SADEWA

3. KEGIATAN MOS

"Dingin, tak tersentuh.
Itulah dirimu"

-Naura
***

Setelah pembukaan MOS selesai, Raja membagi mereka dalam beberapa kelompok.

Satu kelompok terdiri dari 7 orang yang di pilih acak dari kedua jurusan.

Naura dan Ghea satu kelompok. Mereka duduk membentuk lingkaran per kelompok. Sementara Ella di kelompok lain.

"Kelompok 3, perkenalkan nama kakak Evi. Kakak yang akan menjadi pembimbing di kelompok ini, apa kalian sudah siap?" tanya Evi senior yang begitu ramah dari yang lainnnya.

"Siap kak!"

"Oke, tujuan dari kegiatan ini..untuk memperkuat hubungan antar jurusan. Saling menghargai dan menghormati. Disini jurusan IPA dan IPS itu sama. Kita ini satu keluarga disini. Jaga nama baik sekolah dan jaga nama baik kedua jurusan. Mengerti?!" jelas Evi.

"Mengerti kak!"

"Sekarang Kita akan memainkan beberapa game dan jika kalian ingin menang harus bekerja sama. Kelompok terbaik tentunya yang akan menjadi pemenang"

Naura dan yang lainnya diberi tantangan untuk menghias taman sekolah sebagus mungkin.

Naura yang memiliki pribadi yang hangat, mampu membuat teman sekelompok nya merasa nyaman dan langsung dekat.

"Jangan lupa! 30 detik lagi waktunya tantangan dadakan!" peringat Evi.

"Siapa yang belum dapat tadi?" tanya Ghea.

"Gue, Keke, Sherin, Vanya sama Naura belum" jawab Sandra.

"Gue takut ah! Nanti nggak bisa nyelesaiin tantangannya, ntar kita kalah" jawab Vanya takut.

"Kita hompimpa aja lagi, biar adil" timpal Siska.

"Setuju"

Mereka kembali melakukan Hompimpa. Dan kali ini Naura yang harus mengambil tantangannya.

"Nauraa!

"Semangat Naura! Lo pasti bisa!" seru Vanya.

"Oke! Stop! Maju ke depan dan ambil tantangannya!" tegas Evi.

Naura maju dan mengambil salah satu gulungan kertas yang ada didalam cembung di atas meja.

Teman-teman Naura menunggunya dengan cemas. Bagaimana tidak, tadi aja tantangan nya aneh-aneh. Mulai dari cari semut 25 ekor, 15 jenis bunga, 30 daun yang berbeda, 20 ekor cacing tanah dan apa lagi sekarang.

Naura membuka gulungan kertas itu dengan tenang dan...

15 tanda tangan anggota OSIS dan juga tanda tangan ketua OSIS sekaligus wakilnya.

"Kamu dapat apa Naura?" tanya Evi.

"Saya harus mendapatkan 15 tanda tangan anggota OSIS, Ketua dan wakilnya" jawab Naura tenang.

Teman-teman Naura terlihat terkejut. Itu adalah tantangan paling sulit.

"Ra? Ini sulit. Pasti ada senior yang nggak mau ngasih tanda tangan mereka" ucap Ghea.

"Iya Ra, ini tantangan tersulit. Mending disuruh cari cacing lagi 100 ekor. Tadi aja di kelompok lain ada yang dapat tantangan ini juga. Dan nggak ada yang berhasil dapatin semuanya. Apalagi Sadewa, nggak ada yang berani deketin dia. Poin kelompoknya langsung berkurang drastis" timpal Keke pasrah.

"Kita coba aja dulu. Gue bakal berusaha buat selesain tantangan ini dan kalian fokus aja sama taman kita" ucap Naura meyakinkan teman-temannya.

"Iya Ra, semoga berhasil ya?"