"Kemaren aku membuatmu menangis, tapi hari ini kau malah membuatku tersenyum"
-Sadewa
***"Maaf mbak, saya nggak sengaja"
Naura mengusap sweater nya yang basah karena tumpahan Alkohol yang dibawa pelayan Club.
"Nggak papa" ucapnya tersenyum kecil.
Naura melanjutkan langkahnya memasuki tempat terkutuk itu. Seperti beberapa hari yang lalu, ia datang untuk menjemput Nathan. Farel tidak bisa membujuknya.
Sebenarnya Nathan jarang minum hingga sampai mabuk. Nathan akan minum dalam jumlah banyak jika bertengkar dengan Sean. Seperti saat ini.
Sadewa turun dari mobilnya, ia menatap mobil putih yang ia kenal tak jauh dari mobilnya. Benar dugaannya, Naura datang lagi kesini.
Sadewa memasang topi hoodie hitamnya dan melangkah masuk kedalam club.
Ia mengabaikan manusia yang larut dalam kesenangan duniawi. Mata tajamnya terfokus mencari keberadaan Naura.
Ia menghampiri bar membuat seorang pria yang tengah duduk santai disana terkejut.
"Dewa? Tumben lo datang ke club gue?" tanya pria itu berdiri dan mengajak Sadewa duduk.
Sadewa duduk dan menatap kakak sepupunya itu datar. Daniel.
"Lo mau minum?" tanya Daniel.
"Nggak" tolak Sadewa menghentikan pergerakan Daniel.
"Lo cari siapa?" tanya Daniel melihat gelagat Sadewa.
Sadewa menajamkan matanya saat menemukan orang yang ia cari. Ia langsung berdiri mengabaikan panggilan Daniel.
Naura masuk kedalam ruangan khusus tamu Daniel. Ia mengelap sweater nya menggunakan handuk kecil yang diberikan Farel. Naura tidak menyukainya bau alkohol.
Naura beralih mengambil jaket Nathan diatas sofa dan keluar dari ruangan itu.
Saat membuka pintu, ia terkejut melihat pria yang berdiri didepannya.
Sadewa mendorong Naura masuk dan menutup pintu dari dalam. Ia berbalik mendekati Naura membuat gadis itu melangkah mundur hingga terpojok diantara dinding dan dirinya.
"Lo minum?" tanya Sadewa saat mencium bau menyengat alkohol ditubuh Naura.
"Aku nggak minum" jawab Naura mengerti maksud Sadewa.
"Jelas-jelas lo bau alkohol dan lo bilang nggak minum?" tanya Sadewa sinis, menyudutkan gadis itu.
"Jika orang bau parfum, bukan berarti mereka minum parfum" balas Naura membuat Sadewa menatapnya datar.
"Percuma lo ngelak, gue nggak akan percaya" kekeh Sadewa yakin Naura sudah minum.
"Terserah Kak Dewa mau ngomong apa" jawab Naura hendak pergi.
Naura tersentak saat Sadewa mencengkram lengannya kasar dan menyudutkannya.
"Kak--"

KAMU SEDANG MEMBACA
SADEWA
Teen Fiction[On Going] ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA! 🚫🚫Don't copy paste!!!! ⚠️Warning!! Terdapat kata-kata kasar! Pembaca harus bijak! SADEWA ALGRIO MAHESA. Ketua geng motor DARK EAGLE. Cowok tampan blasteran indo-spanyol. Memiliki Sifat dingin, jutek, galak d...