"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Zidan yurdaniel bin Affandi bagasguntoro dengan putri saya Kanaya dewi binti Vicky pratama dengan mas kawin uang senilai sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah dan seperangkat alat shalat, dibayar tunai!" ucap Vicky tegas.
Kanaya membuka matanya disana ayahnya sudah mengucapkan kata kata itu, giliran Zidan yang akan menjawab nya, Kanaya deg-degan menanti Zidan mengucapkan nya.
"Saya terima nikahnya Kanaya dewi binti Vicky pratama dengan maskawin uang senilai sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah dan seperangkat alat shalat dibayar tunai!" ucap Zidan tak kalah tegasnya.
"Bagaimana para saksi? Sah? "ucap penghulu.
"Sah!! "ucap semua orang yang berada diruangan itu.
Tes.
Sebulir cairan bening meluncur di pipi Kanaya, bagaimana tidak? Ia sudah resmi menjadi istri dari seorang Zidan.
Setelah saling menukar cincin, Kanaya menyalim tangan zidan kemudian diikuti dengan Zidan yang mengecup keningnya.
Semua orang terharu dengan kedua pasangan yang masih sangat belia itu, mereka baru aja selesai melaksanakan ujian nasional kini sudah berumah tangga.
Mereka mulai meminta restu dari kedua orang tua dan kedua mertua masing masing, setelah selesai mulailah dilanjutkan dengan resepsi, sang pengantin nampak bahagia dengan pernikahan nya, begitu pula kedua pasangan suami istri paruh baya itu yang mulai bertengkar kecil demi bisa menggendong si kecil Zilla.
Zidan tertawa melihatnya begitu pula Kanaya, orang tua dan mertuanya begitu antusias pada anaknya, tanpa mereka sadari, ada seseorang yang berdiri di luar sedang tersenyum melihat kebahagiaan keluarga itu,setelah puas ia pun pergi dengan cahaya yang berasal dari langit menjemputnya, tak lain adalah Mikayla.
The end
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikayla[Revisi]
Dla nastolatków"Lo udah merebut segalanya dari gue, mulai dari mama, harta sampai cowok yang gue cintai, puas lo sekarang? lo udah buat hidup gue hancur kanaya dewi willyanda"-MIKAYLA AZZIRA "Gue gak akan pernah puas sampai lo benar benar menghilang dari bumi ALIA...