lima belas

2.7K 121 3
                                    

Awas typo
Happy reading🌻
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Jam 05.00 wib adel sudah siap berangkat ke sekolah. Setelah sudah rapih ia turun dan sarapan dengan neneknya.

"Pagi nek." Sapa adel sambil tersenyum.

"Pagi juga cucu nenek, kok kamu keliatan senang sekali? Habis di tembak cowok yaa??." Kebiasaan sudah nenek-nenek. Tetapi masih saja bikin gosip aneh. Adel menyerngit.

"Apaan si nek. Enggak kok adel seneng aja kalau sekolah adel dapet juara 1 lomba PMR. Berati latihan nya enggak sia-sian." Kata adel sambil mengoles roti dengan selai coklat.  Neneknya hanya mengangguk.

"Sekarang kamu eskul del?." Tanya nenek adel. Adel mengangguk sambil mengunyah roti yang di buat tadi .

"Kapan si kamu ada waktu sama nenek?." Tanya neneknya.

"Hari sabtu kan adel libur nek. Nanti kita jalan-jalan oke." Kata adel.

"Janji?."

"Iya nek. Yaudah adel berangkat dulu ya." Adel pun segera mencium punggung tangan neneknya dan langsung keluar rumah.

"HATI-HATI." Teriak neneknya.

Saat adel membuka pintu rumah ia kaget melihat seorang laki-laki yang sedang bersender di motornya sambil melipatkan tangannya di depan dada. Siapa lagi kalau bukan Arkan.

"Arkan?."

"Heheh sorry kagak bilang kalau gue mau jemput lo  soalnya pas gue mau ngechat lo kuota gue habis heheh." Kata arkan sambil cengengesan .

"Cogan ko misquen." Author:v.

Adel hanya menyerngitkan dahinya bingung.
"Gue naik bis aja." Kata adel yang hendak berjalan melewati arkan. Arkan dengan cepat menghalangi jalan adel . Adel kesamping kiri arkan mengikuti, adel ingin kesamping kanan arkan mengahalanginya. Adel pun kesal dan membuang nafasnya kasar.

"Pliss sama gue ya ya ya ya ya." Kata arkan sambil pupy eyes.

"G usah sok imut, emang dikira lo pupy eyes-pupy eyes kaya gitu gue bakal ngalah." Kata adel. Arkan memutar bola matanya malas.

"Ini udah mau siang, lo bareng gue aja!!."

"Gue enggak mau!!."

"Harus mau!!."

"Enggak!!."

"Harus!!."

"Enggak!!."

" kalau enggak mau gue cium." Kata arkan cepat dan membuat adel diam.

"Mau ikut atau dicium?." Lanjut arkan sambil menaik-naikan alisnya.

"Iyaiya gue ikut lo." Kesal adel akhirnya mengalah .

"Nahh gitu dong." Arkan pun langsung memakai helmnya kembali dan naik ke motornya disusul oleh adel. Akhirnya mereka berdua berangkat kesekolah.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai sekolah. Adel langsung turun dari motor arkan .

"Thanks." Kata adel yg langsung ingin pergi tetapi tangannya di cekal oleh arkan.

"Ehh bentar dulu, nanti lo balik bareng gue ya!." Kata arkan.

"Enggak gue ada janji sama zahra, echa."

"Kemana?."

"Ck. Cowok kepo banget." Dan setelah itu adel langsung meninggalkan arkan sendiri di parkiran.

"Sabar." Kata arkan sambil mngelus-ngelus dadanya.


Sedikit-sedikit dulu hehehe

ARDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang