Saat ini adel sedang duduk di ruang tamu bersama arkan dan mama yuli. Keadaan nya sangat canggung jadi adel hanya terdiam dan melihat semua isi rumah arkan.
"Mama kapan si papa pulang? Arkan udah laper yallah." Gerutu arkan.
"Sabar dong, malu sama adel masa didepan cewek perut karung." Ledek mama yuli arkan hanya tertawa.
Adel hanya tersenyum lirih, betapa bahagia ny hidup arkan.
"Oh iya adel, mama kamu udah izin ke mama kamu kalau kamu ada disini?." Tanya mama yuli. Seketika adel yang tadi tersenyum sekarang menjadi murung. Arkan yang melihat berubahan raut muka adel ia merasa kasihan.
"Mah mama adel udah enggak ada." Kata arkan .
Mama yuli terkejut dan mengelus tangan adel sambil berkata.
"Maaf ya sayang, saya tidak tahu kalau mama kamu sudah tidak ada." Adel tersenyum dan membalas memegang tangan mama yuli.
"Enggak apa-apa tante, tapi saya tadi udah izin kok sama nenek saya."
"Assalamualaikum, papa pulang."
Semua mata langsung tertuju pada papa arkan .mama yuli pun dengan senang menyambut suaminya itu dan papa arkan mencium kening istrinya.
"Itu siapa mah?." Tanyanya.
"Oh ini, kenalin pah ini temen arkan namany adel." Kata arkan.
"Hallo om saya adel." Kata adel memperkenalkan diri.
"Saya ardi papa arkan.." balas ny ramah. Adel hanya terdiam.
"Nama lengkap kamu siapa nak? Kok saya enggak asing liat muka kamu." Kata papa ardi adel hanya mengerutkan dahinya.
"Apa mas pernah bertemu sebelumnya dengan adel?." Tanya mama yuli.
"Tidak kok tapi benar-benar tidak asing mukanya." Kata papa ardi.
"Nama saya adel salsabila om." Kata adel. Papa ardi langsung terkejut.
"Salsabila? Apa ibumu bernama salsa?." Tanya papa ardi.
"Iya ko om tau? ." Tanya adel.
"Salsa istri dari herman, kamu anaknya herman?." Ucapan papa ardi membuat semuanya terkejut. Apalagi adel, tadinya adel berharap semua orang tidak usah tahu siapa nama papanya. Adel hanya mengangguk pelan.
"Papa kenal sama papanya adel?." Tanya arkan.
"Yull saya menemukannya." Jawaban arkan di hiraukan oleh papa nya. Dan papa ardi tersenyum senang kepada istrinya.
"Boleh saya peluk kamu?." Tanya papa ardi ragu.
"B--boleh." Jawab adel gugup. Papa ardi langsung memeluk adel dan dibalas oleh adel.
"Kok papa kenal sama papanya adel si mah?." Tanya arkan sekali lagi.
"Nanti mama ceritakan." Setelah itu mamanya ikut mempeluk adel. Arkan pun juga ikut.
Adel senang, dia merasa nyaman sudah lama sekali dia tidak merasakan pelukan seorang ayah dan ibu. Adel memejamkan matanya dan menikmati moment dimana ia merasakan kebahagiaan sebenarnya💖.
Dikit2 dlu oke.
Voment🌟💖🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDEL
Teen FictionARKAN ADIANSYAH siswa SMAN 1 JAKARTA ia adalah seorang kapten basket dan sangat famous disekolahnya. Pada suatu hari ia tidak sengaja melempar bola basket dan terkena seorang siswa perempuan. Ia ADEL SALSABILA ketua PMR yang sangat cuek,jutek, ding...