Jadi tu guys, gue lagi suka ngetik, lagi mood lah istilahnya. Kalo gak mood gue kurang suka sama hasil ngetik gue. Jangan lupa di vote ya, jangan lupa kasi masukan-masukan atau dukungan juga boleh. Silahkan kirim ke kolom komentar ya.
"jika boleh, aku ingin kau membalas perasaanku"-
" lo pulang aja sana" usir Michell saat memperhatikan laki-laki itu dari samping
"gak ah, gue nemenin lo aja" Firdi dengan gaya tengilnya menolak
"nanti pacar lo marah kalo tau" sinisnya
"gak bakal,gue udah bilang ke dia "
"lo yakin dia gak marah?" Tanya Michell kali ini menyandarkan pundaknya ke tembok
"iya" jawabnya dengan yakin
"lo gak tau ajaperasaan cewek, lo hobi banget emang nyakitin cewe dari dulu" ucapnya yang membuat Firdi tersenyum
"jadi lo belum bisa move on?" dengan percaya dirinya dia bertanya
"gue udah move on kok" Michell masih tenang menjawabnya
"lah itu, lo masih inget yang dulu-dulu"
Michell terdiam membiarkan laki-laki disampingnya berbicara dengan kepercayaan dirinya yang tinggi
"lagian Chell, lo bisa gak, gak usah inget yang dulu-dulu. Gue udah berubah kok" tambahnya kali ini menatap Michell dengan mata yang seolah menunjukkan bahwa dirinya sedih
"iya, udah berubah semenjak pacaran sama dia" ketus Michell, namun hatinya masih sakit mengingat pacar mantan kekasihnya saat ini adalah orang yang dia anggap sahabat dan orang yang paling dia percaya dulu.
"enggak Chell,gue biasa aja sama dia. Gue..." Firdi menggantungkan kalimatnya dan menatap manic mata Michell yang indah
Selama beberapa detik mereka saling menatap hingga akhirnya Michell membuka suara
"apa?" Tanya Michell untuk menghentikan kecanggungan
"gue ternyata masih lebih sayang sama lo" ia menggenggam tangan Michell dan mengelusnya perlahan
"brengsek" gadis itu menarik tangannya yang di genggam dengan cepat
"Chell, gue mohon. Kasi gue kesempatan lagi" mohon Firdi kembali meraih tangan Michell tapi langsung di tepis oleh gadis disampingnya itu
"kesempatan apa lagi sih,lo udah punya pacar juga. Masih mau tebar omongan super bullshit lo itu. Sadar dong!" marahnya dengan setiap katanya di tekankan
"Chell, gue sayang sama lo. Sayang banget, kenapa lo nyiksa gue kea gini sih" Firdi terdengar frustasi mengutarakan perasaannya
"gue gak mau,gue bukan PHO,gue gak akan mau ngelakuin hal serendah itu" Michell masih belum percaya dengan apa yang dikatakan Firdi
"gue bakal putusin Hilya secepatnya klo lo belum percaya" Ffirdi bangkit dan kembali meraih tangan Michell. Kali ini gadis itu tak menepis tangannya seperti tadi
"Chell" panggil seseorang yang suaranya sangat familiar di telinga kedua orang itu
"kak Diwan" Michell bangkit dan mendekati Diwan yang membawa keresek putih ukuran sedang
"lo udah makan? Operasi Tasya belum selesai?" tanyanya sekaligus
"belum. Belum selesai juga" jawab Michell terdengar nada getir di kalimatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Patient,it's All Over
Teen Fiction"Kamu yang memulai, kamu juga yang mengakhiri. Selanjutnya, kamu yang memaksa kembali." -Michell