dua puluh dua

2.3K 114 4
                                    

Enjoy aja 💙









Pagi-pagi sekali adel sudah siap. Tapi bukan siap untuk berangkat kesekolah melainkan kerumah sakit. sebelum berangkat adel mengirim pesan kepada echa dan zahra.

Trio gesrek💜

Gue izin mau nemenin nenek gue.

Setelah sudah mengirim pedan adel pun langsung pergi menuju rumah sakit.

🎠🎠🎠🎠🎠🎠🎠

"ARKAN BANGUN INI UDAH SIANG YAAMPUN."

Sekarang sudah pukul 06.30 tetapi arkan masih di dalam alam mimpinya. Sampai-sampai yuli berteriak seperti ini.

"Yaampun mah masih pagi udah teriak-teriak aja si." Kata ardi.

"Ya habis nya anak kamu tu susah banget dibangunin deh." Kata yuli kesal.

"Anak kamu juga. Itukan hasil dari kerja sama kita." Kata ardi yang membuat yuli merona dan langsung menyubit perut ardi.

"Yaampun mah kok papa di cubit."

"Habis nya kamu ngeselin banget."

"Yaudah maaf-maaf. Mama siapin sarapan gih biar papa yang bangunin arkan." Yuli mengangguk dan langsung turun kebawah untuk menyiapkan makanan sedangkan ardi ia langsung masuk ke kamar arkan yang tidak di kunci itu.

"Kan bangun!!ini sudah pagi nanti kamu telat." Panggil ardi sambil memukul pelan tangan arkan.

"5 menit lagi pah." Jawab arkan yang masih memejamkan matanya. Papanya mencari ide untuk membangunkan si kebo ini.

"KAN ADEL DIBAWAH KAN." teriak ardi.

"HAH MANA ? ADA ADEL PAH? KENAPA ENGGAK BANGUNIN ARKAN SIH. KAN ARKAN MALU KALAU ARKAN MASIH MUKA BANTAL KEK GINI. ENGGAK GANTENG LAGI." Arkan langsung berlari kearah kamar mandi tanpa melihat muka papanya yang sudah tertawa terbahak-bahak.

"Anak siapa si yaampun." Ardi langsung keluar dari kamar arkan.

Setelah selesai mandi arkan langsung buru-buru turun sedangkan dirinya blm memakai dasi, baju saja belum di rapihkan. Yuli  dan ardi hanya menggeleng-geleng saja.

"Maap ya del jadi nu--." Perkataan arkan terpotong karena tidak melihat keberadaan adel di rumahnya.

"Adel mana pah?." Tanya nya sambil kebingungan.

"Adel apaan ?orang dari tadi enggak ada adel." Kata yuli.

"Kata papa."

"Iya maap papa bohong. Lagian kamu susah banget di bangunin." Kata ardi .

"Yaudah sini duduk." Akhirnya arkan berjalan ke arah meja makan sambil mengercutkan bibirnya.

"Ishh arkan udah buru-buru juga." Kata arkan sambil memasukan roti kedalam mulutnya dan habis itu langsung meminum susu buatan yuli.

"Pelan-pelan arkan." Kata yuli.

"Aku buru-buru udah siang, mau jemput adel. Assalamualaikum." Arkan langsung mencium tangan kedua orang tuanya dan berlari keluar rumah.

"Waalaikumsalam."

"HATI-HATI." Teriak ardi. Mereka berdua langsung melanjutkan sarapan paginya.

🏃🏃🏃🏃🏃

Setelah sampai kerumah sakit adel langsung  memasuki ruangan neneknya. Yuna masih tidur di sofa rumah sakit.

"Tante yuna." Panggil adel. Yuna pun menggeliat dan membuka matanya.

"Adel?kok kamu enggak sekolah?." Tanya yuna begitu bangun.

"Enggak tan aku izin dulu untuk beberapa hari ini buat jagain nenek. Sekarang tante pulang dulu bersih-bersih aku sekarang yang jagain nenek."

"Yaudah tante titip nenek ya. Tante pulang dulu." Yuna langsung mengambil tasnya.

"Hati-hati tan." Kata adel yang dibalas anggukan oleh yuna.

Setelah itu adel mengambil kursi dan duduk di samping neneknya sambil memegang tangannya.

"Maapin adel nek." Lirih adel.



Assalamualaikum semuanya.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.
Maafin  sy y kalau saya ada salah sama kalian.

Jangan lupa pencet bintang dan komen oke2
Makasi💙💜

Tunggu chapter selanjutnya gais.

ARDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang