Vengeance Part 8

148K 3.4K 53
                                    

"Kenapa kau begitu kasar kepada Keith?" Tanya Gior, Michelle yang ditanya seperti itu otomatis mengernyitkan dahinya.

"Apa maksudmu?"

"Tidak seharusnya kau bertingkah seperti itu kepada Keith" kata Gior mulai gusar.

"Kau biasanya yang paling easy going disini, what changed of heart?" tanya Rafael sambil menggulung lengan kemejanya yang seakan mencengkram di lengannya. Rafael tidak pernah melihat Michelle seperti ini sebelumnya.

Michelle melihat kanan kiri kearah teman-temannya yang ia sudah anggap seperti keluarga sendiri. Mereka semua memberi ekspresi tanda tanya mengapa Michelle betingkah seperti itu, tatapan mereka semua seolah menghakimi dirinya karena telah bersikap tidak baik kepada Keith.

"Apa sih? Kenapa kalian seakan menyalahkanku semua?! Stop memperhatikanku seperti itu!" bentak Michelle tidak tahan dengan tatapan mereka semua.

"Tapi memang seharusnya kau bertingkah lebih berpendidikan Michelle! Kau bahkan tidak tahu siapa Keith dan baru mengenalnya!" bentak Gior tidak kalah kerasnya.

"Apakah ini saat dimana kita akan bertengkar dan pada akhirnya kau lebih memilih perempuan yang memang kita semua tidak tahu dan baru mengenalnya?!" Tanya Michelle dengan nada menantang, ia menaikkan alisnya tinggi-tinggi kearah Gior.

"That's not what i meant! Maksudku kau seharusnya lebih menghormati dia yang notabene wanitanya Calvin! Dan by the way dia punya nama, namanya Keith" Gior emosi nya sudah terpancing karena tingkah Michelle yang luar biasa kekanak-kanakkan kali ini.

Michelle menjatuhkan pandangannya kearah Calvin setelah mendengar gelar Keith sebagai 'wanitanya Calvin', tetapi Calvin hanya mengangkat kedua bahunya dan membuang muka, seakan-akan ia juga tidak setuju dengan tingkah laku Michelle.

"Kalian sangat tidak masuk akal! Kalian membela perempuan yang tidak jelas itu dibandingkan aku!Sekarang lihat? Belum apa-apa perempuan itu sudah membuat chaos diantara kita" Protes Michelle kepada semuanya, ia memberi tatapan tajam kepada semua orang di ruangan itu.

"Namanya keit—" "Yaa!! Apapun nama perempuan itu aku tidak peduli dan tidak mau tahu" Potong Michelle saat Alex berusaha mengkoreksinya.

Tiba tiba Valentino membuka pintu ruangan VIP itu ditengah argumen mereka.

"Hey guys, sorry telat" dengan polosnya Valentino tersenyum ditengah-tengah suasana yang ruwet.

"Calvin?" tanya Valentino bingung karena setahunya Calvin tidak bisa datang.

"Yea" jawab Calvin singkat, ia tidak bisa berkata-kata panjang mengetahui Michelle akan meledak bila sekali saja ia salah mengucapkan sesuatu.

"Keith juga datang bersamamu?" Tanya Valentino lagi.

Duaarr!!

Bagaikan bom, nama itu sukses untuk membuat Michelle makin geram dan menggeprak meja didepannya.

"Keith keith keith keith dan keith!" Teriak Michelle muak.

Benarkan? Michelle pasti akan meledak.

Poor Valentino...

"Bahkan kau yang baru datang saja menanyakan perempuan itu? Kau tahu tidak? Vanessa!!! Adikmu sendiri yang baru pulang tidak kau tanya keberadaannya, kau justru sibuk menanyakan jalang itu!" Geram Michelle penuh amarah, wajahnya sudah mulai memerah sempurna.

"You!" Menunjuk muka Valentino, "and all of you here are so fucking weird, you guys are delusional! I can't even deal with any of you right now" bentak Michelle, Valentino terkejut tiba-tiba Michelle membentaknya dan menunjuk wajahnya seperti itu. Ia mengernyitkan dahinya tidak suka akan perilaku Michelle terhadapnya. Belum sempat ia memarahi Michelle, Gior sudah memotongnya.

VengeanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang