Vengeance

Vengeance Part 15

"Bagaimana kalau kita ke Miami hari ini?"tanya Calvin, Keith langsung memasang wajah shock nya.

"Tidak! Aku belum melakukan persiapan apapun untuk pergi keluar state, ini sangat men-da-dak, oke?" bantah Keith sambil mengerucutkan bibirnya, Calvin yang melihat bibir Keith seperti itu langsung melumat bibir Keith dengan cepat.

"Kau ini berlebihan sekali, kita disana hanya bermain, makan, dan pulang. Aku janji jam 9 malam pasti kau sudah siap memeluk guling dan menggunakan piamamu untuk tidur"kata Calvin enteng, seperti pergi ke Chicago-Miami berangkat pagi pulang sore itu hanya seperti pergi ke mini market terdekat.

Mata Keith melebar, kaget. Kaget karna ciuman singkat dari Calvin, terlebih lagi karena kata kata Calvin, kenapa semudah itu?

"Kenapa kau bicara segampang itu?"tanya Keith sambil mengernyit.

"Ya karna aku bisa."

"Ya tentu. Aku tau kau bisa" Keith memutar bola matanya, apa yang laki-laki itu tidak bisa?

Calvin langsung melotot kearah Keith

"Jangan memutar mata mu seperti itu!" Calvin memperingatkan.

"Maaf.."

"Tatap aku!" Perintah Calvin, Keith menatap Calvin dengan takut-takut.

"Berhenti membantah, kita akan berangkat ke Miami sekarang. Siang ini." Perintah Calvin tidak terbantahkan, ingin sekali Keith memutar bola matanya lagi mendengar perintah Calvin, tapi cepat-cepat ia tahan.

"Yaaa tuan yang suka memerintah"kata Keith dengan nada humornya, "aku mau mandi dulu" saat Keith baru ingin beranjak ke Kamar mandi yang letaknya di dalam kamarnya, Calvin segera menariknya dan mendekapnya.

"Give me a kiss first" kata Calvin dengan serigaian nakalnya, Keith hanya memperhatikan mata Calvin yang seakan menembusnya, jantung Keith berpacu lebih cepat dari biasanya.

Perubahan sifat macam apa lagi kali ini?

"Please, aku hanya mau mandi. Lepaskan" mohon Keith, Calvin mendekapnya lebih erat.

"Cium aku sekarang atau aku yang mandikan kau, dan aku jamin pasti berakhir dengan percintaan panas dikamar mandi" Calvin masih dengan serigaian nakalnya, Keith langsung menegang mendengar kata kata Calvin yang begitu erotis, membuat gairah nya pun ikut naik.

Oh Keith! Hanya dengan suaranya yang seksi itu saja membuat mu terangsang sendiri! Teriak batin Keith. Keith merinding sendiri mendengar teriakkan dewi batinnya

Wait? Sejak kapan ia menjadi wanita nakal seperti itu?

"Oh okay, kau memilih untuk tidak menciumku jadi kit---" sebelum Calvin menyelesaikan kata katanya, Keith langsung menempelkan bibirnya, Calvin sempat menegang tapi segera memegang kedua pipi Keith untuk menahannya agar tidak bergerak saat ia melumat bibir itu, menggerayangi mulut Keith.

"Mmhh" erang Keith tertahankan karena lumatan rakus Calvin seakan akan begitu mendambakannya.

"Selamat mandi" senyum Calvin tak berdosa sesudah mencium bibir Keith rakus dan meninggalkan satu kecupan cepat terakhir. Keith melotot marah kearahnya, dan Calvin hanya tertawa melihat kegarangan muka Keith.

"Cepat masuk kamar mandi dan mandi sekarang, atau kau, aku habisi disini sekarang sampai kau tidak bisa berjalan diatas kakimu sendiri" ancam Calvin, membuat Keith segera tersadar.

Dengan langkah kaki seribunya ia langsung lari masuk kedalam kamar mandi, dan lupa membawa handuk. Calvin hanya tertawa pelan melihat tingkah Keith, lihat saja pasti Keith setelah mandi akan berteriak meminta tolong untuk mengambili handuk. Calvin tersenyum membayanginya, dan rencana nakal sudah tersusun rapi diatas kepalanya.