SADEWA

24. BELADIRI

"Lo tau Dy! Tadinya gue kesel harus ikut program beladiri. Tapi setelah tau siapa ketuanya gue senang banget! Gue bisa lebih dekat sama Sadewa!" seru Ghea antusias.

"Ini kesempatan emas buat lo narik perhatian Sadewa, sayangnya Naura juga ikut. Eh! tapi kalian teman sejati deh, bisa samaan gitu! " ledek Audy membuat Ghea memutar bola matanya kesal.

"Apaan sih lo! Kebetulan doang juga!" ketus Ghea.

"Iya-iya, jangan sampai Naura yang berhasil dapatin Sadewa" ujar Audy mengingatkan Ghea.

"Lo lihat aja nanti, gue nggak akan biarin Naura dekat sedikitpun sama Sadewa" ucap Ghea tersenyum penuh arti.

Sementara itu Naura, Ella dan Naya tengah berada di kantin. Mereka juga membahas masalah ekstrakurikuler. Ella tidak suka bola basket dan Naya tidak suka bola voli.

Ella tampak kesal karena tau Naura masuk beladiri. Kasihan sekali sahabatnya itu yang harus berhadapan dengan si brengsek Sadewa.

"Lo nggak tau kalau Sadewa ketuanya?" tanya Ella yang dijawab gelengan oleh Naura.

Ella menghela nafasnya. Naura terlihat tenang seperti biasanya.

"El, gue rasa kak Dewa nggak seburuk yang lo pikirin deh" ujar Naya membuat Naura langsung menatapnya.

"No, dibalik segudang prestasi nya dia tetap seorang bad boy Nay" bantah Ella tanpa ragu.

Naya tersenyum mengerti, Ella sangat mengkhawatirkan Naura.

"Satu semester lagi!" keluh Ella frustasi.

Mereka langsung terdiam saat Ciko tiba-tiba duduk disebelah Ella.

"Hai?" sapa cowok itu santai.

Ella menatap datar Ciko yang membuat mereka mejadi pusat perhatian.

"Lo mau bikin gue di bully semua cewek-cewek lo huh?!" bisik Ella geram.

"Gue nggak akan biarin itu terjadi" jawab Ciko.

"Pergi nggak! Atau gue siram lo pakai sisa kuah bakso!" geram Ella.

"Lo tega sama gue?" tanya Ciko dengan tatapan sendu.

Naura dan Naya hanya bisa memperhatikan mereka. Ella sudah bercerita jika Ciko terus mendekatinya.

Suara siulan teman-teman Ciko terdengar beberapa kali.

Naura tidak melihat keberadaan Sadewa maupun Raja yang tengah rapat OSIS. Sebenarnya Naura sedikit khawatir, besok hari sabtu dan ia harus mengikuti kegiatan beladiri.

"Gue harap lo nggak akan buat Naura kesulitan" ujar Raja membaca nama-nama adik kelas sepuluh yang mengikuti program Ekstrakulikuler beladiri.

Raja sendiri memimpin kegiatan olahraga bola basket yang diketuai sahabatnya itu.

Sadewa tidak menjawab, ini akan sangat menarik. Gadis itu harus mengikuti kegiatan yang tidak disukainya yaitu beladiri.

🍂🍂

"Naura cerita sesuatu sama kamu?" tanya Lila seraya memangku tangannya didepan meja kerja suaminya itu.