MHS PART 9

707 45 4
                                    

Apa kau menyukaiku?!"

Ondal menatapnya dengan terkejut, tak berapa lama suara tawa renyah Yoo Na terdengar

"Hahahha lucu sekali, wajahmu saat terkejut, menyukaiku...bukankah itu terdengar gila,"

"Hah? Ahh itu..." hahahhahahahha
Ondal ikut tertawa, di balik tawanya ia sempat terperangah tadi, bagaimana Yoo Na tahu kalau ia menyukainya

"Agasshi..."

"Hhmm,"

"Apa anda begitu membenci calon suami anda?!"

Yoo Na mengangguk kemudian menghela nafas seraya menatap langit

"Apa kau lihat keluargaku?" Yoo Na memandang ondal "benar-benar kacau, aku tidak membencinya hanya saja aku tidak ingin bersamanya,"

"Kenapa?! Apa karena dia bodoh?!"

"Tentu saja, karena dia bodoh, apa kau tau ayahku bekerja di Istana?"

Ondal mengangguk "ayah anda sangat tampan saat memakai seragamnya" ada tawa di akhir kalimatnya
Tapi guyonan itu terasa garing karena Yoo Na saat itu menatapnya dengan wajah serius, ondal kemudian menunduk

"dan ayah...." Yoo Na meneruskan ucapannya "....selalu menjadi pergunjingan karena kakakku, ibuku juga sama, kehormatan kami mungkin sudah hancur hanya nama baik yang melekat sebagai seorang bangsawan tinggi, aku harus menikah dengan seseorang yang cakap, pintar dan mungkin berkuasa, itu akan bisa mengembalikan kehormatan keluargaku dan juga...aku bisa menjaga keluargaku,"

Ondal tercenggang mendengar cerita sedih Yoo Na, dibalik sikap angkuh dan sombongnya tersembunyi gadis baik hati nan rapuh
Ondal tersenyum.

"Anda juga harus bahagia nona, tidak selamanya kehormatan dan kekuasaan akan melindungimu,"
Kata ondal seraya mengulurkan tangannya dan menyeka airmata dipipi Yoo Na

Yoo Na menatap ondal, pemuda bodoh itu tiba-tiba berkata sesuatu yang bijak, mungkin karena otaknya kenapa pukul pencuri makanya rada bener dan anehnya entah kenapa Yoo Na tak marah ketika tangan kumal ondal mengusap pipinya padahal biasanya ondal menyapanya saja ia menutupi wajahnya dengan apa saja yang ada ditangannya

Lalu... bagaimana bisa Yoo Na membiarkannya? Apa yang terjadi pada keangkuhan Yoo Na? NOOOOOO......

###BieruLiu###

Di Istana

Pangeran ketiga terlihat menutup bukunya dengan kasar

"Apa yang paman katakan? Bukankah hanyabaku kandidatnya?!"

"Yang Mulia, sepertinya klan lawan menyiapkan strategi lain, penyakit Pangeran Mahkota semakin parah dan pergerakan mereka juga semakin cepat,"

"Lalu...siapa dia?!"

"Saudara jauh dari Raja Yang Mulia, Tuan Yi Gi Joon,"

"Yi Gi Joon?!"
Pangeran terdiam sejenak ia tengah berpikir, Pangeran yang tenang dan ramah ini entah kenapa ekspresi wajahnya berubah menjadi kaku dan dingin, dia... seperti memiliki kepribadian ganda.

Sejak awal, Pangeran ketiga dimasukkan ke dalam Istana untuk menjadi pendamping Pangeran Mahkota namun kini ada pesaing baru yang akan merebut posisinya, mungkinkah kekuasaan membutakannya? Dan menjadikannya serakah kini?

Emm ini di buat agak tegang sedikit ya, sedikit aja kok, gak banyak tapi tetep biasa ajah.

"Cari tahu tentang Yi Gi Joon paman,"

"Baik Yang Mulia,"

"Aku sudah terlalu lelah bersembunyi, kali ini...jangan ada yang menghalangiku lagi,"
Matanya yang indah terlihat berkilat kini, gambaran keserakahan tergambar jelas dimatanya,
Pangeran ketiga tidak kuat iman saat berada di Istana,

My Stupid Husband [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang