Vengeance Part 9

153K 3.8K 88
                                    

"Bagaimana bisa aku disini? Tentu saja aku bisa Keith" kata Calvin seraya duduk di samping Keith.

"Maksud ku, kenapa kau ada disini, kau tidak kerja?" Calvin menggelengkan kepalanya atas pertanyaan Keith.

"Moodku sudah dirusak oleh anak ajaib yang entah dari planet mana" jawab Calvin santai sambil minum jus buah milik Keith tanpa rasa bersalah.

"Kau jorok sekali! Itukan jus bekasku!" cibir Keith sambil menarik kembali minuman yang sedang di sedot Calvin kearahnya, tetapi jus itu ditahan oleh Calvin.

"Memangnya kenapa? Tidak ini tidak jorok. Aku kan minum bekasmu bukan bekas babi" kata Calvin acuh dan kembali menyedot jus itu. Aneh sekali.

Keith yang kesal sendiri dengan jawaban Calvin hanya menyuap makanannya dengan kasar.

"Siapa anak ajaib yang tiba dari planet itu?" tanya Keith, Calvin yang asik dengan jus melon bekas Keith itu tidak merespon pertanyaan Keith.

"Calvin!" Panggil Keith berusaha mendapatkan perhatian Calvin.

"Hmmm?" Tanya Calvin yang masih tetap menyedot jus melon itu, pandangannya lurus kedepan, Calvin sangat menikmati jus tersebut.

Menyebalkan sekali seorang Calvin teralihkan karena jus melon yang harganya hanya $6. Cibir Keith dalam hati

"Siapa anak ajaib yang kau maksud? Memang apa keajaibannya?" Keith mengulang pertanyaannya kembali.

"Kau itu kenapa mengganggu sekali?" Protes Calvin, dan agak menjauhkan jus melonnya dari bibirnya.

"Keajaibannya adalah ia bisa menghabiskan uangku yang sebenarnya tak akan habis 700 turunan" kata Calvin acuh sambil memperhatikan burrito yang sedang di makan Keith.

"Mana ada 700 turunan! Adanya 7 turunan" kata Keith sambil manarik piring berisi sepotong burrito itu agar menjauh dari Calvin yang sudah ancang-ancang akan mengambilnya.

"Terserah aku, Aku maunya 700 turunan" Calvin menarik sepotong burrito yang Keith berusaha pertahankan, dan memakannya. Menjauhkan makanan tersebut tidak sama sekali membantu, justru malah membuat Calvin makin tergoda akan makanan tersebut. Keith cemberut saat melihat burrito nya yang telah digigit oleh Calvin.

"Memangnya siapa orang itu?" tanya Keith, nada kesalnya bisa terdengar jelas tapi ia berusaha tidak membesarkan permasalahan burrito tersebut.

"Michelle" jawab Calvin setelah menggigit burrito Keith dengan gigitan besar, dan kembali meminum jus melon seraya mengembalikan burrito itu yang sekarang sudah tersisa sedikit.

"Oh" jawab Keith. Ia langsung lupa dengan protesan tentang makanannya yang hampir dihabiskan oleh Calvin. Mood nya langsung hancur secara drastis karena mendengar nama Michelle, mengingat Michelle sangat tidak suka terhadapnya.

"Kenapa kau melamun? Makanannnya aku habiskan saja ya?" tanya Calvin menarik piringnya kembali.

"Sudah tak usah dipikirkan, Michelle sebenarnya adalah anak yang manis, tapi jika sudah marah memang seperti kangguru betina yang dicuri anaknya" gumam Calvin ditengah mengunyah makanannya, ia sama sekali tidak menunggu jawaban Keith, ia memakan burrito Keith dengan penuh percaya diri.

Kenapa repot-repot bertanya kalau pada akhirnya ia habiskan juga?

"Tapi kenapa dia begitu membenci ku?" tanya Keith yang sudah tidak peduli dengan makanannya lagi, rasa laparnya pun telah hilang saat ini. Keith sangat penasaran kenapa Michelle begitu tidak suka padanya. 

"Mungkin karena kau lebih cantik dari padanya" kata Calvin santai sambil masih fokus menggigit Burrito bekas Keith.

"Mana mungkin! Orang buta saja tau kalau dia lebih sempurna dari ku. Dia sangat cantik kau tau? Gior dan Vannessa pun begitu" gusar Keith, perempuan itu seperti baru saja mendengarkan kebohongan terbesar sepanjang masa. Mana mungkin dirinya lebih cantik daripada Michelle?

VengeanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang