Cinderella Love Story

Chapter 13

Disclaimer :

Naruto : Masashi Kishimoto

Selamat membaca semuanya 🤗

•
•
•
•
•

Mungkin sudah banyak orang mengetahui cerita mengenai Cinderella dengan sepatu kacanya.

Sebuah cerita atau dongeng indah anak-anak, dimana dalam cerita kalau dikisahkan seorang gadis cantik nan jelita yang di cintai semua orang termasuk para binatang karena kebaikan hati yang dimilik bernama Cinderella, yang tinggal bersama kedua saudara perempuan tirinya, Anastasia dan Drizella serta sang ibu tiri, Lady Tremaine di karenakan sang ayah telah menikah kembali dengan seorang janda beranak dua setelah kematian sang ibu.

Sikap kedua saudara perempuannya begitu jahat terlebih sang ibu tiri yang begitu iri kepada kecantikan yang dimiliki Cinderella. Sikap ketiganya semakin jahat bahkan memperlakukan Cinderella layaknya seorang pembantu setelah kematian sang ayah. Walau hari-hari Cinderella dipenuhi penderitaan karena sikap kedua saudara tiri serta sang ibu tiri tapi sebuah keajaiban terjadi dimana lewat bantuan seorang ibu peri nan baik, Cinderella bisa pergi ke pesta dansa walau dibatasi sampai tengah malam namun saat hendak kabur sepatu kacanya tertinggal sebelah. Dan gara-gara sepatu kacanya jugalah Cinderella bisa menemukan cinta sejatinya dimana pada akhir cerita Cinderella bisa hidup bahagia di istana nan megah bersama Pangeran tampan impiannya.

Jika di dongeng cerita Cinderella begitu indah dan berakhir indah.

Lain cerita dengan kehidupan Hinata yang sama-sama terjebak dengan seorang Pangeran walau berwajah tampan tapi tidak baik hati lebih tepatnya Pangeran kegelapan berhati kejam, sadis seperti ibu tiri Cinderella gara-gara sebelah sepatu bukan terbuat dari kaca hanya sepatu flat biasa dibeli Hinata di toko sepatu itupun saat sedang ada diskon besar-besaran akhir tahun.

Pemuda itu bernama Naruto Uzumaki, pemimpin dari geng Kyubi, mahasiswa paling berpengaruh di kampus tempat Hinata menuntut ilmu. Gara-gara kebodohan Hinata yang salah melemparkan sepatu membuatnya harus terjebak sebagai budak yang selalu jadi pesuruh bahkan sampai harus berpura-pura menjadi kekasih Naruto yang malah menambah masalah baru.

Jika bertanya siapa yang cocok untuk menjadi tokoh Pangeran dalam cerita Cinderella versi Hinata pastinya orang itu adalah Sabaku Gaara, putra bungsu keluarga Sabaku sekaligus sahabat baik dari Naruto, salah satu anggota geng Kyubi, idola banyak gadis di kampus termasuk Matsuri yang begitu menggilai Gaara bahkan sampai menyerang Hinata dengan mengurungnya di atas atap gedung kampus setelah melucuti seluruh pakaian milik Hinata dengan harapan mati kedinginan.

Tapi sepertinya Tuhan masih melindunginya dengan mengirimkan seseorang untuk menolongnya dari bahaya.

Walau yang datang menolong adalah Naruto, si Pangeran kegelapan tapi tetap saja hal itu tidak membuat pemikiran Hinata berubah apalagi setelah tahu hubungan rahasia antara Sakura dengan Sasuke dimana diam-diam Naruto ternyata jatuh hati pada Sakura, kekasih dari putra bungsu keluarga Uchiha tersebut. Pantas saja sikap Naruto selalu terlihat berbeda kalau di dekat gadis berjulukan Primadona kampus tersebut. Lagipula kenapa dia harus ikut terseret masuk dalam hubungan cinta segitiga mereka padahal Hinata hanya ingin menghabiskan waktu empat tahunnya di kampus dengan tenang  hingga lulus menjadi seorang Sarjana seperti keinginan mendiang sang ibu sekaligus membuktikan kepada keluarga ayahnya kalau dia bukanlah anak tak berguna serta memalukan karena terlahir dari rahim seorang wanita biasa dari keluarga petani.