Jungkook berjalan mendorong troli yang berisi koper dan tas bawaannya sambil sesekali melirik Chaeyoung yang sejak turun dari pesawat hanya diam sambil menundukkan kepalanya. Jungkook tahu tatapannya pasti tidak akan dibalas oleh Chaeyoung, akhirnya ia pun memilih untuk membuka suara.
"Kenapa wajahmu kusut begitu? Kita kan mau berlibur," ujar Jungkook.
"Kau sengaja, ya?" Tanya Chaeyoung yang akhirnya bersuara.
"Hah? Apa maksudmu?"
"Kau sengaja kan tidak membangunkanku dan membiarkan aku bersandar pada bahumu?"
Jungkook mengerutkan dahi sambil menghentikan langkahnya sejenak.
"Tunggu dulu, untuk apa aku melakukan itu?" Tanya Jungkook mencoba tidak setuju dengan ucapan Chaeyoung.
"Ya, siapa tahu kau-"
"Hey, jangan bilang kau mengira aku senang kau bersandar di bahuku? Huh, enak saja," bantah Jungkook
Chaeyoung hanya menghela napas lalu memutar bola matanya. "Ya sudah, baguslah kalau begitu. Memang sudah seharusnya kau tahu diri," balas Chaeyoung lalu membuang mukanya.
Jungkook hanya bisa menggelengkan kepalanya. Melihat sikap Chaeyoung barusan membuatnya sejenak bersyukur ia dan Chaeyoung telah putus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat siang, Tuan dan Nyonya Jeon," sapa seorang supir sambil membukakan pintu mobil sedan yang tentunya merupakan mobil buatan perusahaan JK motors, milik keluarga Jeon.
Jungkook tersenyum membalas sapaan supir tersebut lalu melirik Chaeyoung yang ternyata terus berjalan melewati mobil sedan yang sudah berhenti di hadapan mereka. Rupanya Chaeyoung masih memalingkan pandangannya dari Jungkook sehingga ia tidak tahu Jungkook sudah berhenti berjalan.
"Hey, Chaeyoung!"
Chaeyoung nampaknya tidak mendengar dan ia justru sudah sampai di seberang pintu keluar bandara.
"Hey, Park Chaeyoung! Wanita bodoh!"
Setelah panggilan yang cukup tidak enak didengar itu terlontar dari mulut Jungkook, Chaeyoung akhirnya menghentikan langkahnya lalu mencoba mencari sumber suara hingga ia berhasil menemukan Jungkook yang melambaikan tangannya lalu menunjuk mobil sedan yang berhenti di hadapannya.
"Kau mau kemana? Mobil kita di sini!" Seru Jungkook.
Chaeyoung rasanya ingin memaki dirinya sendiri karena bisa-bisanya ia berjalan melewati mobil yang sudah jelas-jelas terparkir di depan mereka. Akhirnya Chaeyoung pun berbalik lalu berjalan kembali menyebrang menghampiri Jungkook dan mobilnya yang terparkir di depan pintu bandara.
"Bersyukurlah kau punya suami yang baik, kalau aku jahat, pasti aku tidak akan memanggilmu dan meninggalkanmu sendirian," ujar Jungkook lalu tertawa pelan.
"Sialan kau," balas Chaeyoung yang kemudian langsung memasuki mobil diiringi Jungkook yang masih tertawa pelan.
