Mendapatkan Cinta Abdi Negara

Prolog

"Ada saatnya kamu diperjuangkan dan memperjuangkan seseorang.
Bersabarlah dan fokuslah dalam mengejar sebuah impian"
-Nindya

Mau kah kamu menjadi tempat sandaranku yang paling nyaman dan setia menanti
kedatanganku pulang?
-Ferdinan Putra Syahreza

bagiku bertemu dengan dirimu adalah hal yang membuatku berani mengambil resiko untuk siap ditinggalkan dan selalu setia menantimu pulang.
-Nindya Putri Pratama

Dya POV

Mendapatkan cinta seorang abdi negara itu membutuhkan penantian yang panjang dan hati yang penuh kesabaran, tapi bagiku itu adalah hal yang menarik untuk dijadikan tantangan karena memang aku sangat menyukai abdi negara bukan karena seragamnya atau apapun itu melainkan karena ketangguhannya, tanggung jawabnya, keberaniannya dalam berjuang dan rela meninggalkan keluarganya hanya demi tugas negara. Aku kadang berpikir ingin menjadi seorang pendamping abdi negara walaupun itu adalah resiko yang berat yang harus aku terima jika menikah dengan seorang abdi negara. Sejak kecil aku bercita-cita menjadi polwan tapi sayang cita-cita itu harusku pendam karena orang tuaku tidak menyetujui itu dan malah menginginkanku bersekolah di Stikes ternama yang ada di Malang. Sebenarnya sih aku tidak punya minat dan bakat menjadi seorang perawat dan iya hobiku saja bernyanyi, main gitar, travel dan foto-foto yah lebih senang menghabiskan waktu untuk itu. Aku menyalurkan hobi itu dengan bekerja disalah satu cafe yang sedang kutekuni saat ini, itupun hanya untuk menambah tabunganku supaya tidak selalu merepotkan orang tua.

Kisah cintaku itu sangat rumit untuk dijelaskan penuh drama. Jadi aku lebih memilih untuk sendiri dulu saat ini karena memang belum ada yang cocok aja sekalian belum move on juga. cieh jomblo kata itu yang sering aku dengar dari para sahabatku yang super duper ngesellin ini apalagi kalau sudah pake acara dijodoh-jodohin sama orang yang enggak jelas gitu.

***

Ferdi POV

Diumurku yang masih terbilang muda yaitu 22 tahun ini aku sudah memiliki pangkat lettu yang sekarang bertugas dimalang sejak lulus dari Akmil dan itu sudah menjadi cita-citaku sejak dulu, tidak gampang mendapatkan seragam ini karena tugasku memang sangat berat dan bahkan untuk masalah percintaan saja aku rela menduakannya hanya untuk bumi pertiwi ini dan setelah tugas itu barulah keluarga yang sudah setia menungguku dirumah. Karena yang pertama adalah negara dan kedua barulah keluarga.

Kisah cintaku untuk saat ini memang tidak ada yang spesial selain dikecewakan dari dia yang telah lamaku percaya bukan hanya menerka-nerka tapi kenyataannya memang seperti itu, untukmu sekarang yang aku percaya menjadi alasanku untuk pulang, tolong jangan buat aku kecewa seperti dia mengecewakanku apalagi mencintaiku hanya karena seragam dan pangkat yang ada dipundakku ini.

Percayalah kamu lebih berharga karena mahalmu dan sabarmu, nyawa ini saja yang bisaku berikan padamu.

Hay guys!!!
Ini cerita pertama aku di wattpad nekat aja nge-publis😅
Semoga kalian suka dengan ceritanya.
Jangan lupa vote dan komen iya karena itu membantu sekali untukku🙇