Dua Puluh Tujuh

82.1K 6K 192
                                    

Hidup itu tentang berbagai permasalahan dan bagaimana cara kau menyelesaikannya. Tetap libatkanlah Allah dalam menjalani roda kehidupan, jangan buat kepedihan yang menimpa menjadi sesuatu yang melalaikan.

***

Arsel bersandar di kepala ranjang memperhatikan Faruq yang sudah rapi dengan setelan kemeja kerjanya. Pagi hari ini ia tidak perlu masak sarapan seperti biasanya karena hari Kamis, kebiasaan keduanya puasa sunah. Hari ini Arsel juga tidak ada kelas, karena dosen yang mengajar berhalangan dan sudah dijadwalkan untuk kelas pengganti di hari lain.

Arsel terus mengamati raut Faruq yang datar, lebih datar daripada biasanya mengingat pembicaraan dingin keduanya setelah makan malam kemarin. Bahkan ia juga berusaha menekan hatinya agar tidak terbawa suasana kala Faruq hanya berbicara sepatah dua kata ketika sahur tadi. Arsel memang hanya membuatkan roti panggang dengan balutan keju yang dibakar dengan mentega di atas teflon dan segelas susu coklat—mengingat malamnya sudah ada asupan nasi.

“Nanti malam mas ada rapat penting, jadi kemungkinan baru bisa pulang malam.”

Suara Faruq menyadarkan Arsel untuk mengubah raut sedihnya. “Memang Mas Faruq pulang malam jam berapa?”

“Belum tahu,” jawab Faruq singkat. Ia membuka lemari mencari dasi yang senada dengan kemejanya, tetapi tidak kunjung ditemukan.

“Mas cari apa? Ini dasinya di adek.” Arsel turun dari ranjang, menunjukkan dasi di tangannya. “Biar adek pakaikan kayak kemarin ya?”

Faruq mengambil dasi dari tangan Arsel. “Nggak usah, mas bisa sendiri kok.”

“Tapi—” Arsel tidak melanjutkan ucapannya karena terlanjut terbawa kesedihannya. Kenapa Faruq begitu betah mendiaminya? Ralat—bersikap dingin padanya.




MOHON MAAF SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPERLUAN PENERBITAN
SILAHKAN HUBUNGI PENULIS UNTUK PEMESANAN 0895-6012-87793 atau shopee @ariskakhurnia_




—Halal Bersama Arselia

12 Januari 2019


Ada yang masih ingat siapa Haidar? Minta tolong komen ya kasih tahu, jadi yang lupa biar bisa ingat lagi hihihi

Maaf karena updatenya suka lama, soalnya saya sedang revisi habis2an naskah HAIFA. Tahu kan apa artinya? Jangan lupa nabung ya hehe~

 Tahu kan apa artinya? Jangan lupa nabung ya hehe~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halal Bersama Arselia ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang