Sembilan

2.9K 138 7
                                    

Saat kelas adel memulaikan pelajaran kedua tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelas, semua mata langsung tertuju pada pintu.

"Masuk." Kata pak alan.

"Misi pak saya mau panggil adel salsabila disuruh sama pak yosep." Izin murid itu.

"Adel kamu keluar sebentar dipanggil pak yosep." Kata pak alan , adel pun hanya mengangguk dan langsung keluar kelas.

"Kenapa?." Tanya adel.

"Anu itu lo di panggil pak yosep disuruh ke ruangannya." Kata murid perempuan itu .

"Oh. Makasih ya." Murid perempuan itu langsung meninggalkan adel, sedangkan adel langsung menuju ruangan pak yosep.

🍃🍃🍃🍃🍃

Tok..tok..tok

"Masuk." Adel pun langsung masuk  keruangan pak yosep. Saat adel masuk ia terkejut saat melihat ada arkan disitu.

"Silahkan duduk adel." Suruh pak yosep, adel langsung duduk di sebelah arkan.

Arkan hanya melirik kearah adel.

"Kenapa bapak manggil saya?." Tanya adel.

"Jadi gini bapak mengucapkan terimakasih buat eskul PMR & BASKET berkat kalian sekolah kita menang juara 1."

"Iya pak sama-sama itu emang udah tugas kami buat membanggakan sekolah kita." Ucap arkan sopan.

"Iya pak sama-sama itu memang sudah tugas kami." Kata adel sambil tersenyum.

Lagi-lagi arkan melihat senyuman adel yang membuat hatinya adem.

"Dasar copas." Gumam arkan yang masih di dengar adel. Adel melirik tajam ke arah arkan. Arkan hanya cengengesan doang.

"Ini bapak mau ngasih sertifikat untuk kalian sama anggota- anggota eskul PMR & BASKET ." Ujar pak yosep sambil menyodorkan sertifikat kepada arkan dan adel.

"Terimakasih pak." Ucap merereka berdua bersama.

"Kalau gitu kalian boleh kembali ke kelas dan jangan lupa bagikan ya sertifikatnya."

"Baik pak." Mereka langsung keluar dari ruangan pak yosep.

Saat adel ingin kembali ke kelas tangannya di cekal oleh arkan, sontak adel terkejut dan langsung melepasnya dengan kasar.

"Apaan sih megang-megang!!." Kata adel ngegas.

"Yaudah selo napa enggak usah ngegas ." Kata arkan.

"Nanti pulang bareng gue!!bodo enggak ada penolakan." Lanjut arkan .

"Enggak mau lo mau modus kan?! ."

"Enak aja!emang gue cowok apaan?!modus-modus segala." Kata arkan tak terima.

"Gue ga bisa gue mau ke toko buku." Alasan adel.

"Alahh alesan lo mah! Gue mau ngajak lo kerumah gue sebentar aja." Kata arkan yang membuat adel terkejut.

"Jangan negatif deh pikiran lo! Mama gue pengen ketemu sama lo!." Kata arkan.

"Ngapain?." Tanya adel.

"Banyak bacot lo. Udah nanti gue tunggu di parkiran pulang sekolah." Kata arkan, adel tak mau ambil pusing dia hanya mengangkat bahu dan langsung meninggalkan arkan.

"Dasar cewek." Setelah itu arkan kembali ke kelasnya.

ARDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang