Vengeance Part 7

144K 3.3K 53
                                    

Mobil mewah Calvin masuk ke kawasan University Of Chicago, Calvin bingung harus mencari Keith mulai dari mana. Kampus ini luar biasa besar, hampir tidak mungkin Calvin mencari Keith di tempat seramai dan sebesar ini.

Calvin mencoba menelepon Keith sekali lagi, tetapi usahanya tetap nihil. Perempuan itu belum juga mengangkat teleponnya.

Ingatkan aku untuk membanting handphonenya nanti. Untuk apa dia mempunyai handphone jika tidak digunakan dengan becus? Batin Calvin kesal.

Calvin memutuskan untuk mencari parkiran mobil di dekat gedung Booth School of Business, sekolah bisnis di University of Chicago karena ia ingat bahwa Keith sedang menerusi Master Degree jurusan Bisnis. Calvin akan menelepon beberapa rombongan bodyguardnya untuk mencari Keith di dalam gedung ini, dan kalau perlu di berbagai sudut kampus University of Chicago.

Alasan mengapa ia menelepon bodyguardnya karena pencarian Keith akan lebih cepat dan efisien, lagipula tidak mungkin seorang CEO sepertinya sibuk berkeliaran di University of Chicago untuk mencari anak dari keparat Hareis itu bukan? Ia tidak sudi!

Belum sempat Calvin parkir mobilnya, ia melihat perempuan yang memakai baju serupa dengan Keith tadi pagi keluar dari gedung dan masuk kedalam mobil audi merah. Mobil itu dikendarai oleh seseorang, tapi Calvin tidak bisa melihat jelas siapa pengemudi mobil tersebut.

Hatinya mempercayai bahwa perempuan itu benar Keith. Ia sudah sangat familiar dengan lekuk tubuh wanita itu, sehingga ia yakin betul bahwa itu Keith.

'Dengan siapa wanita itu?' geram Calvin dalam hati. Intinya pengemudi itu bukan orang biasa karena mengendarai mobil Audi sport terbaru yang harganya sudah pasti mahal.

Calvin mengikuti mobil itu dengan kecepatan melebihi rata rata, karena mobil Audi merah itu bergerak sangat cepat mengitari freeway yang tidak begitu padat karena jam kerja.

Mobil itu akhirnya berhenti di kawasan perumahan paling elit di kota Chicago, bahkan di Illinois. Mansion yang super mewah itu berlabel 'TERSITA' di depan pagar rumahnya yang menjuntai tinggi dan kokoh. Calvin berhenti cukup jauh dari mobil dimana Keith berada, yang sekatang berhenti tepat depan rumah tersita tersebut.

Calvin memperhatikan mobil itu dengan geram, ia mencengkram stir mobil itu saat melihat Keith ternyata turun dengan seorang laki-laki pengemudi mobil Audi tersebut. Perempuan itu tertawa dengan riangnya sambil bercakap dengan laki-laki itu.

Untuk apa mereka kesitu? Bukan kah itu rumah Keith yang sudah tersita? Batin Calvin.

Mereka berdua jalan memutar kearah belakang rumah itu, Calvin semakin bertanya-tanya. Akhirnya ia memarkirkan mobilnya tepat dibelakang mobil laki laki tadi, dan segera keluar kearah belakang rumah Keith, umm lebih tepatnya mantan rumah Keith, karena rumah itu sudah menjadi milik Calvin sekarang.

"Keith apa yang kau lakukan?!" teriak Calvin, Keith dengan laki laki tadi yang sedang berada diatas tangga yang terbuat dari besi itu kaget, terutama Keith yang membelalakkan matanya dengan rahang yang terjatuh, sama sekali tidak terfikirkan Calvin bisa disini.

"Calvin?" gumam Keith pelan dengan nada tidak percaya, ia seakan sedang melihat hantu saat ini.

"Keith turun sekarang!" bentak Calvin yang sudah berada di bawah tangga itu.

"Gerald" desak Keith pelan. Laki laki yang bernama Gerald itupun mengerti, Gerald yang berada dibawah Keith tentunya menghalangi Keith turun. Ia turun dari tangga itu deluan diikuti Keith yang sedang ketakutan akan atmosfir disekitarnya saat ini.

Calvin menatap laki laki itu tajam, bisa-bisanya wanita itu tertawa riang karena laki-laki kurang ajar ini? ia tidak mau Keith bahagia. Ia taakkan biarkan Keith bahagia dengan siapapun, ia harus menderita.

VengeanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang