Bendera PORSENI,atau???

2K 109 0
                                    

Rangga POV

Seiring berjalannya waktu,ku rasa, hubungan ku dengannya sudah membaik,kami sudah tidak secanggung pertama kali berbicara. Ya..meskipun,setelahnya,kami hanya saling menatap,dan melemparkan senyum.

Adena syahira agatha.

Siapa lagi yang bisa merubah ku menjadi seberani ini,kalau bukan dia.

Pertama kali,aku menyukainya, karna keunikannya.Dia tidak seperti kebanyakan perempuan lainnya, yang selalu menjaga Image di depan laki-laki,yang selalu malu-malu,dan selalu menjaga penampilan agar terlihat Sempurna.

Berbeda dengan Adena,dia selalu apa adanya.Apa lagi,di tambah Adena yang saat ini telah berubah 180°.
Adena yang selalu berpakaian syar'i, dengan sifatnya yang sedikit banyaknya berubah,aku semakin mengaguminya.

Hanya Adena,wanita yang mampu membuat ku melakukan segala hal, Meskipun itu di luar kemampuan ku.

Kata Ilham,saat ini Adena tengah sibuk-sibuknya mengurusi segala hal tentang Upacara Pembukaan PORSENI.

Semenjak Adena menjabat sebagai bagian Olahraga,aku lebih leluasa mengetahui segala hal yang dia lakukan,karna sahabat ku,Ilham,dia juga menjabat di bagian yang sama dengan Adena.

------------------

Saat ini,aku tengah duduk di KMI, karna Ustad Rifki,meminta ku untuk mencatat tugas kuliahnya.

Selalu saja begitu.

"Ukhti,,,Tolong panggilkan, Uktina Adena kesini ya.."Teriaknya pada salah satu santriwati yang berlalu lalang di depan Kantor KMI.

"Ustad,antum manggil Adena??????" Tanyaku sambil terkejut.

"Iya,emang napa???Kamu gerogi???" Katanya sambil mengejekku.

"Nggak kok stad.Biasa aja..."

"Ya udah diem aja.Lanjutin tuh tugas ana"Katanya menyuruh ku.

"Assalamualaikum ustad..."

"Waalaikumsalam.."

Ada keterkejutan di wajahnya saat melihatku.

"Dena,masalah dekorasi untuk di lapangan,saya lupa membagi tugasnya,jadi tolong kamu,konsultasi kan lagi sama anak kesenian ya, siapa gitu,yang bisa buat"

"Loh...antum kan bisa bilang ke Zakki aja stad.Kenapa harus ana,itu kan biasanya tugas Putra."Bantahnya tak terima.

"Tadi saya juga udah bilang ke Zakki, kata Zakki,bagian kesenian putri yang bisa melukis seperti itu.Kamu itu selalu saja mengopor tugas yang saya kasih ke Zakki."

"Lagian ustad,masa dikit-dikit ana, kan antum lebih banyak waktu untuk ketemu Zakki.Masa iya,dalam satu hari ini,antum udah manggil ana 4 kali loh stad..." Kata Adena tak terima.

Tuh kan,lihat saja,mukanya yang nyolot seperti itulah yang membuat ku semakin tertarik untuk terus mengenalnya.

"Kamu itu gak usah geer Agatha... dalam sehari ini, Zakki udah ustad panggil,lebih dari 6 kali."

"Ana tu gak geer ustad,ana tu cuma capek,harus bolak balik kesini,"

"Ini kan juga demi kelancaran acara kamu.Ya sudah,saya juga mau memberi tau,nanti Malam,kamu kemari,dan berikan saya,maskot untuk PORSENI kali ini.ingat, kurang lebih 2 minggu lagi acara di mulai."

"Baik ustad,kalo gitu,ana permisi, Assalamualaikum..." Ucapnya dengan sopan.

"Waalaikumsalam..."Kata kami.

"Ustad...antum udah manggil Adena 4 kali dalam sehari ini????" Tanya ku tidak percaya.

"Iya...emang ngapa??? kamu iri?? Makanya jadi ustad,biar bebas manggilin siapa aja..." Ejeknya pada ku.

"Kalo ana jadi ustad,Adena bukan santri lagi.."

-----------------------
Adena POV

"Ustad,Maskot yang bisa ana buat,ya cuma begini adanya..."Kataku sambil menunjukkan kertas yang berisi Maskot.

Maskot adalah,bentuk atau benda yang di ambil dari bentuk orang, binatang,atau objek lainnya,untuk menyemarakkan suatu Acara.

Kalian bisa temui di Asean games, banyak gambar binatang, yang di pakaikan baju bola.Seperti itu lah.

"Hah??? ini???" Kata Pak Tua dengan nada meremehkan.

"Kalo gak bagus,buat aja sendiri stad..."Balas ku geram.

"Kok kamu bikin gambar anak sapi sih dena???Aduh...bisa-bisanya..." Katanya sambil menahan tawa.

"Anak sapi kan imut stad...Gak maslah kali.."Jawab ku.

Dia hanya mengangguk sambil tersenyum.Semenjak sering bertemu dengan Pak Tua ini,aku jadi lebih dekat,tidak terlalu takut seperti dulu. Aku juga tidak terlalu formal ketika berbicara denganya,seperti dulu.

"Assalamualaikum Ustad..."

"waalaikumsalam...Limadza ukhti..??? (Kenapa Ukhti..)"Tanya Ustad Rifki.

"Saudaranya Ukhti Adena datang ustad.."Katanya lagi.

Aku?? saudara??? siapa???

"Adena...coba temui dulu.."

"Iya ustad..syukron.."

Aku langsung bergegas pergi. Penasaran,siapa sih?? sebelumnya gak pernah ada yang dateng kecuali, Papah Mamah atau pun Mbak Ichaku.

Aku menuju tempat pengasuhan, karna tadi,adek kelas ku menyampaikan,saudara ku sedang berbincang dengan Ustadzah Uswatun di ruangan pengasuhan.

"Bang Dino..."Aku terkejut melihatnya ada disini.Ada angin apa abang sepupuku datang kemari??

"Ade..."Katanya tersenyum

"Mamah minta Ade pulang,di rumah lagi ada acara.."Sambungnya lagi.

"Acara apa?? kok tiba-tiba???" Tanya ku heran.Biasanya Mamah akan mengabari sebelum acara.

"Mendadak De...udah ayok pulang. Abang udah Izin ke Ustadzah Ade.." Katanya,sambil melihat Ustadzah Uswatun.

Ustadzah Uswatun Tersenyum kepada ku,dan memelukku.

"Kalo udah selsai,cepet balik ya...Pondok sepi kalo gak ada Dena...hehe"Katanya sambil tertawa garing.menurut ku.

Aku memang dekat juga dengan Ustadzah Uswatun.Dia akan selalu tertawa terpingkal-pingkal kalau sudah mendengar cerita ku.

"Pasti zah.."Ucap ku sambil mengacungkan jempol.

Aku langsung pamit,dan mengemasi baju ku,yang akan ku bawa pulang.

"Bila,ana pulang bentar ya..Salam sama Ustad Rifki,bilangin,gak usah kepo kenapa ana balik.."Kataku sambil tertawa.

"Loh,PORSENI nya Na???" Tanyanya khawatir.

"Tenang..Ana palingan besok udah kesini.."

--------------

"Acara apa sih bang...???Tanya ku ketika mobil sudah jalan.

"Ntar aja deh..."

"Ih..iya bang..Rumah Ade banyak motor orang tuh di depannya..." Kataku sambil menunjuk ke rumah ku,yang sudah terlihat,meskipun belum sampai.

Tapi tunggu....
Kok ada bendera putihnya....????????

"Abang...."Kataku bergetar,sambil menoleh ke Arahnya.

Bang Dino tidak menjawab.Dia malah mengelap air mata yang sempat ku lihat sudah menetes.

**********

Penasaran...???

Ikutin terus ya ceritanya....

Senja pesantren (COMPLETED)  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang