Chapter 1

2.1K 155 14
                                    

Dentuman musik yang di mainkan Dj terdengar menggema keras di seluruh ruangan terlebih di lantai dansa membuat orang-orang yang berkumpul disana meliukkan dan menggerakkan tubuh mengikuti irama musik. Semua orang di dalam klub malam terlihat senang,  gembira, tertawa riang menikmati pesta yang sengaja di gelar oleh seorang pemuda tampan dari keluarga kaya raya.

Namun di saat semua orang terlihat senang dan menikmati lain hal dengan pemuda tampan bersurai kuning bermata biru langit dalam balutan jaket hoodie hitam bergambar kepala seekor anjing buldog.

Wajah tampan idola para gadis itu tertekuk dalam di pojokkan ruangan klub malam, memilih menyendiri enggan ikut bergabung bersama teman-temannya padahal pesta ini sengaja di buat olehnya demi merayakan kepulangan gadis pujaan hatinya dari luar negeri.

Tapi kesenangannya harus berakhir menyebalkan karena gadis pujaan hatinya mengacuhkan dirinya dan memilih duduk mesra bahkan bergelayut manja layaknya seekor koala pada pemuda bersurai raven yang juga teman baiknya sendiri.

Pemuda tampan bersurai kuning ini duduk menyilangkan kedua tangan di depan dada menatap nyalang sekaligus cemburu pada gadis bersurai merah muda dalam balutan mini dress hitam tersebut.

Menenggak kembali Wine digelasnya hingga habis namun netra birunya masih terus mengawasi dari kejauhan. Dan disaat tengah asik dengan kesendiriannya ditambah suasana hati sedang buruk beberapa gadis berpakaian serba minim datang menghampiri bahkan berusaha menggoda.

Padahal sejak tadi ia sudah memasang raut wajah ketus juga sikap yang tak bersahabat tapi para gadis itu masih saja nekat mendekati.

"Halo tampan." Panggil salah seorang gadis dengan nada manja serta centil.

Iris birunya menatap tajam kerumunan gadis centil tersebut yang kedatangan mereka sangat mengganggu. "Pergilah! Jangan ganggu aku." Usirnya ketua bahkan menatap tajam.

Bukannya pergi salah satu dari gerombolan gadis itu malah nekat duduk di sebelahnya bahkan merangkul mesra lengannya berusaha bermanja-manja dan itu sangat menjijikan.

"Ayolah tampan kita berenang-senang bersama." Ajak sang gadis dengan nada penuh manja menggoda.

Menepis kasar tangan gadis tersebut,  ekspresi wajahnya benar-benar tak bersahabat sama sekali. "Pergilah. Dan jangan menguji kesabaranku." Katanya memberi peringatan terakhir.

Dan bukannya pergi sang gadis tersenyum manja mencoba menggoda kembali namun detik berikutnya wajahnya berubah menjadi ketakutan bahkan teman-temannya berteriak histeris ketika melihat pemuda tampan itu mencekik leher teman perempuannya.

"Kami mohon lepaskan dia Naruto-kun." Jerit para gadis histeris.

"Tidak." Tolak Naruto dingin.

Remasan tangan Naruto di leher gadis itu semakin kencang membuat bulir-bulir air mata mulai menetes membasahi pipi sang gadis yang terpoles make up tebal.

Dan dari kejauhan salah satu teman baik Naruto melihat kejadian mengerikan tersebut dari balik meja bertender langsung melompat dan berlari cepat.

"NARUTO!!! " Teriak pemuda bersurai nanas dalam balutan kemeja putih polos berlarian panik menghampiri.

"Lepaskan gadis itu! Kau tak mau masuk penjara gara-gara membunuh orang'kan?!" Ujarnya memperingati.

Naruto pun mendengarkan perkataan pemuda itu yang merupakan temannya dan melepaskan cekikan di leher gadis asing tersebut.

"Haaah~" Gadis ini langsung bernafas lega karena tidak jadi mati.

Rumor yang mengatakan kalau Naruto Uzumaki adalah seorang pemuda dengan tempramental buruk tak bisa di dekati sembarangan gadis kecuali Sakura Haruno teman kecilnya ternyata memang benar adanya bukan hanya sebuah Rumor atau gosip belaka dan mengada-ada karena buktinya ia mengalami sendiri kejadian mengerikan bahkan hampir kehilangan nyawa gara-gara mencoba merayu Naruto.

Cinderella Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang