Author Pov
Yoona menyiapkan sarapan untuk suami dan putranya seperti biasanya. Ia berusaha melupakan apa yang ia temukan tadi malam. Ia berusaha mempercayai suaminya bukan pria seperti itu. Pria itu bahkan sudah menunggunya selama 8 tahun ini, bagaimana mungkin pria itu dengan tega mengkhianatinya.
"Morning mommy" sapa putranya yang sudah siap dengan seragam dan tas sekolahnya "Daddy mana mom?"
"Sepertinya daddy masih di kamar mandi"
"Tidak biasanya,"
"Semalam daddy pulang agak malam, mungkin daddy kecapekan. Hari ini biar mommy yang antar kamu ke sekolah ya"
"Baiklah"
"Habiskan sarapanmu dulu, mommy ambil kunci mobil dulu" ujar Yoona
***
Setelah mengantar Darren, Yoona kembali ke rumah dan ia menemukan Kyuhyun tengah menikmati sarapan.
"Kenapa tidak membangunkan oppa?" tanya Kyuhyun
"Chanyeol memberitahuku hari ini tidak ada sesuatu yang mendesak, jadi aku membiarkan oppa tidur lebih lama. Mungkin efek alkohol semalam belum habis"
"Mianhae,," ujarnya "Oppa tidak akan minum lagi"
"Ada masalah apa oppa? Kenapa oppa minum?"
"Hanya masalah pekerjaan, dan itu tidak penting. Kamu tidak perlu khawatir" ujar Kyuhyun dan yoona mengangguk
"Malam ini temani oppa datang ke ulang tahun perusahaan klien oppa" ujar Kyuhyun
"Lalu darren?"
"Kita titipkan ke noona saja"
"Apakah itu baik?" tanya Yoona, sejak pernikahannya dengan Kyuhyun. Kedua orang tua Kyuhyun tidak lagi menganggapnya sebagai putra. Mereka berdua kehilangan keluarga masing-masing.
"Kita bisa membawanya juga kesana, jika kamu tidak tenang meninggalkannya"
"Oppa tidak mau pergi dengan chanyeol saja?"
"Kamu tidak ingin pergi?" tanya Kyuhyun dan Yoona merasa bersalah
"Aku akan bersiap-siap. Untuk darren, aku akan minta bantuan Seulong oppa saja"
"Baiklah"
***
Pesta yang dihadiri kyuhyun itu adalah ulang tahun Hyundai, dan pemiliknya itu Tuan Choi. Ia akan mengumumkan pergantian CEO di malam ini.
Kyuhyun juga membawa kedua sekretarisnya.
"Samunim, aku pinjam sajangnim sebentar ya" ujar Chanyeol "Samunim disini bersama Seohyun"
"Ne," ujar Yoona dan Chanyeol memerintahkan seohyun untuk menemani istri bosnya.
"Aku baru melihatmu, kamu baru bekerja ya?" tanya Yoona
"Aku baru naik jabatan menjadi sekretaris sajangnim"
"Apakah kyuhyun oppa menyusahkan kamu?"
"Gwenchana samunim, setiap kesusahan yang kita terima akan dibayar tunai oleh sajangnim. Seperti kalung ini, sajangnim memberikannya padaku karena setiap hari aku menemaninya lembur" ujar Seohyun
"Oh, baguslah. Setidaknya oppa tidak melupakan karyawannya" ujar Yoona "Aku kesana dulu"
Seohyun tersenyum saat melihat yoona menjauhinya.
***
"Aku tidak tahu kamu seorang peminum juga" suara itu menyadarkan Yoona. Tadi ia berjalan meninggalkan sekretaris suaminya untuk mencari minuman yang bisa mendinginkan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Fanfictionketika hidup memberiku seribu alasan untuk melupakanmu, tapi cinta memberiku satu alasan untuk bertahan denganmu. Sejauh apa pun kamu melangkah meninggalkanku, aku masih disini menunggumu dengan perasaan yang sama. ~Choi Siwon Aku menyerah bukan kar...