Kyuhyun memeluk putranya. Ia menciumnya, putra kecilnya kini harus berpisah dengannya. Semua ini karena kesalahannya. Jika ia tidak terbuai oleh nafsu, ia tidak akan kehilangan kedua orang yang ia cintai itu. Seperti kata yoona, ia tidak akan pernah meninggalkan kyuhyun apa pun yang terjadi. Tapi saat ini, ia yang sudah melepaskan yoona.
"Daddy jangan menangis. Aunty Seo juga menyayangi daddy. Kata mommy, darren harus membiarkan daddy bahagia dengan aunty" ujar Darren sambil menghapus air mata Kyuhyun "Darren akan menjenguk daddy"
"Jaga mommy baik-baik ya. Daddy sayang kalian"
"Ne"
"Jaga mereka dengan baik Tuan Choi" ujar Kyuhyun dan Yoona berbalik, ia melihat Siwon di belakangnya.
Siwon mengangguk
***
Siwon sudah menyediakan pekerjaan dan tempat tinggal untuk Yoona.
"Aku sudah memutuskan akan pergi dari Seoul" ujar Yoona saat Siwon menyerahkan kunci apartement untuk yoona
"Kemana?"
"Aku tidak tahu,"
"Tidak bisakah tetap disini?" tanya Siwon
"Oppa,,"
"Aku pernah melarikan diri sepertimu, aku pergi karena ingin melupakanmu. Nyatanya aku tidak berhasil dan aku kehilangan kamu" ujar Siwon, ia mengenggam tangan Yoona dan Yoona melepaskannya. Dulu mereka memang begitu akrab tapi saat ini rasa canggung itu selalu ada.
"Aku pergi untuk kebaikan darren. Aku mohon jangan memaksaku"
Siwon tersenyum padanya,
"Mungkin memang aku harus menunggu lebih lama lagi agar kamu mengerti perasaanku. Aku pernah menunggumu 14 tahun dan aku rasa bukan masalah jika aku harus menunggu lagi"
"Oppa, aku,,"
"Tidak perlu mengatakan apa pun. Pergilah kemana pun yang kamu inginkan. Oppa tetap menunggumu disini" ujar Siwon, ia menghapus air mata yoona yang mengalir "Aku masih begitu mencintaimu"
Yoona semakin menangis. Mereka menghabiskan waktu delapan tahun ini untuk saling menyakiti diri masing-masing karena tidak ada pengakuan apa pun. Bukan hanya mereka yang tersakiti tapi juga menyakiti orang lain. Kyuhyun dan mantan istrinya Siwon.
"Oppa, aku tidak bisa" ujar Yoona, ia menangis lagi dan lagi. Siwon meraihnya dalam pelukannya.
"Jangan menangis. Oppa tidak ingin kamu menjadi orang yang membuatmu sedih" ujar Siwon
"Mianhae mianhae" bisiknya berulang-ulang.
Siwon melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Yoona.
"Aku tahu kamu begitu mencintai Kyuhyun. Apa kamu mau oppa membantumu kembali dengannya lagi?"
"Aku perlu waktu" ujar Yoona
"Baiklah, datanglah pada oppa jika butuh bantuan. Ingatlah oppa tetap sahabatmu" ujar Siwon dan Yoona mengangguk.
Yoona mengeluarkan kotak yang sejak taxi ia bawa. Ia menyerahkan pada Siwon.
"Aku menyimpan semua barang yang pernah oppa berikan padaku di dalam kotak ini" ujar Yoona
"Kenapa kamu kembalikan pada oppa?"
"Aku harus memulai hidup baru. Jadi semua ini aku kembalikan ke oppa"
"Jika kamu tidak menginginkannya lagi, buanglah. Oppa tidak akan menerimanya lagi"
"Jika begitu bantulah aku menyimpannya. Anggap saja aku menitipkannya. Aku akan menemui oppa dan mengambilnya suatu hari nanti" ujar Yoona, ia memaksa Siwon untuk memegang kotak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Fiksi Penggemarketika hidup memberiku seribu alasan untuk melupakanmu, tapi cinta memberiku satu alasan untuk bertahan denganmu. Sejauh apa pun kamu melangkah meninggalkanku, aku masih disini menunggumu dengan perasaan yang sama. ~Choi Siwon Aku menyerah bukan kar...