sport yang baru saja melintas."Dasar anak-anak kaya sombong. Sok pamer!" Cibirnya dengan nada penuh cemburu.

"Hanessey Venom GT, Ferrari LaFerrari, Pagani Huayra, Zenvo ST1." Ujar pemuda bersurai hitam dengan kacamata bulat kecil hitam membingkai wajah mengabsen nama ke empat mobil sport yang melintasinya.

Kiba menoleh pada teman satu kelasnya itu, Shino Aburame dengan raut wajah kesal. "Selalu saja kau mengabsen mobil para anak kaya itu."

"Apa kau iri Kiba karena tak bisa membeli mobil seperti itu." Seru Shino meledek.

"Tidak!" Sahut Kiba dengan nada tinggi.

"Sudah mengaku saja aku ti...."

Sebuah motor hitam tiba-tiba saja melesat cepat tepat di hadapan Shino serta Kiba sampai membuat jantung Kiba hampir copot karena kaget.

"Ikon Sheene." Ujar Shino menyebutkan jenis atau model motor besar yang baru saja lewat.

Jantung Kiba masih berdegup kencang. "Lama-lama aku berdiri disini nyawaku bisa melayang." Kiba langsung berjalan cepat menuju gedung kampus dengan Shino berjalan mengikuti.

👠👠👠👠

Seorang gadis jatuh bersama sepedahnya ke semak-semak pekarangan kampus karena oleng atau tidak bisa mengendalikan keseimbangan sepedahnya gara-gara terkena hempasan angin dari mobil sport yang melintas dari arah belakang.

Cinderella Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang