"Kaniaa.."
Gadis cantik itu kini mulai membuka kedua matanya perlahan-lahan.
Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, berusaha menyesuaikan dengan cahaya sekitar. Tangannya yang masih lemas bergerak meraba-raba sesuatu di dekatnya. Seperti asing dengan keadaan di sekelilingnya.
"Gue dimana?"
"Lo pingsan tadi." Jawab Elsa jujur.
"Ha? Ping..sann??" Dahi Kania berkerut. Tak paham dengan apa yang dikatakan Elsa.
"Minum dulu!" Elsa menyodorkan sebotol air mineral yang masih tersegel pada Kania.
Kania meraih nya. Ia mencoba bangun dan Elsa langsung sigap membantu nya. Gadis itu lalu membuka segel penutup botol dan meminumnya perlahan hingga tinggal setengah.
Kini, Kania benar-benar terlihat sakit dan dehidrasi berat. Elsa merasa kasihan melihatnya.
"Gimana keadaan lo? Udah mendingan?" Tanya Elsa membuka topik.
"Udah." Kania mengangguk lemah.
"Ini makan dulu. Gue tau pasti tadi pagi lo nggak sarapan. Iya kan?" Elsa lalu menyodorkan sebuah bungkusan nasi pada gadis di hadapannya itu.
Kania nyengir. Memang betul apa yang dikatakan Elsa. Tadi pagi ia bangun agak siang dan langsung berangkat dengan buru-buru hingga lupa sarapan.
Kania meraih bungkusan itu dan membukanya, ternyata isinya nasi goreng. Kania tersenyum kecil. "Thanks".
Elsa mengangguk. Raut wajahnya kini sudah mulai tenang melihat kondisi sahabatnya yang berangsur membaik.
Elsa lalu meraih handphone di saku seragam dan memainkannya.
"Btw, siapa yang ngebawa gue ke UKS tadi sa?" Tanya Kania penasaran.
"Menurut lo?" Elsa mendongakkan kepalanya. Raut wajah nya mulai berubah sedikit sekarang.
"Petugas PMR?"
"Bukan." Elsa menggeleng.
"Lo?"
"Ish, bukanlah! Lo kira gue mau, ngangkat karung beras?"
"Ck! Lo ngatain gue karung beras?"
"Nggak."
"Terus siapa?"
"Kak Arga!"
"Hah? Lo bercanda?"
"Mau nya?"
"Sa, gue serius!"
"Gue juga!"
"Saa! Siapa yang ngebawa gue ke UKS? Jawab yang benerr!!" Pekik Kania sebal.
"Lo budeg? Kan gue udah bilang. Kak Arga!!"
Kania terdiam. Ia menghentikan makannya. Mulut nya terbuka lebar. Apa sahabat nya ini bercanda??
"Sa! Gue nggak percaya."
"Yaudah! Tanya aja sendiri sama orangnya kalo nggak percaya. Atau...sama kak Brandon juga bisa. Atau kalo mau, tanya aja sama semua anggota OSIS yang ada di lapangan tadi! Pasti mereka tau." Jelas Elsa panjang lebar.
"Waktu gue pingsan banyak yang tau sa?"
"Bukan banyak yang tau lagi! Jadi Trending Topic seketika saat banyak anak yang liat lo digendong sama kak Arga!" Tutur Elsa serius."Sial!" Kania mengumpati dirinya sendiri. Kenapa tadi ia bisa pingsan sih!?
"Gue jadi curiga sama lo." Elsa menatap Kania tajam. Pandangannya menatap Kania dengan tatapan menginterogasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURTS
Teen FictionSiapa sangka jika gadis cantik seperti Kania banyak menyimpan sejuta kepahitan hidup di balik senyum dan wajah cantiknya? Ia begitu pintar menyimpan semua luka nya dengan rapi hingga tak kasat mata. Sampai tiba-tiba, 2 orang yang tidak pernah ia dug...