Siwon tiba di depan mansion Im sebelum jam 7 malam. Ia bertemu dengan Tuan Im dan putranya oppanya Yoona saat tiba.
"Ahjushi, hyung" sapanya
"Siwon a, ayo masuk" ujar Tuan Im, mereka sudah kenal dengan sahabat putrinya itu. Siwon sering datang ke rumah mengacau. Terkadang dia datang untuk belajar dan terkadang untuk mencari makanan. Ia mengatakan masakan Nyonya Im sangat enak, eommanya tidak pernah berada di rumah sehingga ia lebih sering makan di rumah Yoona
"Aku datang menjemput yoona, ahjushi"
"Kalian mau berkencan?" goda Seulong. Adiknya tidak memiliki teman lain selain Siwon dan ia yakin Siwon juga begitu. Karena dimana pun dan kemana pun, mereka pasti hanya berdua.
"Ahjumma masak enak hari ini, sebaiknya makan dulu baru keluar" ujar Tuan Im
"Baiklah jika begitu" tanpa tahu malu, Siwon ikut masuk bersama pemilik rumah itu.
***
Selesai makan malam, mereka berjalan ke mall. Siwon akan membeli sepatu sport untuk pertandingan besok.
"Bukankah sepatumu sudah banyak? Kenapa mesti beli lagi?" ngomel Yoona
"Aku semalam melihat model baru, warnanya kesukaan kamu"
"Kenapa cari warna kesukaanku?" tanya Yoona
"Karena itu sepatu pasangan"
"Siapa yang mau jadi pasanganmu?"
"Aku hanya menghemat biaya. Jika aku beli dua maka aku dapat diskon lebih banyak" ujar Siwon
"Dasar pria perhitungan" ujar Yoona
"Bercanda sayang"
"Aku akan menggigitmu jika memanggilku begitu lagi. Kamu membuat pria lain tidak berani mendekatiku saja"
"Tanpa aku disampingmu, pria lain memang tidak berani berdekatan denganmu lagi. Karena disini" siwon menunjuk kening Yoona "Tertulis MILIK CHOI SIWON"
Yoona memukulnya dan Siwon tertawa
"Sebenarnya bukan tulisan itu, tulisan sebenarnya adalah Awas Singa Betina" ujar Siwon lagi dan kali ini ia mendapat cubitan mematikan di perut six packnya. "Ahhh, sakit yoong"
"Rasakan"
"Aku akan menciummu jika kamu mencubitku lagi" ancam Siwon
***
Selesai belanja, Siwon mengantar Yoona pulang.
"Nah hadiah ulang tahunmu" ujar Siwon, ia menyerahkan kotak sepatu yang berisi sepatu untuk Yoona dan sebuah kotak perhiasan. Ia sengaja meninggalkan yoona di toko ice cream tadi untuk membeli gelang.
Yoona menatapnya dengan tatapan terharu.
"Tidak perlu seperti baru pertama kali mendapat hadiah dariku" ujar Siwon
"Gomawo oppa"
"Berterimakasihlah karena hanya aku yang selalu mengingat ulang tahunmu. Walaupun itu besok tapi aku selalu jadi orang pertama yang memberikanmu hadiah"
"Aku terharu sekali,"
Siwon menjitak kepala yoona
"Ngomong-ngomong gelang ini benar-benar keluaran mount blanc?" Yoona membolak balikan kotak gelang itu mengecek keasliannya.
"Jika bukan,?"
"Sebaiknya kamu bawa kembali, aku tidak terima barang palsu"
Siwon menyentil kening yoona.
"Dasar mata duitan"
"Aku hanya bercanda oppa, kenapa sensi sekali?"
