sembilan

134 12 0
                                    

VOTE DULU BARU BACA



happy mreading.....

🍭🍭🍭🍭🍭🍭

ngaco lo!! "ujar mikay lalu beranjak memasuki rumahnya meninggalkan zidan yang masih berdiri ditempat semula

Senyum zidan mengembang sempurna."gue bakal bikin lo jadi milik gue"gumamnya pelan, lalu menaiki motornya untuk segera pulang kerumah, sebab badannya yang gerah karna masih memakai baju seragam sekolahnya.

~ooOoo~


Seorang gadis kecil tengah menangis di sebuah kuburan yang masih segar dan di penuhi bunga, ia sangat terpukul saat melihat ayah yang begitu ia cintai telah meninggal dunia karna kecelakaan tabrak lari.

Sang ibu lebih terpukul ketika melihat putri semata wayangnya menjadi pendiam semenjak suami tercintanya divonis meninggal dunia, jujur ia bahkan hampir depresi namun yang dipikirin hanya putrinya, mau tak mau ia harus tegar

Berbulan bulan kemudian, ia menemukan cintanya yang baru, seorang supir nya sendiri, entah mengapa ia begitu mendambakan pria duda yang mempunyai seorang putri yang seumur dengan putrinya.

Waktu demi waktu, akhirnya sebuah pernikahan digelar secara meriah, gadis cilik itu mengira bahwa pernikahan ibunya akan membawa kebahagiaan untuk dirinya dan ibunya namun nyatanya tidak.

Ia mengira saudara nya itu akan menerima dirinya, ternyata ia salah, saudaranya sangat membencinya meski tak ia tunjukan secara langsung keoada ibu dan ayahnya.

Perlahan ibunya mulai menyayangi saudara tirinya yang bernama kanaya, bahkan rasa kasih sayang ibunya berpindah pada kanaya, ibunya lebih mementingkan kebutuhan kanaya dibanding dirinya, bayangkan saja jika kanaya sakit, pergi tanpa sepengetahuan orang orang, bahkan telat makan, pasti mikayla lah yang disalahain.

Bertahun tahun telah berlalu, hingga pada suatu hari, mikayla dan kanaya berantem di mobil karna kanaya pulang larut malam karna pergi bersama seorang cowok yang ia ketahui adalah kekasih kanaya,akhirnya kanaya terpaksa menggeret kanaya pulang agar ia tak dimarahi ibunya

Mereka terus saja berdebat sepanjang perjalanan,namun kanaya tiba tiba meminta berhenti ditengah jalan, mikayla yang di penuhi emosi tentu menyetujuinya karna ia pun malas jika berlama lama dengan kanaya,

Setelah kanaya turun dari mobil, mikayla melanjutkan perjalanan meninggalkan kanaya sendiri di tengah jalan sendirian saat malam, bahkan hujan pun turun sangat lebat, jujur ia merasa bersalah bagaimana pun kanaya adalah saudaranya namun mau bagaimana lagi jika ia kembali maka kanaya akan mengejek nya.

Rasa kasihan nya mengalahi egonya, mau tak mau ia putar balik mencari kanaya, namun ia tak menemukan kanaya dimanapun, ia mulai panik, tak seharusnya ia tak meninggalkan kanaya sendiri, ia semakin takut apa yang akan terjadi pada kanaya.

Hampir semalaman ia beekeliling mencaru kanaya, sudah di telfonnya beberapa kali namun nomornya tak bisa dihubungi, ketakutan nya semakin bertambah, ia tak berani memberitahu pada ibunya,bisa bisa ibunya akan mengusirnya dari rumah

Mentari mulai menunjujan cahaya nya, tenaga nya sudah habis, mau tak mau ia kembali kerumah, namun apa yang ia dapat?? Ibunya menamparnya secara kasar saat ia baru saja memasuki rumah.

Terlihat jelas dimata ibunya bahwa ibunya sangat marah padanya, jelas saja ia pulang sepagi ini. Matanya menangkap sosok perempuan berbaju tidur mendekati ia dan ibunya, matanya terbelalak ternyata kanaya sudah pulang,jika ia tau ia pasti akan pulang kerumah tidak harus berkeliling semalaman.

Bukan hanya itu,ibunya telah mengemasi baju baju nya didalam koper yang dibawa oleh dua orang pembantu,ia tersentak saat tas miliknya di lempar ibunya tepat didepannya.

Benar dugaanya, ia ternyata diusir karna kesalah pahaman, kanaya mengubah cerita bahwa mikayla pulang sepagi ini karena bersama om om di club, sungguh ia tak seperti itu,tapi mengapa ibunya dengan mudah mempercayai kanaya, ia begini karena mencari kanaya.

Diliriknya kanaya berdiri dengan melipat kedua tangannya didada di lengkapi senyuman mengejek yang membuat ia semakin terpojok, ia sangat ingin memberitahu ibunya yang sebenarnya tetapi ia tak ingin menyakiti ibunya lagi saat ia lihat ibunya beberapa kali isthigfar untuk mengontrol emosinya,

Terpaksa ia memungut koper dan tasnya yang tergeletak di lantai, lalu berjalan keluar, ia sengaja mengeluarkan ponsel, uang, atm card dan kunci mobil lalu meletakan nya di meja tamu, ia tak ingin membawa satupun fasilitas yang di berikan ibunya

Setelah mencari kontrakaan kemana mana, akhirnya ia mendapati sebuah rumah yang kosong, meski ukurannya sangat kecil dan uang sewa nya sangat mahal, ia terpaksa dari pada ia tidur dijalanan pikirnya.

Ia sempat mendapat pekerjaan sebagai pelayan direstoran dengan syarat ia harus berumur 17 tahun, terpaksa ia berbohong, setelah dua minggu, kebohongan nya terbongkar bahwa ia masih berusia 15 tahun, siapa lagi jika bukan kanaya yang membongkarnya, ia sangat ingin membuat mikayla menderita.

Semenjak itu, mikayla tak mendapat pekerjaan, dan ia terpaksa tak membayar uang sewanya sebab uang warisan ayahnya semakin menipis, iya warisan ayahnya jatuh ketangan dirinya meski harus berbagi dua dengan ibunya.



































Gak papakan updatenya sedikit??
Next chapter pasti banyak kok 😋😋

Maaf ya kalo banyak typo

Next 👉

Mikayla[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang