Halal Bersama Arselia ✔ [SUDAH TERBIT]

Empat

Menikahlah dengan seseorang yang tidak hanya ingin bersamamu di dunia, tetapi ingin tetap bersamamu hingga ke Jannah-Nya.

***

Begitu sinar matahari terasa terik sampai menembus sela-sela kamar, Faruq mengerjapkan-ngerjapkan mata, membiasakan dengan cahaya yang masuk melalui kornea matanya. Ia bukan termasuk orang yang susah dibangunkan, karena jika ada sesuatu yang menganggu tidurnya, Faruq bisa langsung terbangun.

Faruq hendak merenggangkan otot-otot di tubuhnya yang serasa kebas, tetapi sepertinya itu tidak berhasil karena Arsel masih betah tertidur di dalam pelukannya. Berada dalam posisi seperti ini, dimana seorang perempuan yang ia impikan mendampinginya benar-benar ada di jarak terdekat dengannya, masih terasa seperti mimpi.

Dengan susah payah Faruq menggerakkan tubuhnya supaya sedikit menjauh dari Arsel. Ia sedikit menundukkan kepalanya agar bisa melihat wajah istrinya itu yang sedang bersembunyi di dadanya. Perempuan itu tampak nyaman, seolah melupakan fakta bahwa sebelumnya mereka tidak pernah saling mengenal.

Cantik.

Setelah shalat subuh tadi, Faruq mengajak Arsel olahraga pagi di sekitar rumah. Ia sempat mengira kalau istrinya itu akan langsung tidur begitu selesai shalat subuh, karena terlihat jelas kalau Arsel masih mengantuk.

"Nggak boleh tidur habis subuh 'kan?"

Hal tersebut sebagaimana seperti yang dijlaskan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah,

  وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ

"Di antara dua hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak)." (Madarijus Salikin, 1:369)

Dari 'Urwah bin Zubair, beliau mengatakan,

  كان الزبير ينهى بنيه عن التصبح ( وهو النّوم في الصّباح )   

"Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi."

Urwah mengatakan,

  إني لأسمع أن الرجل يتصبح فأزهد فيه

"Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya." (HR. Ibnu Syaibah 5: 222 no. 25442 dengan sanad yang shahih)

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu 'anhum juga mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh keberkahan.

  اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tarmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Yah sepertinya Faruq melupakan fakta bahwa Arsel lahir dari keluarga yang menjunjung tinggi ilmu agama.

"Terus adek biasanya ngapain?" tanya Faruq saat itu. Ia menimpali perkataan Arsel.

"Ngapain apanya?"

"Habis subuh."

"Ohh.. Emm.. enggak ngapa-ngapain, paling di kamar aja."

Faruq hanya diam sembari menatap dalam ke mata Arsel, sedangkan Arsel yang ditatap seperti itu langsung salah tingkah.

"Jangan lihatin kayak gitu." Arsel memilin ujung kaos yang dipakai Faruq dengan salah tingkah.