"Eunghh." Lenguh adel dia membuka matanya pelan-pelan dan merasakan agak pening , lalu adel mengerutkan dahinya.
"Gue ko gue bisa disini?"
Krett...
Bunyi pintu membuat adel langsung melihat siapa yang datang.
"Ehh lo udah bangun."
"Arkan?gue mau pulang!!." Saat adel ingin melepaskan semua infusnya buru-buru arkan mencegah adel .
"Eh eh eh eh jangan kemana-mana dulu lo makan dulu, lo tuh masih lemes gimana sih." Cegah arkan.
"Tapi gue mau pulang!ehh terus lombanya gimana?tuh kan malah ribet." Adel langsung mencabut infusnya dan ingin turun dari kasur rumah sakit itu.
"Lo batu amat dah,makan dulu del!lomba tenang retno ngewakilin terus udah gue izinin lo tuh kekurangan oksigen, terus belum sempet makan kan?sekarang makan abis itu gue anter lo pulang ." Penjelasan arkan membuat adel mengurungkan niatnya dan kembali bersender .
"Tunggu tadi lo kok tumben ngomong banyak?." Tanya arkan.
Adel hanya mengangkat bahunya tidak tahu.
"Dasar aneh!yaudah nih makan dulu." Arkan membuka bungkusan bubur ayam dan ingin menyuapi adel.
"Ngapain?mau nyuapin?gue bisa sendiri." Adel langsung mengambil bubur ayam itu dari tangan arkan dan mulai memasuki kedalam mulut dikit-dikit.
"Sabar kan." Batin arkan sembari mengelus-ngelus dadanya .
Trio gesrek😙
Zahra: ADELLLL KATA SI KEVIN LO PINGSAN YA?ADELL LO GPP KANNN??
Echa: iya del lo gpp?
Zahra: p
Zahra: p
Zahra: p
Zahra: pEcha: berisik tumang!!
Zahra: gue kaan panikk gmn sj lo!!
Zahra: *si
Me:
Gue gpp koEcha: bener del?skrng lo dmn?mau di jemput ma kita ga?.
Zahra: 2
Me:
G ush
Makasi
Gue balik ma arkan.Zahra: yaudah lo hati2 ya!!
Echa: hati2
Adel langsung memasukaan ponselnya kedalam kantung baju nya .
"Udah?ayo pulang." Arkan membantu adel untuk berjalan keluar.
"Gue bisa sendiri kan." Adel ingin menyingkirkan tangan arkan di pundaknya malah arkan mengeratkan pegangan nya di pundak adel.
"Lo tuh emang pala batu ya!susah banget di kasih tau, udah lo nurut aja sama gue!! ." Adel hanya memutar bola matanya malas dan menurut saja.
Suasana di dalam mobil hening, tak ada yang berani membuka suaranya. Adel terus saja melihat ke sebalh kiri jendela mobil atau di sebut taksi online, entah adel sedang melihat apa.
"Ekhemmm....." Arkan mencoba memecahkan keheningan di antara mereka berdua, tetapi adel sama sekali tidak merespon.
"Awas pala lo nanti sakit kalau liat sebela kiri mulu." Ucap arkan, adel hanya memutar bola matanya malas dan mulai meluruskan kepalanya melihat ke depan.
Tling..
Tling...
Tling...
Tling..Merasa terganggu adel langsung melihat ponselnya , arkan hanya milirik sebentar ke arah adel dan kembali melirik ponselnya lagi.
Nenek: adel ko g plng? Nenek sendiri nih di rumah...
Nenek: nenek udh bikin kue banyak hari ini...buat kamu sama nak arkan...
Nenek: nenek tunggu ya di rumah!!
Nenek : jangan lupa bawa arkan!!!Setelah membaca pesan dari neneknya adel langsung menepuk jidat nya ia hampir kelupaan, nenek adel memang belum terlalu tua jadi nenek adel masih bisa berkomunikasi lewat medsos, untungnya nenek adel.
Nenek jaman now.Merasa bingung dengan tingkah adel arkan langsung menanyakan.
"Kenapa?pesan dari siapa tu?."
Adel menarik nafas dulu lalu membuangnya secara kasar.
"Arkan."
"Iya?."
"Nenek minta lo ke rumah sekarang!.."
Oke maap ya pendek ...
Sekarang lagi pengen fokus belajar soalnya udh mulai ujian2Doain ya nilai2 ku memuaskan..
Jgn lupa vomentnya ya ...
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDEL
Teen FictionARKAN ADIANSYAH siswa SMAN 1 JAKARTA ia adalah seorang kapten basket dan sangat famous disekolahnya. Pada suatu hari ia tidak sengaja melempar bola basket dan terkena seorang siswa perempuan. Ia ADEL SALSABILA ketua PMR yang sangat cuek,jutek, ding...