Happy baca ges💝
○
○
○
○
○Akhirnya mereka sudah sampai dirumah sakit adel langsung turun dari motor mark tanpa mengucapkan terimakasi. Dan berlari kedalam rumah sakit.
"EHH ADEL TUNGGU." Teriak mark, ia pun menyusul adel yang berlari.
🏃🏃🏃🏃🏃
"TANTE." panggil adel. Yuna pun langsung menengok kearah adel. Dan adel langsung memeluk tantenya.
"Gimana nenek tan?." Tanya adel panik.
"Nenek lagi di periksa sama dokter." Jawab tantenya yang berusaha tenang.
"Kok bisa sampe jatuh si tan?tante kesini kenapa enggak bilang-bilang aku dulu?." Tanya adel sambil panik.
"Adel, adel kamu jangan panik gitu. Tante bakal kasih tau semuanya." Yuna berusaha menenangkan adel dengan mengelus lengan adel.
"Gimana enggak panik tan. Nenek tan nenek!!! hikss." Adel pun sudah tidak mampu menahan air matanya.
"Adel tenang del. Istigfar."
"ADEL." Mark akhirnya bisa menyusul adel walaupun nafasnya yang terengah-engah. Adel masih menangis.
"Loh mark." Yuna pun terkejut dengan ketadatangan mark.
"Tante yuna. Kok tante disini?." Tanya mark. Adel tidak memperdulikannya yang ia pikirkan hanya neneknya iya neneknya.
"Saya tantenya adel." Jawab yuna.
"Aku temennya adel. Wahh kebetulan gitu ya tan." Kata mark. Tantenya hanya menggelengkan kepalanya saja.
Dokter keluar dari ruangan periksa. Adel langsung menghampiri dokter itu dan menanyakan keadaan neneknya.
"Dok gimana keadaan nenek saya dok?." Tanya adel yang masih mengeluarkan air matanya.
"Nenek anda harus di operasi karena mengalami pendarahan di sekitar otaknya.karena nenek anda saat jatuh kepalanya terbentur dilantai dengan sangat keras." Jelas dokter itu yang membuat adel menutup mulutnya dan menggeleng.
"Aa--ppa masih bisa di sembuhkan dok?." Tanya adel.dokter itu tersenyum kearah adel.
"Saya usahakan. Saya permisi dulu untuk menyiapkan alat-alat operasi." Dokter itupun meninggalkan mereka.
"Terimakasi dok."
Adel langsung menyenderkan punggunya di tempok dan mengusap wajahnya kasar. Mark yang melihatnya pun kasihan. Dan mendekat kearah adel.
"Del, lo yang sabar ya." Kata mark sambil mengelus pundak adel. Dan adel masih menangis tersedu-sedu.
"Hiks nenek mark!!seharusnya gue langsung pulang hiks!!gue nyesel ini semua salah guee hiks..." Adel menyalahkan dirinya sendiri. Karena mark kasihan terhadap adel ia pun langsung membawa adel kedalam pelukannya. Adel tidak menolak karena adel hari ini butuh senderan.
"Ini bukan salah lo del, lo enggak boleh nyalahin diri lo sendiri." Mark menenangkan adel sambil mengusap-ngusap rambut adel dan punggung adel. Mark merasakan adel bergetar hebat.
😭😭😭😭😭😭😭
Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 malam tetapi mereka masih menunggu operasi nenek adel selesai. Saat ini mereka sedang duduk di kursi tunggu. Adel hanya terdiam, mark memegang tangan adel mencoba untuk menguatkan.
"Tante kenapa bisa sampai disini?." Tanya adel tiba-tiba. Yuna pun menengok kearah adel. Dan langsung menceritakan semuanya.
Flasback
Akhirnya yuna sudah sampai dijakarta. Yuna aslinya tinggal di bali. Ia kesini ingin menengok ibunya dan keponakan kesayangannya. Yuna sudah mempunyai suami dan satu anak yang masih balita.
Ting nong.
Yuna memencet bell rumah adel berkali-kali tetapi tidak ada yang membukakan.
Ting nong ting nong
Tok tok
Blm ada yang membukanya."Assalamualaikum. Bu? Adel? Ini aku yuna." Panggil yuna berkali-kali tetapi tidak ada yang merespon sama sekali. Sudah kesal yuna pun langsung mencoba membuka pintunya.
Ceklek
"Loh enggak di kunci?." Yuna pun langsung masuk kerumah adel.
"Buuu?ibuu?ini yuna dateng!adell?." Merasa tidak ada yang menyahut yuna pun meletakkan barang bawaan nya dan langsung naik ke atas.
Yuna sudah membuka pintu kamar adel tetapi tidak ada orang. Yun pun beralih kekamar ibunya. Saat dibuka tidak ada siapa-siapa. Tetapi yuna mendengar ada bunyi gemericik air dikamar mandi ibunya.
Tok tok tok
"Buu? Ini yuna. Ibu di dalam?."
Tok tok tok
"Ibuu bisa dengar yuna?." Merasa tidak di respon lagi yuna pun langsung membuka kamar mandi ibunya yang tidak terkunci.
"IBUUU." Yuna terkejut saat melihat ibunya yang sudah pingsan dilantai. Yuna pun langsung menghampiri ibunya.
"Astagfiruallah ibu!!." Yuna panik dan langsung menelepon ambulance .
Flasback of
Setelah selesai menceritakan semuanya adel masih menangis.
"Ini semua pasti salah adel tan!!coba aja adel langsung pulang ." Adel masih menyalahkan dirinya sendiri.
"Adel lihat tante!!ini bukan salah kamu kok. Ini kecelakaan. Kamu enggak boleh menyalahkan diri kamu sendiri." Adel menatap yuna dan mulai menangis lagi. Yuna pun langsung memeluk adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDEL
Teen FictionARKAN ADIANSYAH siswa SMAN 1 JAKARTA ia adalah seorang kapten basket dan sangat famous disekolahnya. Pada suatu hari ia tidak sengaja melempar bola basket dan terkena seorang siswa perempuan. Ia ADEL SALSABILA ketua PMR yang sangat cuek,jutek, ding...