"Iya hari ini aku lagi dapet" ujar Siwon dan Yoona tertawa "Masuklah, besok pagi ingat datang ya"
"Kemana?" Yoona pura-pura amnesia
"Yak,"
"Baiklah. Aku akan ajak oppa untuk menontonmu juga"
"Jangan, aku akan menjemputmu besok pagi. Jika ada hyung, nanti dia mengganggu kencan kita"
"Aku laporkan pada oppa"
"Ampun nyonya"
"Oppa pulanglah, istirahat yang cukup. Aku besok datang, jangan sampai mempermalukanku ya"
"Oppa pasti menang"
"Pulanglah"
"Masuklah dulu"
"Arraseo"
***
Yoona datang menonton pertandingan basket, ia sengaja bangun pagi-pagi dan meminta ahjushi nam, supir appanya untuk mengantarnya ke tempat pertandingan.
"Ahjushi pulanglah, aku akan pulang dengan siwon oppa" ujar Yoona saat tiba
"Baiklah, hati-hati ya nona" ujar Ahjushi Nam
Yoona mencari tempat duduk, dan ternyata Siwon sudah menyiapkan tempat duduk VIP untuk yoona.
"Happy birthday yoong" ujar Siwon, ia melihat yoona datang dan ia langsung menghampirinya
"Gomawo oppa, oppa latihanlah dulu. Aku mau oppa menang"
"Tentu oppa akan menang untukmu" ujar Siwon
"Pergilah"
Siwon mengangguk dan kembali ke lapangan.
Pertandingan dimulai beberapa saat kemudian. Team Siwon lebih unggul dari lawan. Tapi team lawan juga bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Team Siwon hanya unggul satu angka diakhir babak pertama.
Babak kedua dimulai dan satu pemain yang menjadi teman duel Siwon mengalami cedera, ia terpaksa ditarik keluar lapangan dan digantikan pemain cadangan yang kemampuannya masih dibawah pemain yang cedera tadi. Babak kedua dimenangkan team lawan.
Saat jeda istirahat, yoona menghampiri Siwon yang sedang memikirkan strategi.
"Minumlah dulu oppa" ujar Yoona sambil memberikan sebotol air mineral
Siwon menerimanya dan meminumnya.
"Aku yakin oppa pasti menang" ujar Yoona dan Siwon mengangguk
"Gomawo"
Babak ketiga dimulai, team lawan masih mendominasi di menit awal. Lalu beberapa saat kemudian, Siwon kembali memegang kendali lapangan. Ia berhasil membuat jarak yang cukup jauh dengan team lawan. Hingga detik terakhir, team siwon mencetak kemenangan 178-143.
Dibabak final ini, Siwon juga berhasil memperoleh medali pemenang MVP.
***
Pertandingan berakhir dan Siwon menghampiri Yoona yang masih menunggunya.
"Chukkae" ujar Yoona
"Untukmu" ujar Siwon sambil menyerahkan piala MVPnya.
"Gomawo" yoona mengeluarkan handuk untuk mengelap keringat Siwon.
"Hyung a, pelatih mengajak kita makan diluar. Ayo" ujar salah satu pemain di team siwon dan merupakan adik kelas mereka.
"Mianhae hari ini aku tidak bisa ikut, hari ini kekasihku ulang tahun" bisik Siwon
"Jadi kalian pacaran?" tanyanya kepo
"Jangan bilang-bilang ya. Nanti jadi berita heboh" ujar Siwon dan adik kelasnya itu mengangguk
"Kami duluan ya" pamitnya
"Oppa kenapa tidak ikut mereka saja? Aku bisa suruh ahjushi nam jemput"
"Aku akan menemanimu seharian ini melewati ulang tahun" ujar Siwon
"Gwenchana, aku bisa,,"
"Jangan membantah oppa, Im yoona"
"Arraseo"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Fanfictionketika hidup memberiku seribu alasan untuk melupakanmu, tapi cinta memberiku satu alasan untuk bertahan denganmu. Sejauh apa pun kamu melangkah meninggalkanku, aku masih disini menunggumu dengan perasaan yang sama. ~Choi Siwon Aku menyerah bukan kar...