delapan belas

2.5K 104 1
                                    

Minggir kalau ada typo
Happy reading gais💝
°
°
°
°
°
°
°
°
°

"Ra udah?." Tanya adel yang baru saja datang menghampiri zahra.

"Eh adel, blm bentar lagi deh gue masih bingung." Kata zahra yang masih sibuk mencari-cari novel kesukaannya. Padahal adel melihat ditangan zahra kalau sudah ada tiga novel yang ia pilih.

"Ini lo mau beli semuanya?." Tanya adel sambil menunjukaan novel milik zahra.

"Heeh gue mau nyetok novel soalnya lumayan ra  masih baru-baru di terbitiin. Terus gue juga enggak perlu bolak-balik kemall lagi." Katanya. Orang kaya beda ya kita aja beli novel satu miki-mikir dulu:v.

"Terserah lo. Echa mana?."

"Biasa paling di deretan buku yang horor-horor."
Adel hanya mengangguk .

"Yaudah gue tunggu situ ya." Kata adel sambil menunjuk kursi kosong yang khusus orang membaca buku. Zahra hanya menunjukan jari 👌.

Adel masih menunggu echa dan zahra mencari buku. Sedangkan adel hanya memainkan handphonenya.

"Woyy." Echa menepuk pundak adel tiba-tiba sontak membuat adel terkejut.

"Udah nih, sebelum pulang kita makan dulu ya!!." Kata zahra.

"Yaudah yo." Mereka pun langsung mencari tempat makannya.

Skip

Sekian lama mereka keliling mall akhirnya mereka menemukan tempat makan yang cocok bagi mereka.

"Lo mau pesen apa?." Tanya zahra.

"Samaain semua aja." Kata adel.

"Oke tunggu." Zahra pun segera memesan makanannya.

🌬🌬🌬🌬🌬

Setelah memesan dan pesanan makannya sudah datang mereka segera makan. Saat mereka sedang menikmati makanannya tiba-tiba ada cowok yang duduk di sebelah adel.

"Hay." Kata cowok itu. Yang membuat adel terkejut, apalagi echa dan zahra mereka mengunyah makanan sambil menatap adel seakan-akan bertanya.' Siapa?.'
Adel pun paham.

"Orang gila." Jawab adel acuh dan melanjutkan makananya."

"Mana ada del orang gila seganteng dia, hay kenalin nama gue echa sahabat zahra." Kankan jiwa genit echa keluar.

"Zahra."

"Nama gue mark temen adel." Adel pun melotot kearah mark.

"Kata siapa lo temen gue?."

"Kata gue lah."

"Aduhh adel kok lo punya temen ganteng kaya dia enggak di kenalin si sama kita." Kata echa dan zahra langsung memukul tangan echa pelan.

"Apaan si lo!!genit banget." Kata zahra.

"Yaudah si ah."

"Udah gue bilang dia tuh orang gila." Kata adel.

"Jangan percaya sama adel. Dia tuh malu ngenalin gue ke kalian, ye kan del?." Mark menyenggol bahu adel.

"Apaan sih." Mark hanya tertawa.

Tling.

Handphone adel berbunyi pertanda pesan masuk dan ia langsung membuka pesannya.

Tante yuna 

Adel mengerutkan dahinya. "Tumben banget tante ngirim pesan ke aku."  Batin adel.

Tante yuna.

Dell kerumah sakit sekarang!!nenek tadi jatoh di kamar mandi. Dateng ke rumah sakit amalmuliya
Cepet tante tunggu!!.

Isi pesan dari tantenya membuat adel terkejut.

"Kenapa del?." Tanya zahra.

"RAA!! gue harus pulang!!." Nada suara adel membuat mereka panik.

"Kenapa?." Tanya echa .

"Nenek jatoh di kamar mandi tadi tante gue ngirim pesan ke gue. Nihh gue titip uangnya."

"Ehhh kita ikut dongg." Kata echa dan zahra.

"Lo berdua makan dulu aja. Kasian kan tadi kalian laper banget. Gue naik ojek online aja."

"Lo gue anter." Kata mark tiba-tiba.

"Enggak usah deh. Gue enggak mau buat lo susah." Adel hendak berdiri tetapi mark mencekal tangan adel.

"Udahh gue anterin aja. Kalau naik ojoll nanti lama. Kasian nenek lo." Adel terdiam sejenak . Dan menganggukan kepala.

"Yaudah kita duluan." Kata mark.

"Mark jaga temen kita." Kata zahra dan mark mengangguk. Mereka langsung meninggalkan tempat makan.

"HATI-HATI DEL." kata echa sedikit berteriak.

"Cepet makan . Nanti kita langsung nyusul adel."
Mereka berdua langsung memakan makanannya dengan lahap.


ARDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang